TERMOKIMIA

STANDAR KOMPETENSI

Memahami perubahan energi dalam

reaksi kimia dan cara pengukurannya.

KOMPETENSI DASAR

Mendeskripsikan perubahan entalpi

suatu reaksi, reaksi eksoterm, dan
reaksi endoterm.

Indikator

Menjelaskan hukum/azas kekekalan energi

Membedakan sistem dan lingkungan
Membedakan reaksi eksoterm dan endoterm
melalui percobaan
Menjelaskan macam-macam perubahan entalpi

AZAS KEKEKALAN ENERGI

1. Sistem dan Lingkungan

Sistem

Lingkungan
Sistem

terbuka
Sistem tertutup
Sistem terisolasi

b
c

2. Energi Dalam (E)

Energi

Energi
Energi
Energi
Energi

kinetik
potensial
dalam
termal
kimia

didinginkan

1 mol air, 100C, 1atm

1 mol air, 25C, 1atm

E = p kJ

E = x kJ

dipanaskan

1 mol air, 0C, 1atm

1 mol air, 25C, 1atm

E = q kJ

E = y kJ
p>q

x=y

= E 2 E1
E = Ep Er
Ep > Er E = Ep Er > 0
Ep < Er E = Ep Er < 0
E

3. Kerja (w)
w=Fxs
F=PxA
w=Fxh
=PxAxh
= P x V
1 L.atm = 101,32 J

P
PP A
gas

h
gas

4. Kalor (q)

= m c t
q = C t

5. Hukum Pertama Termodinamika

(Azas Kekekalan Energi)
Energi

dapat diubah tetapi tidak dapat

dimusnahkan atau diciptakan.
E = q + w
Sistem menerima kalor, q bertanda +
Sistem membebaskan kalor, q bertanda
Sistem melakukan kerja, w bertanda
Sistem menerima kerja, w bertanda +

lingkungan

+w

-w
sistem

+q

-q

lingkungan

6. Kalor Reaksi: E dan H

pereaksi
(keadaan 1)
E1

pereaksi
(keadaan 2)

E = q + w

E2

E = qv + 0 = qv = qreaksi
E = qp + w atau qp = E w = qreaksi

H = qreaksi
qreaksi = H = E
H = Hp - Hr

7. Reaksi Eksoterm dan

Endoterm
kalor

kalor

kalor
kalor

sistem

kalor

sistem

kalor
eksoterm

lingkungan

kalor

kalor
endoterm

Reaksi Endoterm: H

= Hp Hr > 0

Reaksi Eksoterm: H

= Hp Hr < 0

Reaksi Endoterm: H = Hp Hr > 0

P
P
Reaksi Eksoterm: H = Hp Hr < 0

8. Persamaan Termokimia
+ 1/2O2(g) H2O(l)
2H2(g) + O2(g)
2H2O(l)
H2(g)

H= -286 kJ
H= -572 kJ

1/2N2(g) + 3/2H2(g) H= +46 kJ

2NH3(g) N2(g) + 3H2(g)
H= +92 kJ
NH3(g)