Anda di halaman 1dari 22

PERPRES NO 8 TH 2006

Perubahan Keempat Atas


Keppres 80/2003 ttg Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Oleh :

IR. SOERYOADI, MSc.

Pengertian

Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang


diangkat oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna
Anggaran/ Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI)
/Pemimpin Badan Hukum Milik Negara (BHMN)/Direksi
Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD) sebagai pemilik pekerjaan, yg
bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan
barang/jasa.

Pengguna Anggaran adalah sebagaimana yg dimaksud


dlm UU No. 1 Tahun 2004 ttg Perbendaharaan Negara.

Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejabat yg ditunjuk


oleh Pengguna Anggaran untuk menggunakan anggaran
Kementrian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah.

Panitia pengadaan adalah tim yang diangkat oleh Pengguna


Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran/ Dewan Gubernur BI
/Pemimpin BHMN/Direksi BUMN/ direksi BUMD.

Unit Layanan Pengadaan (Procurement Unit) adalahsatu unit yg


terdiri dari pegawai-pegawai yang telah memiliki sertifikasi keahlian
pengadaan barang/jasa pemerintah, yg dibentuk oleh Pengguna
Anggaran/gubernur/Bupati/ Walikota/Dewan Gubernur BI /Pemimpin
BHMN/Direksi BUMN/ direksi BUMD, yg bertugas secara khusus utk
melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa dilingkungan
Departemen/ Lembaga/Sekretariat Lembaga Tinggi Negara/
Pemerintah Daerah/Komisi/BI/BHMN/BUMN/BUMD.

Pejabat pengadaan adalah personil yang diangkat oleh Pengguna


Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran/Dewan gubernur BI/
Bupati/Walikota/ Dewan Gubernur BI /Pemimpin BHMN/Direksi
BUMN/ direksi BUMD, untuk melaksanakan pengadaan barang/jasa
dengan nilai sampai dengan Rp50.000.000,00 (lima puluh juta
rupiah);

Surat kabar nasional adalah surat kabar yang beroplah


besar dan memiliki peredaran luas secara nasional, yg
tercantum dlm daftar surat kabar yg ditetapkan oleh
Menteri Komunikasi dan Informatika.

Surat kabar provinsi adalah surat kabar yang beroplah


besar dan memiliki peredaran luas didaerah provinsi, yg
tercantum dlm daftar surat kabar yg ditetapkan oleh
gubernur.

Website pengadaan nasional adalah website yg


dikoordinasikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional/Kepala Bappenas utk mengumumkan rencana
pengadaan barang/jasa di
Departemen/Lembaga/Komisi/BI/Pemerintah
Daerah/BHMN/BUMN/BUMD dan kegiatan pengadaan
barang/jasa pemerintah.

Pengumuman

Mengumumkan kegiatan pengadaan


barang/jasa pemerintah secara terbuka
melalui surat kabar nasional dan/atau
surat kabar provinsi. (padal 4 huruf i)

Pemilihan Surat Kabar

Pemilihan surat kabar nasional dan provinsi dilakukan


sesuai tata cara pemilihan penyedia barang/jasa
sebagaimana diatur dalam Perpres ini.

Pemilihan surat kabar nasional dilakukan oleh Menteri


Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala
Bappenas dan gubernur utk surat kabar provinsi.

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan


Nasional/Kepala Bappenas dan gubernur melakukan
pemilihan berdasarkan daftar surat kabar yang
dikeluarkan Menteri Kominfo.

Biaya dibebankan pada APBN/APBD.

