penyakit
minum
alkohol
besifat
aktif
dan
merupakan
vasokonstriktor
endogen
serta
dapat
keamanannya, sehingga obat ini hanya diberikan bila tidak ada obat lain yang
efektif. Pemakaian pada lanjut usia harus hati-hati karena sensitivitasnya
terhadap efek hipotensif.
organ
pada
fetus
atau
neonatus,
bahkan
dapat
CAR-Q
Komposisi :
Tiap kaplet salut selaput mengandung :
Coenzym Q-10 (CoQ-10) .......................................... 30 mg
L-Carnitine Fumarate ...............................................500 mg
Kegunaan :
Memelihara kesehatan jantung dan sebagai antioksidan.
Kontra indikasi :
Kontra indikasi pada pasien-pasien yang diketahui hipersensitif terhadap
CoQ-10 dan L-Carnitine Fumarate.
Perhatian :
a. Tidak dianjurkan untuk wanita hamil/menyusui.
b. Hati-hati pada pasien yang menggunakan warfarin.
Efek samping :
Car-Q aman bila dikonsumsi dengan dosis yang dianjurkan. Gejala saluran
pencernaan yang ringan, mual, muntah, kram perut dan diare pernah
dilaporkan sebagai efek samping penggunaan oral L-Carnitine.
Dosis dan Cara pemberian :
3 x 1 kaplet salut selaput sehari.
Miozidine
Komposisi : Trimetazidine Hydrochloride
Indikasi:
Obat ini merupakan anti-iskemik (anti-angina pektoris) agen metabolik,
diresepkan untuk angina pectoris dan penyakit Meniere. Hal ini juga dikenal
sebagai oksidasi asam lemak inhibitor. Hal ini meningkatkan fungsi jantung.
Kontraindikasi:
Hipersensitivitas.
Dosis :
Dewasa: PO - Dosis yang dianjurkan adalah 40-60 mg / hari dalam dosis
terbagi.
Peringatan dan Tindakan Pencegahan:
Perhatian yang diperlukan untuk ibu hamil dan menyusui, Hindari dosis
berlebih.
Efek Samping : Gangguan pencernaan, muntah, mual.
2.
R/ angioten 50 no. XV
I-0-0
Car-Q no. XXX
2ddi
V-blok 6.25
XXX
2dd
Pro : apmoni M
Angioten
Komposisi : Losartan.
Bentuk Sediaan : Tablet 50 mg.
Farmakologi :
Kompetitif dan selektif terhadap reseptor AT1 sehingga menghambat efek
angiotensin II, sehingga menurunkan aktivitas simpatis, menurunkan retensi
Na dan H2O, menurunkan sekresi aldosteron, sehingga terjadi vasodilatasi.
Losartan dalam tubuh menjadi metabolit aktif yang 15-20 x lebih poten
daripada losartan, t1/2 adalah 2 jam (6-9 jam metabolit). Metabolisme di hati.
Ekskresi: feses (65%) dan urin (35%).
Indikasi :
a. Hipertensi (ringan sampai sedang).
b. Nefropati diabetes + hipertensi.
Dosis :
a. Dosis awal dan dosis pemeliharaan 1 x 50 mg/hari.
b. Dosis dapat ditingkatkan hingga 1 x 100 mg/hari.
c. Tidak perlu menyesuaikan dosis pada orang tua.
d. Pada gangguan hati ringan sampai sedang 1 x 25 mg/hari.
e. ANGIOTEN dapat diberikan: sebelum atau sesudah makan dan bersamasama obat antihipertensi lainnya
f. Bila respon terhadap ANGIOTEN tidak maksimal
maka dapat
CAR-Q
Komposisi :
Tiap kaplet salut selaput mengandung :
Coenzym Q-10 (CoQ-10) .......................................... 30 mg
L-Carnitine Fumarate ...............................................500 mg
Kegunaan : Memelihara kesehatan jantung dan sebagai antioksidan.
Kontra indikasi :
Kontra indikasi pada pasien-pasien yang diketahui hipersensitif terhadap
CoQ-10 dan L-Carnitine Fumarate.
Perhatian :
a. Tidak dianjurkan untuk wanita hamil/menyusui.
b. Hati-hati pada pasien yang menggunakan warfarin.
