Dalam Bagian (Referensi) , kita bahas bahwa ketika inti tidak stabil

dapat memancarkan partikel dan energi. Proses ini disebut peluruhan

radioaktif.
Definisi 1: Peluruhan radioaktif
Peluruhan radioaktif adalah proses di mana sebuah inti atom yang
tidak stabil kehilangan energi dengan memancarkan partikel atau
gelombang elektromagnetik. Partikel-partikel yang dipancarkan
atau gelombang elektromagnetik yang disebut radiasi.
Ketika inti mengalami peluruhan radioaktif, memancarkan radiasi dan inti
dikatakan radioaktif.Kami terkena sejumlah kecil radiasi sepanjang
waktu. Bahkan batu di sekitar kita memancarkan radiasi! Namun
beberapa elemen jauh lebih radioaktif daripada yang lain.Bahkan dalam
satu elemen, mungkin ada beberapa isotop radioaktif yang lebih
daripada yang lain hanya karena mereka mengandung lebih banyak
neutron. Isotop radioaktif disebutradioisotop.
Radiasi dapat dipancarkan dalam bentuk yang berbeda. Ada tiga jenis
utama dari radiasi: alpha, beta dan gamma radiasi. Ini ditunjukkan
pada Gambar 1 , dan dijelaskan di bawah ini.

Gambar 1: Jenis radiasi

Alpha () dan partikel alfa peluruhan

Sebuah partikel alpha terdiri dari dua proton dan dua neutron terikat
bersama-sama. Jenis radiasi memiliki muatan positif. Sebuah partikel
alpha kadang-kadang direpresentasikan dengan menggunakan simbol
kimia
, Karena memiliki struktur yang sama sebagai atom Helium
(dua neutron dan dua proton), tetapi tanpa dua elektron untuk

menyeimbangkan muatan positif dari proton, maka biaya keseluruhan

+2. Partikel alpha memiliki daya penetrasi yang relatif rendah. Daya
penetrasi menggambarkan betapa mudahnya partikel dapat melewati
materi lain. Karena partikel alpha memiliki daya penetrasi yang
rendah, itu berarti bahwa sesuatu yang bahkan setipis selembar kertas,
atau lapisan luar kulit manusia, akan menyerap partikel-partikel ini
sehingga mereka tidak bisa menembus lebih jauh.
Peluruhan alfa terjadi pada inti yang mengandung proton terlalu banyak,
yang menghasilkan kekuatan tolakan kuat antara partikel-partikel
bermuatan positif. Sebagai akibat dari kekuatan menjijikkan, inti
memancarkan partikel . Hal ini dapat dilihat dalam pembusukan
amerisium
untuk neptunium
.
Contoh:

Mari kita lihat lebih dekat pada apa yang telah terjadi selama reaksi
ini. Amerisium (Z = 95; A = 241) mengalami pembusukan dan
melepaskan satu partikel alpha (yaitu 2 proton dan neutron 2). Atom
sekarang hanya memiliki 93 proton (Z = 93). Pada tabel periodik, unsur
yang memiliki 93 proton (Z = 93) disebut neptunium. Oleh karena itu,
atom amerisium telah menjadi atom neptunium. Massa atom dari atom
neptunium adalah 237 (A = 237) karena 4 nukleon (2 proton dan neutron
2) yang dipancarkan dari atom amerisium.

Klik untuk
Jalankan
Phet sim pada peluruhan alpha

Beta () dan partikel beta peluruhan

Dalam fisika nuklir, peluruhan adalah jenis peluruhan radioaktif di
mana partikel (elektron atau positron) dipancarkan. Dalam kasus emisi
elektron, maka disebut sebagai beta minus (
), Sedangkan dalam
kasus emisi positron sebagai beta ditambah (
).

