BIOSINTESA PROTEIN
KELOMPOK 15 :
BAIQ MARHAMAH
(J1B013022)
(J1B013090)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
segala rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun Makalah
Biokimia Umum Biosintesa Protein.
Makalah ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam
menyelesaikan tugas mata kuliah Biokimia Umum. Makalah ini telah diupayakan
agar dapat sesuai apa yang diharapkan dan dengan terselesainya Makalah ini
sekiranya bermanfaat bagi setiap pembacanya. Makalah ini kami sajikan sebagai
bagian dari proses pembelajaran agar kiranya kami sebagai mahasiswa dapat
memahami betul tentang perlunya sebuah tugas agar menjadi bahan pembelajaran.
Selesainya makalah ini tidak terlepas dari bantuan dan kerjasama berbagai
pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan rasa syukur yang tulus dan ikhlas
kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta ucapan teriama kasih kepada : Teman- teman
berkat kerjasamanya sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan dan dengan
segala kerendahan hati kami mohon kritik dan saran yang bersifat membangun,
sehingga apa yang kita harapkan dapat tercapai. Semoga makalah yang penulis
buat ini mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR .............................................................................................. i
C. Tujuan ............................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 2
A. Pengertian Biosintesa Protein ........................................................................ 2
B. DNA dan RNA ............................................................................................... 2
C. Pra Sintesa Protein dan Sintesa Protein ......................................................... 4
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Potein adalah bagian dari sel makhluk hidup dan merupakan bagian
terbesar tubuh sesudah air. Seperlima bagian tubuh adalah protein, Semua
enzim, berbagai hormon, pengangkut zat zat gizi dan darah, matriks
intraselular dan sebagainya adalah protein. Protein tersusun atas berbagai jenis
asam amino. Di samping itu asam amino yang membentuk protein bertindak
sebagai prekursor (senyawa yang mendahului senyawa lain dalam jalur
metabolisme) sehingga protein memiliki fungsi khas yang tidak dapat
digantikan oleh zat gizi lain, yaitu pembangun serta memelihara sel-sel dan
jaringan tubuh
Sintesis protein terjadi didalam sel tepatnya di organel sel yang dinamakan
dengan ribosom. Biosintesis yang terjadi merupakan reaksi kimia yang
kompleks dan melibatkan beberapa senyawa penting, terutama DNA dan RNA.
Sintesis protein ini terjadi melalui dua tahap yakni proses transkripsi dan
proses translasi. Oleh karena itu dalam makalah ini akan dijelaskan tentang
tahapan sintesis protein yang sangat berguna untuk tubuh manusia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian biosintesa protein?
2. Apa itu DNA dan RNA?
3. Bagaimana proses pra-sintesis protein dan proses sintesis protein?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian biosintesa protein.
2. Mengetahui tentang DNA dan RNA.
3. Mengetahui proses pra-sintesis protein dan proses sintesis protein.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Biosintesa Protein
Sintesis protein (bahasa inggris: protein synthesis) yang disebut juga
biosintesis protein adalah proses pembentukan partikel protein dalam bahasan
biologi molekuler yang didalamnya melibatkan sistesis RNA yang dipengaruhi
oleh DNA. Dalam proses sintesis protein, molekul DNA adalah sumber
pengkodean asam nukleat untuk menjadi asam amino yang menyusun protein
tetapi tidak terlibat secara langsung dalam prosesnya. Molekul DNA pada
suatu sel ditranskripsi menjadi molekul RNA. Molekul RNA inilah yang
ditranslasi menjadi asam amino sebagai penyusun protein. Dengan demikian
molekul RNA lah yang terlibat secara langsung dalam proses sintesis protein.
Proses sintesis protein oleh senyawa asam amino berlangsung secara linear
dan diatur menjadi protein melalui keterlibatan RNA ribosom, RNA transfer,
RNA, dan berbagai enzim. Proses ini terjadi dimana sel-sel individual
membangun protein. Baik asam deoksiribonukleat (DNA) dan semua jenis
asam ribonukleat (RNA) akan terlibat dalam proses ini. Enzim dalam inti sel
memulai proses sintesis protein oleh unwinding (membuka) bagian yang
diperlukan dari DNA, sehingga RNA dapat dibuat. Bentuk RNA sebagai
salinan satu sisi untai DNA, dan dikirim ke area lain dari sel untuk membantu
dalam membawa bersama-sama dari asam amino yang berbeda yang
membentuk protein.
B. DNA dan RNA
1. DNA
DNA (Deoxyribose Nucleic Acid) adalah rantai doble heliks berpilin
yang terdiri atas polinukleotida. Berfungsi sebagi pewaris sifat dan sintesis
protein.
Setiap nukleotida terdiri atas tiga bagian:
a. Gugusan gula ( gula pentosa yang dikenal sebagai deoksiribosa).
b. Asam fosfat (penghubung dua gugusan gula)
c. Basa nitrogen (adenin dan guanin dari golongan purin serta sitosin dan
timin dari olongan pirimidin).
DNA merupakan dua rantai polinukleotida yang saling terpilin
membentuk double helix. Dalam rantai DNA tersebut, sitosis (C ) selalu
dihubungkan dengan guanin (G) oleh tiga ikatan hidrogen. Adenin (A)
selalu dihubungkan dengan timin (T) oleh dua ikatan hidrogen.