Efek samping :
Car-Q aman bila dikonsumsi dengan dosis yang dianjurkan. Gejala saluran
pencernaan yang ringan, mual, muntah, kram perut dan diare pernah
dilaporkan sebagai efek samping penggunaan oral L-Carnitine.
Dosis dan Cara pemberian : 3 x 1 kaplet salut selaput sehari.
V-bloc
Komposisi
Tiap tablet mengadung :
Carvedilol..6,25
mg
Carvedilol..25
mg
Farmakologi :
Carvedilol merupakan antagonis adrenoseptor yang juga bekerja sebagai
vasodilator perifer dengan menghambat reseptor 1 adrenergik. Carvedilol
bekerja megontrol tekanan darah memalui 2 mekanisme, pertama adalah
dengan megurangi secara total tahanan perifer dengan menghambat reseptor
1 dan kedua adalah dengan menghambat mekanisme kompensasi yang di
perantarai oleh reseptor . Carvedilol di absorpsi denga cepat dan sempurna
pada pemberian per oral konsentrasi puncak dalam plasma di capai dalam
waktu 1-2 jam setelah pemberian dosis 25 atau 50 mg pada relawan sehat
maupun pasien hipertensi. Kecepaan absorpsi carvedilol akan berkurang
dengan adanya makanan. Carvedilol mengalami metabolisme lintas pertama
di hati secara luas sehingga menghasilkan bioavailabilitas yang rendah,
kurang lebih 25%. Beberapa metabolitnya aktif, tetapi manfaatnya secara
klinis belum diketahui. Carvedilol bersifat lipofilik dan didistribusikan secara
luas pada jarigna ekstar vaskuler dengan volume distribusi sebesar 1,5-2 L/kg
pada individu sehat. Metabolisme primer carvedilol terjadi di hepar dan
dieliminasi terutama melalui empedu dimana 60% dari dosis akan di ekskresi
melalui fesesdan 2% dari dosis akan di eksresi melalui urine dalam bentuk
utuh sehingga tidak perlu dilakukan penyesuaian dosis pada pasien dengan
ganguan fungsi ginjal. Konsentrasi fungsi carvedilol dalam plasma dan
bioavabilitasnya meningkat secara bermakna pada pasien dengan gangguan
fungsi hati berat (seperti sirosis hati) sehingga penggunaan carvedilol pada
pasien-pasien tersebut tidak dianjurkan
Indikasi :
a. gagal jantung kongestif : V-bloc di indikasikan untuk pengobatan gagal
jantung ringan atau sedang (NYHA kelas II atau III) yang disebabkan
karena iskemi atau kardiomiopati. V-bloc diberikan bersamaan dengan
digitalis, diuretika dan penyekat ACE untuk menurunkan progresivitas
penyakit yang terbukti dengan penurunan kematian karena kardiovaskuler,
atau penurunan kebutuhan pengobatan gagal jantung lain. V-bloc dapat
digunakan pada pasien yang tidak toleransi terhadap ACE, pada pasien
yang mendapat/ tidak mendapat, digitalis, hydralazine atau terapi nitrat.
b. hipertensi esensial : v-bloc di indikasikan utuk penatalaksanaan
hipertensi esensial. V-bloc dapat diberikan sebagai terapi tunggal ataupun
dikombinasikan dengan obat anti hipertensi lain, terutama diuretik
golongan thiazide.
Kontraindikasi :
a. v-bloc tidak boleh diberikan pada pasien dangan keadan berikut :
Kadang-kadang
ditemukan
perlambatan
nadi,
ganguan
penernaan (mual, nyeri abdomen, diare, konstipasi dan pada kasus tertentu
muntah) atau gejala-gejala seperti flu. Kemungkinan akibat peningkatan
tahanan jalan napas maka dapat terjadi kesulitan bernapas pada pasien yang
memiliki kecendrungan mengalami konstriksi bronkus (reaksi bronkopasme).
Penurunan tekanan darah yang drastis kadang terjadi, terutama setelah
menerima dosis awal carvedilol dan saat berubah posisi dari berbaring
menjadi berdiri tegak (hipotensi postural). Gejala yang timbul antara lain
pusing, pandangan gelap atau pingsan (sinkop) tetapi ini jarang terjadi.