Elektron dan positron memiliki karakteristik fisik yang identik kecuali

untuk muatan yang berlawanan.
Dalam beberapa jenis inti radioaktif yang memiliki terlalu banyak
neutron, neutron dapat diubah menjadi proton, elektron, dan partikel lain
yang disebut neutrino. Elektron energi tinggi yang dirilis dengan cara ini
adalah yang - partikel. Proses ini dapat terjadi untuk neutron terisolasi.
Di
pembusukan, energi digunakan untuk mengubah proton menjadi
neutron (n), positron (
) Dan neutrino ( ):
(1)

Menarik Fakta:
Ketika para ilmuwan menjumlahkan semua energi dari, proton neutron
dan elektron yang terlibat dalam -pembusukan, mereka melihat bahwa
selalu ada beberapa energi yang hilang.Kita tahu bahwa energi selalu
kekal, yang dipimpin Wolfgang Pauli pada tahun 1930 untuk datang
dengan gagasan bahwa partikel lain, yang belum terdeteksi, juga harus
terlibat dalam pembusukan. Dia menyebut partikel ini neutrino (Italia
untuk `` satu netral sedikit''), karena ia tahu itu harus netral, memiliki
massa sedikit atau tidak ada, dan berinteraksi hanya sangat lemah,
sehingga sangat sulit untuk menemukan eksperimen! Neutrino akhirnya
diidentifikasi eksperimen sekitar 25 tahun setelah Pauli pertama
memikirkannya.
Jadi, tidak seperti
,
pembusukan tidak dapat terjadi dalam isolasi,
karena memerlukan energi, massa neutron yang lebih besar dari massa
proton.
pembusukan hanya dapat terjadi di dalam inti ketika nilai
energi yang mengikat dari nukleus ibu kurang daripada inti
putri.Perbedaan antara energi ini masuk ke dalam reaksi konversi proton
menjadi neutron, positron dan sebuah neutrino dan ke energi kinetik dari
partikel-partikel.
Diagram di bawah ini menunjukkan apa yang terjadi selama peluruhan
:

Gambar 2: peluruhan dalam atom hidrogen

Selama peluruhan beta, jumlah neutron dalam atom berkurang satu, dan
jumlah proton bertambah satu. Karena jumlah proton sebelum dan
sesudah peluruhan yang berbeda, atom telah berubah menjadi sebuah
elemen yang berbeda. Dalam Gambar 2 , hidrogen telah menjadi
helium. Peluruhan beta dari atom hidrogen-3 dapat direpresentasikan
sebagai berikut:

Klik untuk
Jalankan
Phet sim pada peluruhan beta

Gamma () sinar gamma dan pembusukan

Ketika partikel di dalam nukleus bertabrakan selama peluruhan
radioaktif, energi dilepaskan.Energi ini dapat meninggalkan inti dalam
bentuk gelombang energi elektromagnetik yang disebut sinar
gamma. Radiasi gamma merupakan bagian dari spektrum
elektromagnetik, seperti cahaya tampak. Namun, tidak seperti cahaya
tampak, manusia tidak dapat melihat sinar gamma karena mereka
berada pada frekuensi yang lebih tinggi dan energi yang lebih
tinggi. Radiasi gamma tidak memiliki massa atau muatan. Jenis radiasi
mampu menembus zat yang paling umum, termasuk logam. Substansi
hanya dengan massa atom tinggi (seperti timbal) dan kepadatan tinggi
(seperti beton atau granit) yang efektif dalam menyerap sinar gamma.

Menarik Fakta:
Karena proses radioaktif di dalam matahari, masing-masing 1 cm 2 patch
bumi menerima 70 miliar (70 10 9) neutrino setiap detik! Untungnya
neutrino hanya berinteraksi sangat lemah sehingga mereka tidak

membahayakan tubuh kita ketika miliaran dari mereka melewati kami

setiap detik.
Peluruhan gamma terjadi jika inti berada pada keadaan yang sangat
tinggi energi. Karena sinar gamma merupakan bagian dari spektrum
elektromagnetik, mereka dapat dianggap sebagai
gelombang atau partikel. Oleh karena itu dalam peluruhan gamma, kita
bisa memikirkan ray atau partikel (disebut foton) dibebaskan. Nomor
atom dan massa atom tetap tidak berubah.

Gambar 3: pembusukan dalam atom

helium

Tabel 4 merangkum dan membandingkan tiga jenis peluruhan radioaktif

yang telah dibahas.
Jenis pembusukan

Partikel / ray dirilis

Perubahan elemen

Penetrasi listrik

Alpha ()

partikel (2 proton dan neutron 2)

Ya

Rendah

Beta ()

partikel (elektron)

Ya

Medium

Gamma ()

ray (energi elektromagnetik)

Tidak

Tinggi

Tabel 1: Perbandingan alpha, beta dan gamma peluruhan

Khan di jenis pembusukan

Contoh 1: Peluruhan radioaktif

Pertanyaan
Isotop
Am mengalami peluruhan radioaktif dan kehilangan dua
partikel alpha.
1. Tuliskan rumus kimia dari unsur yang diproduksi sebagai hasil dari
pembusukan.

