Anda di halaman 1dari 5

Mengenal Solaris Operating Environment

Sebagai Sebuah Alternatif Pembelajaran

Oleh Babang Juwanto


http://babang.web.id

Solaris adalah versi UNIX dari Sun Microsystems, seperti halnya HP-UX
dari HP dan AIX dari IBM. Pada awalnya yang dimaksud dengan UNIX Sun
adalah SunOS (singkatan dari Sun Operating System), sedangkan Solaris adalah
gabungan antara operating system SunOS 5.x, interface GUI CDE (Common
Desktop Environment), dan software ONC+ trademark (Open Network
Computing). Saat ini kebanyakan orang menggunakan istilah Solaris ketika
menyebut UNIX Sun.1
Mungkin kita belum pernah sebelumnya mengenal Sun Microsystem,
tetapi kita mungkin cukup mengenal dengan bahasa pemograman java, bahasa
pemograman yang populer pada era Internet saat ini, di mana sangat memudahkan
pengembang perangkat lunak yang mana karekteristiknya adalah "write once, run
anywhre", artinya kita cukup membuat dan meng-compile program kita pada
platform yang kita sukai (seperti Windows, Linux), dan kita bisa menjalankan
program kita di platform mana saja tanpa harus melakukan re-compile, asalkan
platform tersebut memiliki Java Virtual Machine, seperti HP-UX, Solaris, Non-
stop-kernel, Linux, Windows, AIX, Macintosh, dan lain sebagainya.2
Sun microsystem sendiri adalah perusahaan pengembang perangkat lunak,
yaitu pada pengembang pemograman bahasa java. Saat ini java sudah banyak
dipakai dan menjadi standard perusahaan perangkat lunak terkemuka dalam
mengembangkan perangkat lunaknya, misalnya Oracle, dengan Oracle
Application-nya, Bea dengan WebLogic-nya, dan IBM dengan WebSphere-nya.
Perangkat-perangkat lunak ini disebut J2EE Compliance (J2EE merupakan
standard java untuk kelas enterprise, singkatan dari Java 2 Platform, Enterprise
Edition).
Mencoba lebih mengenal jauh akan Java (bukan Jawa), dalam sebuah
                                                        
1 Solaris Operating System : Solaris Operating Environment, 4‐5, Kalamullah Ramli & Masruri. 
2 Kalamullah Ramli & Masruri. 
literatur disebutkan bahwa Java dikembangkan oleh Sun Microsystem pada
Agustus 1991, dengan nama Oak. Konon Oak adalah pohon semacam pohon Jati
yang terlihat dari jendela tempat pembuatnya, yaitu James Gosling bekerja. Ada
yang mengatakan bahwa Oak adalah singkatan dari "Object Aplication Kernel",
tetapi ada juga yang mengatakan bahwa hal itu muncul setelah nama Oak
diberikan. Pada Januari 1995, nama Oak dianggap kurang sreg dengan uang (alias
komersi), maka digantilah dengan nama Java. Java merupakan hasil perpaduan
sifat dari sejumlah bahasa pemograman, yaitu C, C++, Object-C, SmallTalk, dan
Common LISP. Java yang dilengkapi unsur keamanan juga, ternyata
menambahkan konsep pemograman yang sangat sederhana. Pada bahasa C, C++
dikenal dengan pointer, tetapi di Java hal itu dihilangkan supaya saat
menggunakannya kita (termasuk saya) tidak mengalami kesulitan. Sebagaimana
halnya C++, salah satu bahasa yang mengilhami terciptanya java. Sama seperti
C++ yang merupakan bahasa pemograman berorientasi object (suatu model
pengembangan perangkat lunak yang saat ini sangat populer dikalangan
komunitas). Sebagai bahasa pemograman berorientasi objek, Java menggunakan
kelas untuk membentuk suatu objek. Sejumlah kelas sudah tersedia dan kita dapat
menggunakannya dengan mudah, dan bahkan kita dapat mengembangkannya
lebih jauh melalui konsep yang disebut pewarisan. Pewarisan sendiri adalah salah
satu sifat yang ada pada bahasa pemograman berorientasi objek, yang
memungkinkan sifat-sifat suatu objek diturunkan dengan mudah ke objek lain.
Setelah mengetahui penjabaran singkat tentang Java, sekarang saya
mencoba melihat komponen-komponen pembentuk Solaris Operating
Environment, diantaranya adalah :
- SunOS operating system, merupakan perangkat lunak yang mengelola sistem
dan penjadwalan sistem operasi SunOS (schedules system operations). Sistem
operasi SunOS menerjemahkan perintah dari pengguna, dalam hal ini user atau
dari program aplikasi dan memerintahkan kepada komputer mengenai apa yang
harus dilakukan. Sistem operasi SunOS menangani data, mengontrol data yang
tersimpan dalam disk, berkomunikasi dengan I/O devices, seperti monitors, hard
disk, diskette drives, printer, dan modem.
- ONC+ software menyediakan layanan jaringan, seperti Network File System
(NFS), yang memungkinkan sharing file antar komputer dalam satu jaringan.
Layanan lain seperti Network Information Service (NIS), menyediakan layanan
naming information pada client dalam jaringan, dan Network Information Service
Plus (NIS+)
- CDE, merupakan GUI untuk desktop yang berfungsi untuk menampilkan login
screen pada monitor pengguna (user). User dapat menggunakan GUI untuk
mengakses fungsi-fungsi dari komputer.3
Tidak jauh berbeda dengan Linux yang dapat berjalan pada PC (system
berbasis Intel-X86), Solaris juga dapat berjalan pada PC yang berbasis Intel-X86.
Jika di Linux ada lisensi gratis, begitu juga dengan Solaris. Sun menawarkan
Solaris dengan free license untuk mesin di bawah 8 prosesor (binary bisa diunduh
di website Sun), sedangkan untuk Server di atas 8 prosesor, lisensinya ada dan
sudah disertakan di Server Sun, jika pembeli atau pelanggan membeli Server Sun.

                                                        
3 Solaris Operating System Components: Using the Desktop in the Solaris™ 10 Operating System,
1-5. 
Jika kita adalah pengguan UNIX atau Linux maka kita akan dengan
mudahnya memahami Solaris, karena Solaris adalah versi lain dari UNIX dengan
pengembangan fitur pada sistem administrator, dan paket-paket yang
menyertainya, serta beberapa paket software default Sun Microsystems di
dalamnya. Yang membuat Solaris berbeda dengan versi-versi UNIX lainnya
adalah hanya terletak pada interface GUI-nya saja. Linux dikenal mempunyai
interface GUI Gnome atau KDE, sedangkan Solaris memiliki GUI interface yang
disebut CDE (common Desktop Environment-interface standard yang dipakai
juga oleh AIX dan HP-UX). Namun demikian, mulai dari versi 9 ke atas, Solaris
menggunakan Gnome sebagai interface GUI standard, tetapi masih
mempertahankan CDE. Seperti halnya di Linux, Solaris pun dapat berfungsi
secara simultan baik di Server maupun sebagai workstation. Tidak ada perbedaan
antara Solaris sebagai server dan Solaris sebagai workstation, semuanya
menggunakan media kit Solaris yang sama.
DAFTAR PUSTAKA

Ramli. Kalamullah, Masruri. SOLARIS OPERATING SYSTEM.


Bandung: Penerbit Informatika, 2008.

_________,UNIX Essentials Featuring the Solaris 10 Operating


System SA-100-S10, Student Guide, Bromfield: Sun Microsystem,
2005.
http://babang.web.id/notes/

Anda mungkin juga menyukai