Interaksi obat :
Jika carvedilol digunakan bersama obat lain, maka perlu diperhatikan hal-hal
sebagai berikut :
a. Carvedilol dapat meningkatkan efek obat penurun darah lain.
b. Pemberian bersama-sama dengan reserpine, guanethidine, methyldopa,
clonidine, atau guanfacine dapat memperkuat efek turunnya tekanan darah
dan denyut jantung.
c. Rifampicin mengurangi availabilitas sistemik carvedilol sehingga mungkin
mempengaruhi efek penurunan tekanan darah.
carvedilol.
Tanda-tanda
rendahnya
kadar
gula
darah
3.
R/ spironolaktone 25 no. X
I-0-0
HCT 25
no. X
I-0-0
Miozidin
no. xxx
3dd1
Spironolactone
Deskripsi :
Spironolactone merupakan potassium-sparing diuretic (water pill) yang
mencegah tubuh dari penyerapan garam yang terlalu banyak dan menjaga
tubuh dari kekurangan kadar potassium.
Komposisi : Spironolactone
Indikasi :
a. Untuk mengobati kondisi dimana terlalu banyak terdapat aldosterone
dalam tubuh. (Aldosteron adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar
adrenalin untuk membantu mengatur keseimbangan garam dan air dalam
tubuh).
b. Untuk mengobati edema (fluid retention) pada penderita gagal jantung
kongestif, cirrhosis pad hati, atau gangguan ginjal yang disebut sindrom
nefrotik.
c. Untuk mengobati atau mencegah hipokalemia Kadar potassium rendah
dalam darah).
Kontra Indikasi : Hamil, insufisiensi ginjal akut, anuria, hiperkalemia.
Pemberian Obat : Diberikan sesudah makan.
Dosis:
Untuk edema : dosis harian dapat diberikan sebagai dosis tunggal. Untuk
gagal jantung kongestif : awal 100 mg/hari, ditingkatkan bertahap sampai 200
mg/hari, pemeliharaan : 25-200 mg/hari. Untuk sirosis hati ratio Na/K urin >
1 : 100 mg/hari. Rasio < 1 : 200-400 mg/hari. Pemeliharaan : tergantung
kondisi tiap individu. Untuk sidroma nefrotik : 100-200 mg/hari. Untuk
Edema idiopatik : 100 mg/hari. Anak : awal 3.3 mg/kg berat badan. Untuk
diagnosis dan terapi aldosteron primer tes jangka panjang : 400 mg/hari
selama 3-4 minggu. Tes jangka pendek : 400 mg selama 4 hari. Untuk
hipertensi : 50-100 mg/hari diberikan dalam dosis harian atau dosis tunggal.
Untuk hipertensi maligna : hanya diberikan sebagai terapi tambahan, dosis
awal 100 mg/hari, ditingkatkan sampai 400 mg/hari dengan interval 2
mingguan bila perlu. Untuk hirsutisme pada wanita : 100-200 mg/hari dalam
dosis terbagi secara terus menerus atau secara siklik..
Efek Samping :
Efek CNS (sakit kepala, keadaan mengantuk, ataksia,
kebingungan mental);
Hidroklorotiazida (HCT)
Indikasi : Diuretik, Hipertensi
Farmakologi :
Hidroklorotiazida adalah diuretik tiazida, yang meningkatkan ekskresi
natrium, klorida dan sejumlah air. Obat ini dapat diabsorpsi dengan baik
melalui saluran cerna. ;Umumnya efek tampak setelah satu jam, dan dalam 36 jam dieksresikan melalui ginjal. Hidroklorotiazida selain berefek sebagai
diuretik, juga menyebabkan vosodilatasi pembuluh darah arteriol, ;sehingga
dapat menurunkan tekanan darah pada kasus hipertensi. Obat ini bekerja
senergistik dengan obat anti-hipertensi lainnya.;Onset kerja : diuresis:~2,
;Efek puncak : 4-6 jam,;Durasi 6-18 jam, ;Distribusi 3.8-7.8 L/kg.;Ikatan
protein : 68%. Tidak mengalami metabolisme.;Bioavailabilitas : 50%-80%.;T
eliminasi : 5.6-14.8 jam.;Eksresi : melalui urin sebagai obat tidak berubah.
