Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Wawasan Nusantara

Wawasan adalah pandangan, tinjauan, penglihatan atau tanggap indrawi. Selain itu,
wawasan menunjukkan kegiatan untuk mengetahui isi serta arti pengaruh-pengaruhnya dalam
kehidupan berbangsa, juga melukiskan cara pandang, cara tinjau, cara lihat, atau tanggap
indrawi.
Nusantara berasal dari kata nusa dan antara. Nusa berarti pulau atau kepulauan,
sedangkan antara artinya di antara. Dengan demikian, Nusantara diartikan sebagai satu
kesatuan wilayah perairan dan pulau-pulau, yakni kepulauan yang terletak di antara Samudra
Pasifik dan Samudra Hindia serta Benua Asia dan Benua Australia.
Wawasan Nusantara ialah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan
lingkungannya berdasarkan ideologi nasionalnya yang dilandasi oleh Pancasila dan UUD
1945 yang merupakan aspirasi bangsa Indonesia yang merdeka, berdaulat, dan bermanfaat
serta menjiwai tata hidup dan tindak kebijakannya dalam mencapai tujuan nasional.
Pengertian Wawasan Nusantara menurut :
1. Ketetapan Majelis Permusyawarantan Rakyat Tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN :
Wawasan Nusantara yang merupakan wawasan nasional yang bersumber pada
Pancasila dan berdasarkan UUD 1945 adalah cara pandang dan sikap bangsa
Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.
2. Prof. DR. Wan Usman (Ketua Program S-2 PKN UI) :
Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah
airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam. Hal
tersebut disampaikannya pada waktu lokakarya Wawasan Nusantara dan Ketahanan
Nasional di Lemhannas pada bulan Januari tahun 2000. Ia juga menjelaskan bahwa
Wawasan Nusantara merupakan geopolitik Indonesia.
3. Kelompok Kerja Wawasan Nusantara, yang diusulkan menjadi Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat dan dibuat di Lemhannas tahun 1999 :
Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang
serbaberagam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan
bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.
Wilayah Nusantara merupakan gugusan dari pulau-pulau besar dan kecil yang
membentang di antara garis khatulistiwa merupakan satu negara kepulauan terbesar di dunia.
Potensi yang meliputi lebih dari 200 suku bangsa, juga salah satu negara terkaya sumber alam
dan budayanya.
Dengan memperhatikan arti Wawasan Nusantara tersebut, dapat disimpulkan bahwa
pada dasarnya Wawasan Nusantara mengandung empat makna, yaitu sebagai berikut :
1. Wawasan Nusantara mencakup perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu
kesatuan politik
2. Wawasan Nusantara mencakup perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu
kesatuan ekonomi
3. Wawasan Nusantara mencakup perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu
kesatuan sosial budaya
4. Wawasan Nusantara mencakup perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu
kesatuan pertahanan dan keamanan.
Sebagai satu kesatuan politik, Wawasan Nusantara dapat mengandung arti sebagai berikut:
1. Kebulatan wilayah nasional beserta kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah,
wadah, ruang hidup, dan kesatuan seluruh bangsa, serta menjadi modal dan milik
bersama bangsa Indonesia.
2. Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku dan berbicara menggunakan berbagai
bahasa daerah. Meyakini berbagai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa, merupakan satu kesatuan bangsa yang bulat dalam arti yang seluas-
luasnya.
3. Bangsa Indonesia harus merasa satu kesatuan, senasib sepenanggungan, sebangsa, dan
setanah air, serta mempunyai satu tekad dalam rnencapai cita-cita bangsa.
4. Pancasila sebagai satu-satunya ideologi bangsa dan Negara yang senantiasa
membimbing dan rnengarahkan bangsa Indonesia dalam mencapai tujuannya.
5. Seluruh kepulauan nusantara merupakan kesatuan hukum dalam arti bahwa hanya ada
satu hukum nasional yang mengabdi kepada kepentingan nasional.
Sebagai satu kesatuan ekonomi, Wawasan Nusantara dapat mengandung arti sebagai berikut:
1. Kekayaan wilayah nusantara, baik potensial maupun efektif adalah modal dan milik
bersama. Keperluan hidup sehari-hari seharusnya sudah tersedia merata di seluruh
wilayah tanah air.
2. Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah, tanpa
meninggikan ciri khas yang dimiliki oleh daerah dalam pengembangan kehidupan
ekonominya.
3. Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu kesatuan
ekonomi yang diselenggarakan sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan dan
ditujukan bagi kemakmuran rakyat.
Sebagai satu kesatuan sosial budaya, Wawasan Nusantara dapat mengandung arti sebagai
berikut:
1. Masyarakat Indonesia sebagai satu peri kehidupan bangsa merupakan kehidupan yang
serasi dengan tingkat kemajuan masyarakat yang sama, merata, dan seimbang serta
adanya keselarasan yang sesuai dengan tingkat kemajuan bangsa.
2. Budaya Indonesia pada hakikamya adalah satu. Corak ragam budaya yang ada harus
menggambarkan kekayaan budaya bangsa. Hal inilah yang menjadi modal dan
landasan pengembangan budaya bangsa seluruhnya dengan sikap tidak menolak nilai
budaya lain yang tidak bertentangan dengan budaya bangsa.
Sebagai satu kesatuan pertahanan keamanan, Wawasan Nusantara dapat mengandung arti
sebagai berikut:
1. Segala ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah pada hakikatnya merupakan
ancaman terhadap seluruh bangsa dan negara.
2. Setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk membela
negara dan bangsa. Dengan konsep Wawasan Nusantara secara geografis, kepulauan
Indonesia merupakan satu kesatuan yang utuh dengan melihat kesatuan politik,
ekonomi, sosial budaya, dan Hankam.


Daftar Pustaka
Abdulkarim, Aim. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan: Membangun Warga Negara yang
Demokratis Untuk Kelas IX Sekloah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah. Bandung: PT Grafindo Media Pratama.
Sumarsono, S. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Anda mungkin juga menyukai