Halaman
Pendahuluan..................................................................................................2
Pembahasan..................................................................................................4
Daftar Pustaka................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
Pada saat ini sudah banyak masyarakat yang memelihara hewan peliharaan
terutama anjing dan kucing. Kebanyakan masyarakat merasa tertarik untuk
memelihara anjing dan kucing karea hewan ini memiliki karakter dan fungsi yang
beragam misalnya anjing dapat membantu manusia untuk menjaga rumah,
menuntun orang buta, pencarian jejak kepolisian, penyelamat, dan anjing juga bisa
menjadi sahabat yang setia, menyenangkan, dan karena kesetiaannya anjing
disebut mens best friend. Oleh sebab itu banyak masyarakat yang merasa tertarik
untuk memelihara anjing.
Hewan peliharaan yang juga sangat diminati oleh masyarakat adalah kucing
karena kucing memiliki karakter dan sifat yang manja, lincah dan aktif sehingga
banyak masyarakat yang merasa terhibur dengan memeilhara kucing di rumahnya.
Selain itu terdapat beberapa mitos bahwa memelihara kucing dipercaya dapat
menolak teluh dan juga membawa keberuntungan bagi yang memeliharanya.
Selain itu banyak masyarakat merasa tertarik untuk memelihara anjing dan
kucing sebagai peliharaannya, karena anjing dan kucing terdiri dari macam-macam
jenis dengan karakter dan sifat yang berbeda-beda misalnya untuk anjing pada saat
ini terdapat 350 jenis anjing peliharaan yang telah diakui oleh Federation
Cynologique Internationale (FCI). Anjing-anjing ini bisa diklasifikasikan dalam dua
kelompok yaitu kelompok kecil (toy group) dan kelompok medium-besar (herding
group, working group, sporting group, hound group, terrier group, dan non-sporting
group). Sedangkan kucing terdiri lebih dari 38 jenis kucing yang dapat dikelompokan
berdasarkan panjang dan pendeknya rambutnya (bulu), seperti kucing berambut
pendek (shorthair), berambut sedang (mediumhair), dan berambut panjang
(longhair).
Dengan banyaknya jenis anjing dan kucing pada saat ini, dan banyaknya
masyarakat yang memelihara anjing dan kucing maka semakin bermunculan
komunitas-komunitas pecinta hewan, breeder, dokter hewan dan juga kontes hewan.
Kontes hewan adalah salah satu ajang untuk mendorong gairah masyarakat untuk
2
BAB II
PEMBAHASAN
Hewan kesayangan adalah hewan yang dipelihara sebagai teman sehari-hari
manusia. Hewan kesayangan berbeda dari hewan ternak, hewan percobaan, hewan
pekerja, atau hewan tunggangan yang dipeliahara untuk kepentingan ekonomi atau
untuk melakukan tugas tertentu. Hewan kesayangan yang populer biasanya adalah
hewan yang memiliki karakter setia pada majikannya atau pemiliknya, memiliki
penampilan yang menarik atau kemampuan menarik tertentu seperti mengeluarkan
suara yang indah.
Hewan ketrampilan dapat dilatih sehingga mampu melakukan sesuatu, tanpa
adanya latihan dan proses pengasahan akal, fikiran tersebut tidak akan bisa
menghasilkan sebuah keterampilan yang khusus atau terampil karena keterampilan
bukanlah bakat yang bisa saja didapat tanpa melalui proses belajar yang intensif
dan merupakan kelebihan yang sudah diberikan semenjak lahir.
Standar penilaian yang diterapkan dalam kontes di Indonesia adalah standar
FCI. Keputusan juri adalah mutlak syah dan tidak dapat diganggu gugat, kecuali
bertentangan dengan syarat pameran yang telah ditetapkan atau terjadi kesalahan
yang dilakukan oleh peserta dalam mengisi formulir pendaftaran.
Juri mempunyai wewenang penuh di arena. Prosedur arena bisa berlainan
untuk juri yang berlainan. Oleh karena itu, para peserta diharapkan untuk
memperhatikan tata cara dari juri yang bersangkutan. Juri diwajibkan memberikan
penilaian dengan klasifikasi agar para peserta dapat mengetahui kualitas anjingnya.
Aturan Penilaian FCI International Dog Show (CACIB)
PEMBAGIAN KELAS
Baby Class : 6 bulan kebawah
Puppy Class : 6 bulan + 1 hari s/d 9 bulan
Junior Class : 9 bulan + 1 hari s/d 18 bulan
Intermediate Class : 15 24 bulan
Open Class : 15 bulan keatas
4
kelompoknya.
Penyimpangannya
hanya
sekali
karena
2.
Sangat baik
Penilaian sangat baik ditujukan untuk anjing yang mendekati ideal, tetapi
karena beberapa ketidaksempurnaan atau kesalahan, tidak dapat diberikan
penilaian istimewa
3.
Baik
Penilaian ini diberikan untuk anjing yang mempunyai tipe kelompok dan tidak
mempunyai kesalahan yang mengganggu. Namun, anjing tersebut tidak
memenuhi syarat bagi kelompoknya sehingga tidak dapat diberikan penilaian
sangat baik.
Sistem penilaian kontes kucing
Nilai angka atau poin penilaian seluruhnya berjumlah 100
dengan pembagian sebagai berikut.
1.
2.
tubuh, kondisi ekor, struktur tulang, serta tinggi dan lebar kaki.
30 poin untuk penilaian bagian kepala secara keseluruhan yang
meliputi bentuk kepala; bentuk, ukuran, dan posisi mata; bentuk dan
3.
4.
posisi telinga; tinggi, lebar dan ujung hidung; dahi; taring; serta gigi.
15 poin untuk penilaian warna mata.
30 poin untuk penilaian bulu yang meliputi warna, tekstur, kualitas,
5.
mengetahui kondisi anjingnya setiap hari. Anjing kelompok besar perlu diajak berlarilari untuk pemanasan selama 15 menit setiap hari.
Selain latihan fisik, anjing jugaharus dipersiapkan penampilannya. Salah
satunya penampilan bulu anjing harus menawan. Jangan sampaijuri jijik memegang
blunya. Khusus untuk berbulu panjang, anjing harus dimandikan pada hari
menjelang kontes dan disisr setiap saat agar tidak kusut. Sementara anjing berbulu
pendek dapat dimandikan dua hari sebelum lomba.
Perawatan menjelang kontes kucing
Umumnya, perawatan yang dilakukan sama saja dengan perawatan seharihari, tetapi lebih intensif dan lebih detil. Perawatan ini bertujuan agar kucing tampil
prima dan menawan pada saat berada di arena kontes. Perawatan tersebut meliputi
memandikan kucing, membersihkan telinga, membersihkan mata, memotong kuku,
dan menyisir bulu.
Daftar Pustaka
Riady, Martin. Anjing Kesayangan
http://books.google.co.id/books
ke
Kontes.
20
Oktober
2014.