Mekanisme Aksi : Inhibisi rearbsorpsi pada tubulus ginjal, akibatnya ekskresi
natrium dan air meningkat
Kontra Indikasi :
Diabetus mellitus, dan kemungkinan hipersensitivitas terhadap golongan obat
ini.
Efek samping :
Hipotensi ortostatik, hipotensi, fotosensitivitas, hipokalemia, anoreksia,
tekanan pada epigastrik.;< 1% : agranulositosis, miokarditis, reaksi alergi
(reaksi anafilaktik yang membahayakan hidup), alopsia, anemia aplastik,
pneumonitis eosinofilik, eritema multiforma, dermatitis eksfoliatif, anemia
hemolitik, ;gangguan fungsi hati, tekanan pada pernapasan, sindrom StevensJohnson, trombositopenia dan nekrolisis epidermal toksik.
Dosis:
a. Edema: dosis awal 5-10 mg sehari atau berselang sehari pada pagi hari;
dosis pemeliharaan 5-10 mg 1-3 kali seminggu.
b. Hipertensi: 12,5 25 mg perhari dosis tunggal pada pagi hari
Interaksi obat :
Peningkatan efek hidroklorotiazida dengan furosemida dan diuretik loop.
Peningkatan hipotensi dan/atau efek samping pada ginjal dari inhibitor ACE
akan menghasilkan diuresis berat pada pasien/ Beta bloker meningkatkan efek
hiperglikemia;dari tiazida pada diabetes mellitus tipe 2. Siklosporin dan
tiazida akan meningkatkan risiko gout atau toksisitas ginjal. Toksisitas
digoksin dapat meningkat jika tiazida menginduksi hipokalemia atau
hipomagnesemia. Toksisitas lithium dapat jika tiazida meningkatkan ekskresi
ginjal litium. Tiazida dapat memperpanjang durasi pada penggunaan bloking
neuromuskular. Efek hipoglikemia dapat diturunkan. Penurunan absorpsi oleh
kolestiramin dan kolestipol. ;Antiinflamasi non steroid dapat mengurangi
efikasi tiazida, menurunkan efek diuretik dan antihipertensi.
Miozidine
komposisi : Trimetazidine Hydrochloride
Indikasi :
4.
R/ car-Q no. X
3ddI
Miozidin no. X
3ddI
Tiaryt no.III
Pro: angdo simanjuntak
CAR-Q
Komposisi :
Tiap kaplet salut selaput mengandung :
Coenzym Q-10 (CoQ-10) .......................................... 30 mg
L-Carnitine Fumarate ...............................................500 mg
Indikasi :
Memelihara kesehatan jantung dan sebagai antioksidan.
Kontra indikasi:
Kontra indikasi pada pasien-pasien yang diketahui hipersensitif terhadap
CoQ-10 dan L-Carnitine Fumarate.
Perhatian :
a. Tidak dianjurkan untuk wanita hamil/menyusui.
b. Hati-hati pada pasien yang menggunakan warfarin.
Efek samping :
Car-Q aman bila dikonsumsi dengan dosis yang dianjurkan. Gejala saluran
pencernaan yang ringan, mual, muntah, kram perut dan diare pernah
dilaporkan sebagai efek samping penggunaan oral L-Carnitine.
Dosis dan Cara pemberian : 3 x 1 kaplet salut selaput sehari.
Miozidine
Komposisi : Trimetazidine Hydrochloride
Indikasi:
Obat ini merupakan anti-iskemik (anti-angina pektoris) agen metabolik,
diresepkan untuk angina pectoris dan penyakit Meniere. Hal ini juga dikenal
sebagai oksidasi asam lemak inhibitor. Hal ini meningkatkan fungsi jantung.
Kontraindikasi : Hipersensitivitas.
Dosis : Dewasa: PO - Dosis yang dianjurkan adalah 40-60 mg / hari dalam dosis
terbagi.
Peringatan dan Tindakan Pencegahan :
Perhatian yang diperlukan untuk ibu hamil dan menyusui, Hindari dosis
berlebih.