Pada Sintesis protein, salah satu rantai DNA akan dikodekan oleh
mRNA. Rantai yang dikodekan tersebut disebut DNA Sense atau DNA
template, sedangkan rantai pasangannya yang tidak dicetak disebut DNA
Antisense atau DNA Komplementer. Triplet kode-kode genetik DNA yang
dikodekan oleh mRNA disebut kodogen.
2. RNA ( Ribonucleic Acid )
RNA merupakan rantai tunggal yang terdiri dari molekul gula Dribosa (pentosa), gugus fosfat, dan basa nitrogen. Basa nitrogen dalam
RNA terdiri atas basa purin yang meliputi adenin (A) dan guanin (G) serta
basa primidin yang meliputi urasil (U) dan sintosin (C). Ada tiga tipe RNA
sebagai berikut :
1. rRNA (Ribosoma RNA) terdapat dalam sitoplasma dan berfungsi
dalam sintesin protein. rRNA dapat mencapai 80% dari jumlh RNA
sel. rRNA berfungsi untuk mempermudah perkataan yang spesifik
antara antikodon trna dengan kodom Mrna selama sitesis protein.
2. mRNA (Messenger RNA) atau RNA Duta mRNA berupa rantai
tunggal yang reatif panjang. mRNA dibentuk dalam nukleus dan
berfugsi membawa kode genetik (kodon) dari DNA ke ribosom.
3. tRNA (Transfer RNA ) atau Rantai Terpendek tRNA terdapat dalam
sitoplasma dan berfungsi menerjemahkan kodon dari mRNA menjadi
asam amino. Asam amino dibawa oleh tRNA ke ribosom.Pada salah
satu ujung tRNA terdpat tiga rangkaian basa pendek disebut
antikodon. Salah satu asam amino tertentu akan melekat pada ujung
tRNA yang berseberangan dengan ujung antikkodon. Pelekatan ini
Basa Kodon
A atau G
U atau C
U, C, dan A
Inisiasi
Tahap inisiasi dari translasi terjadi dengan adanya RNAd,
sebuah RNAt yang memuat asam amino pertma dari polipeptida,
dan dua subunit ribosom. Pertama, subunit ribosom kecil
mengikatkan diri pada RNAd dan RNAt inisiator. Di dekat tempat
pelekatan ribosom subunit kecil pada RNAd terdapat kodon inisiasi
AUG, yang memberikan sinyal dimulainya proses translasi. RNAt
inisiator, yang membawa asam amino metionin, melekat pada
kodon inisiasi AUG.
Oleh karenanya, persyaratan inisiasi adalah kodon RNAd
harus mengandung triplet AUG dan terdapat RNAt inisiator berisi
antikodon UAC yang membawa metionin. Jadi pada setiap proses
translasi, metionin selalu menjadi asam amino awal yang diingat.
Triplet AUG dikatakan sebagai start kodon karena berfungsi
sebagai kodon awal translasi.
b. Elongasi
Terminasi
Tahap akhir translasi adalah terminasi. Elongasi berlanjut
hingga ribosom mencapai kodon stop. Triplet basa kodon stop
adalah UAA, UAG, atau UGA. Kodon stop tidak mengkode suatu
asam
amino
melainkan
bertindak
sebagai
sinyal
untuk
menghentikan translasi.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Biosintesis protein adalah proses pembentukan partikel protein dalam
bahasan biologi molekuler yang didalamnya melibatkan sistesis RNA yang
dipengaruhi oleh DNA. DNA (Deoxyribose Nucleic Acid) adalah rantai doble
heliks berpilin yang terdiri atas polinukleotida. Berfungsi sebagi pewaris sifat
dan sintesis protein. RNA merupakan rantai tunggal yang terdiri dari molekul
gula D-ribosa (pentosa), gugus fosfat, dan basa nitrogen.
Proses
pra
sintesa
protein
merupakan
tahap
dimana
terjadinya
pembentukan ikatan asam amino dengan tRNA. Sintesis protein adalah proses
pembentukan protein dari monomer peptida yang diatur susunannya oleh kode
genetik. Sintesis protein dimulai dari anak inti sel, sitoplasma dan ribosom.
Sintesis protein terdiri dari 2 tahapan besar yakni transkripsi dan translasi.
DAFTAR PUSTAKA
Anonym. 2012. Sintesis Protein. http://agusmuaidin.blogspot.com//02/sintesisprotein-agus-muaidin.html (Diakses pada tanggal 10 Oktober 2014 Pukul
12.00 Wita)
Anonym. 2014. Sintesis Protein. http://id.wikipedia.org/wiki/Sintesis_protein
(Diakses pada tanggal 10 Oktober 2014 Pukul 12.00 Wita)
Anonym. 2014. Makalah Sintesis Protein. http://dinanonblok.blogspot.com/2014
/03 / makalah - sintesis - protein. html (Diakses pada tanggal 10 Oktober
2014 Pukul 12.00 Wita)
Conway, Thomas. 1993. Biokimia. Gajah Mada University Press : Yogyakarta.
Poedjiadi, Anna. 2009. Dasar-Dasar Biokimia. Universitas Indonesia : Jakarta.
10