(pasal 4A)

Pembuat komitmen

Pejabat pembuat komitmen diangkat dengan surat


keputusan Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna
Anggaran/Dewan Gubernur BI/Pemimpin BHMN/Direksi
BUMN/BUMD.
(Pasal 9 ayat (2) )

mengangkat panitia/pejabat pengadaan bukan menjadi


kewenangan pembuat komitmen (pasal 9 ayat (3) huruf b lama dihilangkan)

Pejabat pembuat komitmen dapat melaksanakan proses


pengadaan barang/jasa sebelum dokumen anggaran
disahkan sepanjang anggaran untuk kegiatann yang
bersangkutan telah dialokasikan, dengan ketentuan
penerbitan surat penunjukan penyedia barang/jasa
(SPPBJ) dan penandatanganan kontrakn pengadaan
barang/jasa dilakukan setelah dokumen anggaran untuk
kegiatan/proyek disahkan.
(Pasal 9 ayat (6) )

Layanan Pengadaan

Pengadaan sampai dengan nilai Rp.50.000.000,- dilaksanakan oleh panitia atau pejabat pengadaan.
(Pasal 10 ayat (2) )

Pengadaan barang/jasa dapat dilakukan oleh Unit Layanan


Pengadaan (procurement Unit).
(Pasal 10 ayat (2a)

Dilarang duduk sbg panitia/pejabat/unit layanan


pengadaan :
(Pasal 10 ayat (8) )
Pejabat pembuat komitmen dan bendahara
Pegawai pada badan pengawasan kecuali menjadi panitia
diinstansinya.
Pejabat yg bertugas melakukan verifikasi surat permintaan
pembayara dan/atau pejabat yg bertugas menandatangani surat
perintah membayar.

Pemilihan Penyedia Jasa

Pelelangan umum adalah metoda pemilihan penyedia


barang/jasa yang dilakukan secara terbuka dengan
pengumuman secara luas sekurang-kurangnya di satu
surat kabar nasional dan/atau satu surat kabar provinsi.
(pasal 17 ayat (2) )

Dalam hal jumlah penyedia barang/jasa yang mampu


melaksanakan diyakini terbatas dan untuk pekerjaan
yang kompleks, maka pemilihan penyedia barang/jasa
dapat dilakukan dengan metoda pelelangan terbatas dan
diumumkan secara luas sekurang-kurangnya di satu
surat kabar nasional dan/atau satu surat kabar provinsi
dengan mencantumkan penyedia barang/jasa yang
mampu, guna memberi kesempatan kepada penyedia
barang/jasa lainnya yang memenuhi kualifikasi.
(pasal 17 ayat (3)

Pengumuman Pelelangan Umum &


Terbatas
(pasal 20A)

Pelelangan umum s/d Rp.1.000.000.000,diumumkan sekurang-kurangnya:


Satu surat kabar provinsi di lokasi kegiatan
bersangkutan
Satu surat kabar nasional, dlm hal yg mampu
melaksanakan kegiatan di provinsi setempat kurang
dari 3.

Pelelangan umum/terbatas yg bernilai>


Rp.1.000.000.000,- diumumkan di satu surat
kabar nasional dan satu surat kabar provinsi di
lokasi kegiatan bersangkutan.

Pengumuman Seleksi Umum &


Terbatas

Seleksi umum merupakan metoda pemilihan penyedia


jasa konsultansi yang daftar pendek pesertanya dipilih
melalui proses prakualifikasi yang diumumkan secara
luas sekurang-kurangnya di satu surat kabar nasional
dan/atau satu surat kabar provinsi. (Pasal 22 ayat (2) )

Seleksi terbatas merupakan metoda pemilihan penyedia


jasa konsultansi untuk pekerjaan yang kompleks dan
diyakini jumlah penyedia jasa yang mampu
melaksanakan pekerjaan tersebut jumlahnya terbatas,
dan diumumkan secara luas sekurang-kurangnya di satu
surat kabar nasional dan/atau satu surat kabar provinsi
dengan mencantumkan penyedia jasa yg mampu guna
memberikan kesempatan kepada penyedia jasa lain yg
memenuhi kualifikasi.
(Pasal 22 ayat (3) )

Pengumuman Seleksi Umum &


Terbatas
(Pasal 25A)

Untuk pengadaan jasa konsultansi dengan metode


seleksi umum/seleksi terbatas dengan nilai di atas
Rp.200.000.000,- wajib diumumkan sekurang-kurangnya
di satu surat kabar nasional dan satu surat kabar
provinsi di lokasi kegiatan bersangkutan.