Efek Samping : Gangguan pencernaan, muntah, mual.
Tiaryt
Komposisi : Amiodarone HCl
200 mg
Farmakologi :
Tiaryt memperpanjang lama kerja potensi aksi dan periode refraksi pada
seluruh
jaringan
jantung
(termasuk
nodus
sinus,
atrium,
nodus
dan
membahayakan
mencegah
jiwa,
kambuhnya
termasuk
aritmia
takikardia
ventrikuler
ventrikuler
yang
dengan
Miozidine
Komposisi : Trimetazidine Hydrochloride
Indikasi :
Obat ini merupakan anti-iskemik (anti-angina pektoris) agen metabolik,
diresepkan untuk angina pectoris dan penyakit Meniere. Hal ini juga dikenal
sebagai oksidasi asam lemak inhibitor. Hal ini meningkatkan fungsi jantung.
Kontraindikasi : Hipersensitivitas.
Dosis : Dewasa: PO - Dosis yang dianjurkan adalah 40-60 mg / hari dalam dosis
terbagi.
Atorsan
Komposisi : Atorvastatin Ca
Indikasi:
Terapi tambahan untuk menurunkan kadar LDL total, apolipoprotein B, dan
trigliserida yang meningkat pada pasien dengan hiperkolesterolemia primer,
hiperlipidemia kombinasi atau campuran, hiperkolesterolemia familial
heterozigot dan homozigot dimana respon terhadap diet dan terapi non
farmakologi lain tidak adekuat.
Dosis : Awal : 1 kali sehari 10 mg. Kisaran dosis anjuran : 10-80 mg/hari 1
kali/hari.
Pemberian Obat : Diberikan sebelum atau sesudah makan.
Kontra Indikasi :
Hamil dan laktasi. Penyakit hati aktif atau peningkatan transaminase serum
yang persisten dan tidak diketahui penyebabnya.
Perhatian :
Lakukan tes fungsi hati sebelum terapi atau sebelum peningkatan dosis.
Pasien alkoholik berat. Hentikan terapi jika kadar transaminase serum
meningkat lebih dari 3 kali batas normal. Penggunaan bersama fibrat, niasin,
siklosporin atau eritromisin dapat meningkatkan risiko miopati. Anak, usia
lanjut.
Efek Samping :
Sakit kepala, mual, diare, insomnia, nyeri perut, dispepsia, konstipasi,
kembung, mialgia, astenia.
Interaksi Obat : Antasid oral yang mengandung Mg dan Al hidroksida, digoksin,
eritromisin, kontrasepsi oral, siklosporin, derivat asam fibrat, niasin,
antijamur azol, klaritromisin.
Thrombo aspilet
Komposisi : acetylsalicylic acid 80 mg
Farmakologi :
Mekanisme kerja dari obat ini adalah terkait dengan penghambatan aktivitas
COX-1, yang berperan untuk metabolisme enzim utama dari asam arakidonat
yang merupakan prekursor prostaglandin yang memainkan peran utama
dalam patogenesis peradangan, nyeri dan demam. Pengurangan prostaglandin
(terutama E1) di pusat termoregulasi menyebabkan penurunan suhu tubuh
akibat perluasan pembuluh darah pada kulit dan sekresi keringat meningkat.
Efek analgesik yang baik karena memiliki efek sentral (pusat) dan perifer
(tepi). Mengurangi agregasi trombosit, adhesi platelet dan pembentukan
trombus melalui penekanan sintesis tromboksan A2 dalam trombosit.
Mengurangi risiko infark miokard pada stenocardia yang tidak stabil. Obat ini
efektif untuk pencegahan primer penyakit kardiovaskular dan pencegahan
sekunder infark miokard. Obat ini dapat meningkatkan aktivitas fibrinolitik
dan mengurangi plasma konsentrasi vitamin K dalam faktor-faktor koagulasi
(II, VII, IX, X). Meningkatkan tingkat komplikasi perdarahan dalam
pelaksanaan prosedur bedah. Blokade COX-1 dalam mukosa lambung dapat
menyebabkan penghambatan prostaglandin gastroprotektif, yang dapat
menyebabkan ulserasi pada membran mukosa.
