Proses Pengelasan
Proses Pengelasan
1.Stop kontak
2.Mesin Las
3Kabel
4Kabel
5.Electrode Holder
6.Electrode
7.Ground Klemp
8.Base Metal
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Electrode
Tanpa Flux
Arc Tidak
Stabil
Electrode
dengan Flux
ArcStabil
Electrode
Tanpa Flux
Electrode
dengan Flux
Gas
pelindung
Terak las
Mesin Las yang digunakan pada proses pengelasan SMAW terdiri dari dua macam, yaitu :
1. mesin las A.C (alternating current mesin las arus bolak-balik)
2. mesin las D.C (direct current mesin las arus searah), yang terdiri dari :
- DCSP ( Direct Current Straight Polarity )
- DCRP (Direct Current Revers Polarity)
Mesin Las AC :
Mesin Las AC ( Alternatif Current ) memiliki keuntungan sebagai berikut :
* Arus listrik tidak terpengaruh panjang kabel
* Tidak ada Arc Blow
* Murah & perawatan mudah.
* Pemakaian tak berbeban kecil
Dari keuntungan tersebut, mesin las AC juga memiliki kekurangan :
* Arus listrik tidak bisa diganti (tidak ada Polarity)
* Tidak semua kawat/electrode bisa dilas dengan proses AC
* Arus listrik Kasar
* Tidak bisa digunakan pada Ampere kecil dll
Mesin Las DC
DCSP ( Direct Current Straight Polarity ) apabila kabel elektroda dihubungkan kekutub
negatif mesin, dan kabel masa dihubungkan kekutub positif maka disebut hubungan
polaritas lurus (DCSP). Pada hubungan DCSP, panas yang timbul, sepertiga memanaskan
elektroda dan dua pertiga memanaskan benda kerja. Berarti benda kerja menerima
panas lebih banyak dari elektroda
DCRP ( Direct Current Revers Polarity ) Apabila kabel elektroda dihubungkan kekutub positif mesin, dan
kabel masa dihubungkan kekutub negative maka disebut hubungan polaritas terbaik (DCRP). Pada
hubungan DCRP, panas yang timbul, dua pertiga memanaskan elektroda dan sepertiga memanaskan
benda kerja. Berarti elektroda menerima panas yang lebih banyak dari benda kerja
Dalam las titik pelat yang dilas dijepit pada tempat sambungan dengan sepasang elektroda dari
paduan tembaga dan kemudian dialiri arus listrik yang besar dalam waktu yang singkat
Pada las tumpang garis sepasang roda dari paduan tembaga menggantikan elektroda pada las titik.
Selama proses pengelasan roda elektroda ini ditekan dan digerakkan melalui garis las
Pada sambungan tumpul untuk batang atau pipa, ujung-ujung yang akan
disambungkan diadu, dialiri listrik dan ditekan. Sambungan tumpul ini dibagi dalam
dua macam yaitu las tumpul lantak dan las tumpul tekan.
Pada las tumpul tekan, permukaan yang akan disambungkan perlu dibersihkan dari
kotoran dan karat. Kemudian kedua ujung ditekankan satu sama lain sehingga terjadi
pemanasan karena adanya aliran listrik
Pada las tumpul lantak batang yang disambung diadukan dengan gaya tekan rendah
sehingga terjadi busur listrik di beberapa tempat yang dapat menaikkan suhu logam
setempat
Proses Pengelasan
Nyala Asetilen lebih: Bila asetilen yang digunakan melebihi dari pada jumlah untuk mendapatkan nyala
netral maka di antara kerucut dalam dan luar akan timbul kerucut nyala baru yang berwarna biru. Di
dalam bagian nyala nyala ini terdapat kelebihan gas asetilen yang menyebabkan terjadinya karburisasi
pada logam cair.
Nyala Netral: Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan asetilen sekitar satu. Nyala terdiri
atas kerucut dalam yang berwarna putih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening
Nyala Oksigen Lebih: Bila gas oksigen lebih dari pada jumlah yang diperlukan untuk menghasilkan
nyala netral maka nyala menjadi pendek dan warna kerucut dalam berubah dari putih bersinar menjadi
ungu. Bila nyala ini digunakan untuk mengelas maka akan terjadi proses oksidasi atau dekarburisasi
pada logam cair
1.Tabung Gas O2
2.Tabung Gas C2H2
3.Katub pukul balik
4.Selang O2
5.Selang C2H2
6.Brander
7.Filler Metal
8.Nozzle Las
9.Benda kerja
10.Api Las
Cara KerjaPenyalaan
Buka katub O2 pada Brander Las
Buka Katub C2H2 pada Brander Las
Biarkan < 5 detik beri percikan api
Atur Nyala Api Las
Pematian
Tutup katub C2H2 pada Brander Las
Tutup katub O2 pada Brander Las
Tutup katub O2 dan C2H2 pada Regulator
Buang gas yang tersisa pada selang dengan membuka katub pada
brander Las kemudian tutup kembali
Proses Pengelasan