Untuk pengadaan jasa konsultansi dengan metode


seleksi umum yang bernilai sampai dengan
Rp.200.000.000,- wajib diumumkan sekurang-kurangnya
di satu surat kabar provinsi di lokasi kegiatan
bersangkutan atau sekurang-kurangnya di satu surat
kabar nasional dalam hal untuk kegiatan dimaksud tidak
dapat dipenuhi oleh sekurang-kurangnya 5 penyedia
jasa konsultasi di kabupaten/kota/provinsi yg
bersangkutan.

Penggunaan Produksi Dalam Negeri


(Pasal 44)

Pengadaan barang/jasa supaya mengacu pada daftar


inventarisasi barang/jasa yang termasuk produksi dalam
negeri yang didasarkan pada kriteria tertentu, menurut
bidang, subbidang, jenis, dan kelompok barang/jasa.

Pengaturan mengenai daftar inventarisasi dan


penyebarluasan informasi barang/jasa produksi dalam
negeri sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) yang
dikeluarkan oleh departemen yang membidangi
perindustrian.

Pengawasan

Unit pengawasan intern pada instansi pemerintah


melakukan pengawasan kegiatan/proyek, menampung
dan menindaklanjuti pengaduan masyarakat yang
berkaitan dengan masalah atau penyimpangan dalam
pelaksanaan pengadaan barang/jasa, kemudian
melaporkan hasil pemeriksaannya kepada
menteri/pimpinan instansi yang bersangkutan dengan
tembusan kepada Kepala Badan Pengawasan Keuangan
dan Pembangunan (BPKP). (Pasal 48 ayat (5) )

Dalam hal berdasarkan tembusan laporan hasil


pemeriksaan yg disampaikan oleh unit pengawasan
interen sebagaimana dimaksud pada ayat (5), BPKP
menilai terdapat penyimpangan dalam pengadaan
barang/jasa, maka BPKP dapat menindaklanjutinya.
(pasal 48 ayat (5a) )

PENGADAAN BARANG/JASAPEMBORONGAN/JASA LAINNYA DENGAN


PASCAKUALIFIKASI
Hari Kerja Ke
No

Uraian Kegiatan

10

11

12

Keterangan
13

14

15

16

17

18

19

20

Pengumuman Lelang

1x tayangan surat kabar, 7 hr kerja


di Website

Pendaftaran dan
Pengambilan Dokumen

1 hr stlh pengumuman s/d 1 hr


sebelum bts akhir pemasukan

Penjelasan (Anwijzing)

Peling cepat 4 hr kerja sejak tgl


pengumuman

Pemasukan Penawaran

Bts akhir se-kurang2nya 2 hr setelah


penjelasan

Pembukaan Dokumen
Penawaran

Hari herakhirnya pemesukan


penawaran

Evaluasi Dokumen
Penawaran

Max 7 hari setelah pembukaan


penawaran harga (dua sampul)

Penilaian dan Pembuktian


Kualifikasi

Tidak diatur

Usulan Pemenang

Paling lambat 7 hari setelah


pembukaan penawaran harga

Penetapan Pemenang

Tidak diatur

10

Pengumuman Pemenang

Max 2 hari setelah srt penetapan

11

Masa Sanggah

Max 5 hari sejak pengumuman

12

Penunjukan Pemenang
(SPPBJ+

Paling lambat 6 hr sejak pengumman

13

Penandatanganan Kontrak

Paling lambat 14 hr sejak SPPBJ

Surat Penetapan Penyedia


Barang/Jasa (SPPBJ)
Dlm hal tidak ada sanggahan :
SPPBJ harus diterbitkan paling lambat 6 hari kerja
setelah pengumuman penetapan pemenang lelang
dan
dalam hal terdapat sanggahan :
SPPBJ harus diterbitkan paling lambat 1 hari setelah
jawaban atas semua sanggahan tersebut dijawab
serta segera SPPBJ tersebut disampaikan kepada
pemenang lelang.

