mana orang-orang memiliki satu atau lebih jeda dalam bernapas atau napas dangkal sementara mereka tidur. Jeda pernapasan dapat berlangsung dari beberapa detik hingga menit. Jeda dapat terjadi 5 sampai 30 kali atau lebih dalam satu jam. Bagian yang menarik adalah kebanyakan orang yang memiliki sleep apnea, tidak mengetahui jika mereka memilikinya karena hanya terjadi selama tidur. Hal ini sering tidak terdiagnosis. Dokter tidak dapat mendiagnosa kondisi selama kunjungan rutin ke tempat kerja praktek dokter dan tidak ada tes Sumber : http://www.medicaldaily.com
darah yang mendeteksi kondisi tersebut. Hal tersebut yang menyulitkan bagi dokter untuk memberikan treatment kepada sang pasien seperti apa, guna mengatasi sleep apnea.
Inspire Upper Airway Stimulation (UAS) system adalah sebuah alat stimulator saraf implan yang digunakan untuk merawat dari gejala ringan sampai berat terhadap gangguan tidur apnea. Inspire UAS system terdiri dari komponen implan termasuk Implantable Pulse Generator (IPG), stimulation lead, dan sensing lead dan komponen eksternal termasuk sistem dokter dan program untuk pasien (remote tidur). IPG mendeteksi pola pernafasan pasien sehingga para ahli atau dokter dapat mendiagnosa kondisi cara bernapas si pasien, dan merangsang saraf hypoglossal untuk melebarkan saluran nafas termasuk mengendalikan pergerakan lidah selama proses menghirup nafas. Para ahli dapat menyesuaikan stimulasi yang diberikan sesuai dengan hasil diagnosa sebelumnya. Pasien dapat memulai terapi sebelum mereka tertidur dan dapat berhenti ketika mereka terbangun. http://www.health.heraldtribune.com http://www.medicalexpress.com http://www.starribune.com