2. Menulis persamaan untuk proses pembusukan.

Menjawab
Berolahraga jumlah proton dan / atau neutron yang
radioisotop kehilangan selama peluruhan radioaktif
Satu partikel terdiri dari dua proton dan dua neutron. Sejak dua partikel
dilepaskan, jumlah proton yang hilang adalah empat dan jumlah
neutron yang hilang juga empat.

Hitung jumlah atom (Z) dan nomor massa atom (A) dari
elemen yang terbentuk.
(2)

(3)

Lihat tabel periodik untuk melihat elemen yang memiliki

nomor atom yang telah dihitung.
Unsur yang memiliki Z = 91 adalah terpapar

Tuliskan simbol untuk unsur yang telah terbentuk sebagai

hasil dari peluruhan radioaktif.
Pa

Menulis persamaan untuk proses pembusukan.

Diskusi kelompok 1: Radiasi

Dalam kelompok 3-4, membahas pertanyaan-pertanyaan berikut:
Manakah dari tiga jenis radiasi yang paling berbahaya bagi makhluk
hidup (termasuk manusia!)
Apa yang bisa terjadi pada orang jika mereka terkena radiasi tingkat
tinggi?

Apa yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari radiasi (Petunjuk:
Pikirkan tentang apa yang seorang radiolog (orang yang mengambil
X-ray) tidak ketika Anda pergi untuk X-ray)?

Latihan 1: Radiasi radioaktif dan elemen

Soal 1:
Ada dua kekuatan utama di dalam inti atom:
1. Nama kedua kekuatan.
2. Jelaskan mengapa atom yang mengandung sejumlah besar nukleon
lebih cenderung menjadi radioaktif.
Jawaban 1:
1. Nuklir kuat, dan gaya elektromagnetik
2. Di mana inti atom kecil, gaya nuklir kuat mengalahkan gaya
elektromagnetik. Namun, sebagai inti membesar (dalam elemen dengan
jumlah yang lebih tinggi dari nukleon), gaya elektromagnetik menjadi
lebih besar daripada gaya nuklir kuat. Dalam inti ini, maka ada
kemungkinan untuk partikel dan energi yang akan dikeluarkan dari
inti. Inti ini disebut tidak stabil.
Soal 2:
Isotop
Am mengalami peluruhan radioaktif dan kehilangan tiga
partikel alpha.
1. Tuliskan rumus kimia dari unsur yang diproduksi sebagai hasil dari
pembusukan.
2. Berapa banyak nukleon tidak elemen ini berisi?
Jawaban 2:
1.
2. 229
Soal 3:
Selesaikan persamaan berikut:
(Peluruhan alpha)
Jawaban 3:

Kita berasumsi bahwa peluruhan alpha hanya kehilangan satu partikel

alpha.
Masalah 4:
Radium-228 meluruh dengan memancarkan partikel beta. Menulis
persamaan untuk proses pembusukan.
Jawaban 4:

Radon-228 keuntungan satu proton dan satu neutron kehilangan selama

peluruhan beta untuk membentuk aktinium-228.
Soal 5:
Jelaskan bagaimana peluruhan gamma berbeda dari alpha dan beta
pembusukan.
Jawaban 5:
Alpha dan peluruhan beta keduanya melibatkan perubahan dalam
elemen sedangkan peluruhan gamma tidak. Alpha dan peluruhan beta
juga memancarkan partikel (proton dan neutron) sedangkan peluruhan
gamma tidak.

partikel dasar adalah partikel yang; partikel lainnya yang lebih besar terbentuk.
Contohnya, atom terbentuk dari partikel yang lebih kecil dikenal sebagai elektron, proton, dan netron.
Proton dan netron terbentuk dari partikel yang lebih dasar dikenal sebagai quark. Salah satu masalah
dasar dalam fisika partikel adalah menemukan elemen paling dasar atau yang disebut partikel dasar,
yang membentuk partikel lainnya yang ditemukan dalam alam, dan tidak lagi terbentuk atas partikel yang
lebih kecil