Pasal II

Sebelum pelaksanaan sertifikasi keahlian pengadaan barang/jasa


dapat dilakukan sesuai dengan Undang-undang No.13 Th 2003
tentang ketenagakerjaan, maka pelaksanaan sertifikasi keahlian
pengadaan barang/jasa dikoordinasikan oleh Menteri Negara
Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas.

Sampai dengan 31 Desember 2007 panitia/pejabat pengadaan


dapat melakukan pengadaan, sepanjang memiliki bukti sertifikat
pelatihan pengadaan barang/jasa.

Sertifikat keahlian pengadaan yg telah dikeluarkan tetap berlaku.

Sebelum Menteri/Kepala Bappenas dan cubernur menetapkan surat


kabar nasional dan provinsi, pengumuman kegiatan pengadaan
barang/jasa pemerintah dilakukan sekurang-kurangnya di satu syrat
kabar yg mempunyai oplah besar dan memiliki peredaran luas
secara nasional dan/atau wilayah provinsi.

Terima Kasih

KETELUSURAN PENILAIAN KESESUAIAN


SISTEM SERTIFIKASI PROFESI
BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI
PP, ISO 17011, PEDOMAN BNSP

Lisensi akreditasi

Asesor Lisensi

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI


LEMBAGA
SERTIFIKASI
PROTAP BNSP
., ISO GUIDEPROFESI
65
LEMBAGA
SERTIFIKASI
PROTAP BNSP ., ISO GUIDEPROFESI
65

ISO 19011, ISO 17024, ISO 17011


Peedoman BNSP 203 & 204

PEDOMAN BNSP 201 & 202, ISO 17024

verifikasi

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI


LEMBAGA
SERTIFIKASI
PROTAP
BNSP
., KOMPETENSI
ISO GUIDEPROFESI
65
TEMPAT
UJI
PROTAP BNSP ., ISO GUIDE 65

Asesor Lisensi
ISO 19011, ISO 17024, Standar spesifik

Pedoman BNSP 203 & 204

PEDOMAN BNSP, QMS

Uji kompetensi/
Sertifikasi

Asesor Kompetensi

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI


LEMBAGA
SERTIFIKASI
PROTAP
BNSP
., ISO
GUIDEPROFESI
65
PESERTA
UJI
KOMPETENSI
PROTAP BNSP ., ISO GUIDE 65
SKKNI

ISO 19011, BSZ, SKKNI


Pedoman BNSP 303

BENTUK ORGANISASI LSP

Unsur Bappenas
Unsur Dep Terkait
Unsur Asosiasi Profesi
LSM

BOARD/
DEWAN PENGARAH

UNSUR PENGARAH

UNSUR PELAKSANA
KEPALA/
DIREKTUR LSP

BAGIAN
ADMINISTRASI

BIDANG
STANDARDISASI

BIDANG
SERTIFIKASI

KELOMPOK ASESOR

BIDANG
MANAJEMEN MUTU

TANGGUNG JAWAB PENGARAH

Bertanggung jawab atas


keberlangsungan LSP
Menetapkan Visi Misi dan tujuan
LSP
Program kerja
Anggaran belanja
Mengangkat dan memberhentikan
pengurus LSP,
Komunikasi dengan stakeholder
dan mobilisasi sumber daya

PELAKSANA LSP

Unsur pelaksana LSP memiliki fungsi


sebagai pelaksana kebijakan yang telah
ditetapkan oleh pengarah, dengan tugas
sbb:
a)
b)
c)
d)

Melaksanakan program kerja LSP,


Melakukan monitoring dan evaluasi,
Menyiapkan rencana program dan anggaran,
Memberikan laporan dan bertanggungjawab
kepada Pengarah.

Anda mungkin juga menyukai