Anda di halaman 1dari 2

Sifat Ikatan Hidrogen

Ikatan lemah yang aneh yanag menghubungkan atom hydrogen pada satu molekul
dengan atom elektronegatif pada molekul lain, yaitu ikatan hydrogen, memiliki sifat seperti
dan tidak seperti ikatan ion, kovalen atau van der Waals. Energy yang dikaitkan dengan
ikatan hydrogen sama denga ikatan van der Waals yang kuat (0,4 sampai 40 kJ/mol); tetapi,
berlawanan dengan ikatan van der Waals yang tidak terarah, ikatan hydrogen membentuk
arah tertentu. Ikatan hydrogen terjadi di antara molekul kovalen polar, tetapi ikatan itu sendiri
(bergantung pada modelnya) bersifat elektrostatik. Ikatan ini dapat saja terjadi secara
antarmolekul atau intramolekul.
Tabel Titik didih dalam derajat Celcius pada keluarga hidrida
Banyaknya
elektron
Keluarga metana Keluarga amonia Keluarga air Keluarga HF
10 CH
4
-164 NH
3
-33 H
2
O +100 HF +20
18 SiH
4
-112 PH
3
-87 H
2
S -61 HCl -85
36 GeH
4
-90 AsH
3
-55 H
2
S -41 HBr -67
54 SnH
4
-52 SbH
3
-18 H
2
Te -2 HI -35

Beberapa bukti percobaan untuk ikatan hydrogen digambarkan dalam kecenderungan
titik didih keluarga CH
4,
NH
3,
H
2
O dan HF seperti ditunjukkan pada table 5.6. perhatikan
bahwa semua molekul dalam periode yang sama adalah isoelektron, misalnya dari periode
kedua ialah SiH
4,
PH
3,
H
2
S dan HCl. Karena itu, jika gaya diantara molekul dalam cairan
semata-mata berjenis van der Waals, dapat kita harapkan kenaikan bertahap yang sejajar
dalam titik didih ke arah bawah golongan, yaitu dengan semakin banyaknya jumlah elktron
pada anggota keluarga. Hal ini memang benar untuk keluarga metana.
Akan tetapi, dalam keluarga NH
3,
H
2
O dan HF, molekul yang paling ringan ternyata
menunjukkan titik didih yang luar biasa tinggi, mengisyaratkan adanya gaya antarmolekul
yang bekerja. Gaya tambahan ini merupakan ciri molekul yang mengandung atom H yang
terikat secara kovalen dengan atom yang sangat elektronegatif seperti F, O dan N. dalam H
2
O
atau HF cair, atom oksigen atau fluor yang memberikan sumbangan yang besar kepada
pasangan electron ikatan yang terlibat dalam ikatan . Bahwa dalam ikatan polar HX (X
adalah N, O dan F) sumbangan atom hydrogen berarti nisbi kecil kepada pasangan electron.
Atom H hampir merupakan proton telanjang pada ujung awan OM sugma HX. Pasangan
electron sunyi pada unsur X sendiri menyebabkan tarikan elektrostatik dengan proton yang
sangat positif. Hasil ikatan ini disebut ikatan hydrogen.
Dalam model popular ikatan hydrogen yang kedua, orbital molekul tiga-pusat
terbentuk diantar orbital pasangan ikatan pada satu molekul air, yaitu orbital 1s pada
hydrogen, dengan satu orbital pasangan sunyi pada nolekul air kedua. Empat electron
diletakkan pada OMI dan OMAI. Dengan tidak adanya electron anti ikatan, hasilnya ialah
ikatan tiga pusat yang dimantapkan oleh dua electron ikatan.
Karena kecilnya ukuran H
+
, maka proton hanya dapat menempatkan dua awan
pasangan electron didekatnya pada satu waktu. Jadi, bilangan koordinasi terbesar untuk H
dalam ikatan hydrogen adalah 2.

Anda mungkin juga menyukai