Anda di halaman 1dari 3

Contoh Tanda/Gejala Gangguan Jiwa: Tanya Jawab Dokter-Pasien Jiwa

Buka-buka catatan senior jiwa, saya menemukan catatan kecil yang membantu setidaknya agar
beberapa gejala psikiatri tidak terlalu abstrak. Sepertinya memang pengalaman beliau. Seperti
apa? Silahkan menyimak! ^^

1. Seorang pasien skizofrenia datang menceritakan tentang keinginan untuk membunuh dengan
ekspresi afek yang datar; seseorang yang menceritakan suasana duka cita tapi dengan wajah
riang dan tertawa-tawa.

--> Afek tidak sesuai.
Definisi: ketidakharmonisan antara nada, perasaan empsional dengan ide, pikiran, atau gaya
bicara yang menyertai.
2. Seorang pasien mantan penerjun payung, mengalami cedera patah tulang, tapi sikapnya hanya
biasa saja.

--> La bella indifference
Definisi: sikap tenang yang tidak tepat atau kurang perhatian terhadap ketidakmampuan diri.

3. Dokter: "Bapak sudah ngantuk? Masuk ke kamar, Pak!
Pasien: (Pasien langsung berdiri dan berjalan masuk ke kamar).
D: "Bapak, coba ambil buku di meja!"
P: (Pasien langsung berjalan ambil buku di meja).

--> Otomatisme perintah
Definisi: secara otomatis mengikuti saran (disebut juga kepatuhan otomatis)

4. D: "Bapak tadi malam bisa tidur?"
P: "Ngasa, dok."
D: "Ngasa itu apa, Pak?"
P: "Nggak bisa, dok (sambil tertawa)."

--> Neologisme
Definisi: kata baru yang diciptakan oleh pasien, seringkali dengan menyambungkan suku kata
dari kata-kata lain untuk alasan psikologis yang idiosinkratik.

5. D: "Bapak tinggal di mana, Pak?"
P: "Cing cangkeling, welcome dok, bosan pisan abdi."

--> Word salad
Definisi: Pencampuran kata atau frase yang inkoheren.

6. D: "Bapak kenapa sering ganggu anak-anak?"
P: (agak panjang nih..) "Saya kan tinggal dengan kakak, dok. Saya kan kalau pagi kerja sampai
jam 10, terus saya pulang naik motor teman saya pinjam. Terus rusak, saya dimarahin kakak
saya, dok. Saya kesal. Saya keluar rumah di luar banyak anak-anak. Saya main dengan mereka
lalu ditimpuk sama mereka. Jadi saya ledekin aja mereka."

--> Sirkumstansial
Definisi: Gaya bicara tidak langsung yang terlambat, mencapai poin tertentu namun akhirnya
dapat berangkat dari poin asal ke tujuan yang dikehendaki, ditandai oleh detail dan kata-kata
sisipan yang berlebihan.

7. D: "Bapak sudah mandi?"
P: "Malam, ayam, pergi, cari, uang, dok."

--> Inkoherensi
Definisi: pikiran yang secara umum tidak dapat dipahami; pikiran atau kata-kata yang keluar
tanpa hubungan logis maupun tidak sesuai tata bahasa, mengakibatkan disorganisasi.

8. D: "Bapak, nama saya siapa?"
P: "Sherly."
D: "Kalau yang pakai kerudung putih itu siapa?"
P: "Sherly."
D: "Kalau yang baju merah itu namanya siapa?"
P: "Sherly."

--> Perseverasi
Definisi: respon yang menetap terhadap stimulus sebelumnya meski telah diberi stimulus baru,
sering disebabkan oleh gangguan kognitif.

9. D: "Bapak kalau di rumah ngapain aja?"
P: "DVD film, DVD film, DVD film."

--> Verbigerasi
Definisi: pengulangan kata-kata atau kalimat tertentu tanpa makna.

10. D: "Bapak kenapa bisa dirawat di RS ini?"
P: "Saya mah Bu orang baik, taat kepada Allah. Saya ingin pergi keliling dunia. Mau beli TV
dan rumah. Saya juga mau kawin sama Dewi bu, Dewi cantik."

--> Asosiasi longgar
Definisi: aliran pikiran berupa perpindahan ide dari satu subjek ke subjek lain dalam cara yang
sama sekali tidak berhubungan; bila parah, pembicaraan menjadi inkoheren.

11.`D: "Bapak rumahnya di mana?"
P: "Di Cikoneng dok, jauh rumahnya dok. Kalau dokter main ke sana saya terkenal dok di
Cikoneng. Ada Pak RT yang baik sama saya, dok. Kasih kerja saya dok. Dok harga DVD berapa
ya? Saya mau beli dok. Biar bisa nonton film. Dok senang nonton? Di Cikoneng semua senang
nonton dok. Dok nanti ke Cikoneng ya!"

--> Flight of ideas
Definisi: permainan kata-kata atau verbalisasi kontinu dan cepat yang menghasilkan perpindahan
konstan dari satu ide ke ide lain; ide cenderung berhubungan dan pada keadaan yang tidak begitu
parah, pendengar masih bisa mengikutinya.

12. D: "Bapak, sekarang hari apa ya?"
P: "Jalan-jalan naik ojek, sabar jek, hahaha..."

--> Clang association
Definisi: keterkaitan kata-kata dengan bunyi yang mirip namun berbeda-beda arti; kata-kata
tersebut tidak memiliki hubungan logis, dapat mencakup pembentukan rima dan sajak.

13. D: "Bapak semalam bisa tidur?"
P: "Banyak yang ganggu dok ...........................sabar dok. Saya.................(diam).

--> Blocking
Definisi: interupsi alur pikiran secara mendadak sebelum suatu pikiran atau ide tuntas; setelah
jeda sejenak, seseorang tampak tidak ingat hal yang sedang atau akan dikatakan (disebut juga
deprivasi pikiran).

Note: kepada siapa pun yang membuat catatan ini, terima kasih :)

Anda mungkin juga menyukai