Anda di halaman 1dari 6

ERP (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING)

PENGANTAR TEKNOLOGI SIM 1










3EA25

ANNISA APRILIA 10212952
DIAN ULFAYANTHI JULIANA 12212044
NURUL YUSRA FATIHA 15212554



UNIVERSITAS GUNADARMA
2014/2015

ERP (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING)

Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari istilah bahasa
Inggrisnya, enterprise resource planning, adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi
perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan
proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan
bersangkutan. ERP merupakan salah satu bentuk Sistem Informasi yang dibangun dan
diperuntukkan kepada suatu badan usaha manufaktur maupun jasa yang menginginkan
automatisasi proses bisnis yang meliputi aspek Produksi, Operasional dan Distribusi di
perusahaan tersebut.
ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning (MRP II) yang ber-evolusi dari
Material Requirement Planning (MRP) yang berkembang sebelumnya. Sistem ERP secara
modular biasanya menangani proses manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory),
pengapalan, invoice, dan akuntansi perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini nanti akan
membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen
persediaan, manajemen kualitas, dan sumber daya manusia.
Secara modular, ERP terdiri dari modul utama yaitu modul Operasi dan modul-modul
pendukung seperti Finansial dan Akuntansi Perusahaan dan Sumber Daya Manusia.
Modul Operasional
1. Sistem Proyek
2. Manajemen Lingkungan
3. Manajemen Material
4. Perencanaan dan pengontrolan produksi
5. Manajemen Kualitas
6. Eksekusi Logistik
7. Logistik umum
8. Perencanaan perawatan
9. Layanan Pelanggan
10. Penjualan
Modul Finansial dan Akuntansi Perusahaan
1. Akuntansi umum
2. Akuntasi keuangan
3. Manajemen Investasi
4. Pengontrolan Perusahaan
Modul Sumber Daya Manusia
1. Manajemen Karyawan (data karyawan)
2. Manajemen Jam Karyawan (presensi karyawan, jam kerja, lembur)
3. Manajemen Event dan Pelatihan (agenda pelatihan karyawan)
4. Manajemen Organisasi
5. Manajemen Travel (Perjalanan)
6. Penggajian
Kegunaan ERP

Untuk mengontrol aktivitas bisnis, mulai dari produksi, manajemen kualitas, manajemen
persediaan, pengiriman, penjualan hingga sumber daya manusia. ERP juga sering dikatakan
sebagai Back Office yaitu perangkat lunak untuk membantu perkantoran dan membantu
menjalankan berbagai aktifitasnya, sehingga pelanggan dan publik tidak secara langsung
berinteraksi dengan sistem informasi ini. Lain halnya Front Office System, yaitu pelanggan
secara langsung berinteraksi dengan Sistem tersebut, contoh Front OfficeSystem adalah E-
Commerce, CRM (Customer Relational Management), E-Government dan lainnya.

Keuntungan Penggunakan ERP

1. mengintegrasikan keuangan, sehingga pada bagian TOP MANAGEMENT
dapat mengetahui keadaan keuangan sebagai alat bantu pengambilan keputusan
dan mengontrol kinerja bagian keuangan pada perusahaan agar bekerja lebih baik.
2. Standarisasi Proses Opersional, menstandarisasikan proses produksi dengan
melihat dari hasil pengujian praktik terbaik yang didapat sehingga dapat
meningkatkan produktifitas kerja, mengurangi hal-hal yang tidak efisien dan
meningkatkan kualitas produk.
3. Standarisasi Laporan, menstandarisasikan bentuk laporan, terutama bagi
perusahaan yang besar yang memiliki unit bisnis yang beragam dengan jumlah
dan jenis bisnis yang berbeda-beda, sehingga memudahkan mengerti dalam
membaca laporan yang ada.
Tolak Ukur Keuntungan yang didapat
1. Penururan Inventori
2. Penyusutan tenaga kerja yang diperlukan
3. Meningkatkan pelayanan
4. Meningkatkan kontrol keuangan
5. Mengurangi waktu dalam mendapatkan informasi
Memilih ERP
ERP bukanlah Sistem ajaib yang bisa dengan serta merta akan pasti meningkatkan
kesuksesan aktifitas bisnis. Didalam penerapannya terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan
dan dipertimbangkan, salah-salah bukan keuntungan yang diraih, tapi mimpi buruk yang
malah didapat.
1. Dalam penerapannya, ERP membutuhkan biaya yang besar
2. ERP yang berhasil diterapkan pada sautu perusahaan belum tentu dapat berhasil
diterapkan di perusahaan lain
3. Dibutuhkannya suatu perencanaan yang baik dalam memilih ERP yang tepat
4. Dalam peningkatan produktifitas bisnis terkadang pada suatu bentuk bisnis tidak
dibutuhkannya ERP, namun harus membenahi proses bisnis yang telah ada
5. Tidak ada keajaiban pada ERP, keberhasilan yang didapat merupakan hasil dari
perencanaan dan penerapan yang efektif
Memilih ERP bukanlah hal yang sederhana, karena berbagai macam jenis ERP yang ada
dipasaran tidaklah sama kemampuannya satu dengan lainnya. Memilih ERP yang salah akan
berakibat kerugian yang mahal.

Tanda-tanda Gagalnya Penerapan ERP

Kurangnya komitmen dari Top Management
Kurangnya perincian kebutuhan dari perusahaan
Memilih model software yang terburu-buru
kurangnya SDM (sumber daya manusia), infrastruktur dan modal
Kesalahan perhitungan waktu penerapan ERP
Tidak cocoknya software dengan bisnis proses yang sedang berjalan pada perusahaan
tersebut
Kurangnya pelatihan dan pembelajaran penggunaan ERP
Kurang Komunikasi
Saran penghematan yang menyesatkan

DAFTARPUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Perencanaan_sumber_daya_perusahaan
http://agoenxz21.blogspot.com/2009/10/erp-enterprise-resource-planning.html

Anda mungkin juga menyukai