Indikasi:
Rheumatoid arthritis, Demam selama penyakit menular dan inflamasi, Untuk
mengatasi nyeri, Neuralgia, Mialgia, Sakit kepala, Pencegahan penyakit
berbasis trombosis dan emboli, Pencegahan primer dan sekunder infark
miokard
Kontraindikasi :
Pasien yang sensitif dengan aspirin, Asma, Tukak lambung, Perdarahan
subkutan, Hemofilia, Trombositopenia, Pasien dengan terapi antikoagulan
Dosis :
Untuk dosis melalui mulut (per oral) tergantung dari indikasi penggunaannya,
misalnya:
Efek samping :
1. Sistem pencernaan : Mual, muntah, anoreksia, nyeri epigastrium, diare,
luka erosif dan ulseratif.
2. Sistem saraf pusat : Penggunaan jangka panjang mungkin dapat
menyebabkan pusing, sakit kepala, gangguan penglihatan reversibel,
tinnitus, meningitis aseptik.
3. Sistem Hemopoietik : Trombositopenia dan anemia, namun jarang terjadi.
4. Sistem pembekuan darah : Perpanjangan waktu perdarahan.
5. Sistem urine : Dalam penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan
disfungsi ginjal, gagal ginjal akut, sindrom nefrotik, namun jarang terjadi.
6. Reaksi alergi : Ruam kulit, edema, bronkospasme, "aspirin triad"
(kombinasi dari asma bronkial, poliposis hidung kambuhan, sinus
paranasal,
intoleransi
asam
asetilsalisilat,
dan
obat-obatan
seri
pirazolonic).
7. Efek samping lain : Dalam beberapa kasus dapat menyebabkan sindrom
Reye dan pada penggunaan jangka panjang dapat meningkatkan gejala
gagal jantung kronis.
CPG
Komposisi : Clopidogrel
Bentuk Sediaan : Tablet salut selaput 75 mg
Farmakologi:
Selektif menghambat ikatan Adenosine Di-Phosphate (ADP) pada reseptor
ADP di platelet sehingga menghambat aktivasi kompleks glikoprotein
GPIIb/IIIa yang dimediasi oleh ADP dan menyebabkan penghambatan
terhadap agregasi platelet. Absorpsi cepat pada pemberian per oral dan
penyerapannya tidak dipengaruhi oleh makanan.
Indikasi:
Untuk menurunkan aterotrombosis yang menyertai :
Serangan infark miokard, serangan stroke atau penyakit pembuluh darah
perifer. Non-ST segment elevation acute coronary syndrome dengan
pemakaian bersama asetosal.
Dosis:
a. Serangan infark miokard, serangan stroke atau penyakit pembuluh darah
perifer: Dewasa dan usia lanjut : dosis yang direkomendasikan adalah 75
mg satu kali sehari.
b. Pasien dengan non-ST segment elevation acute coronary syndrome :
Angina tidak stabil atau infark miokard non-Q-wave, dosis awal : 300 mg
sekali pemberian dan dilanjutkan dengan 75 mg satu kali sehari dengan
asetosal (75 mg-325 mg satu kali sehari).
c. Dosis asetosal yang lebih tinggi berkaitan dengan meningkatnya resiko
terjadinya perdarahan, maka direkomendasikan dosis Asetosal sebaiknya
tidak melebihi 100 mg.
Kontraindikasi:
Pasien yang hipersensitif terhadap komponen yang terkandung di dalam CPG.
Pasien yang mengalami perdarahan patologis seperti ulkus peptikum atau
perdarahan intrakranial.
Peringatan dan Perhatian:
Penggunaan
CPG
jarang
menyebabkan
timbulnya
Thrombotic
6. R/ Car-Q 100
no. xxx
2ddI
Miozidin
no. xxx
2ddI
Pro : rafles r
CAR-Q
Komposisi :
Tiap kaplet salut selaput mengandung :
Coenzym Q-10 (CoQ-10) .......................................... 30 mg
L-Carnitine Fumarate ...............................................500 mg
Indikasi :
Memelihara kesehatan jantung dan sebagai antioksidan.
Kontra indikasi
Kontra indikasi pada pasien-pasien yang diketahui hipersensitif terhadap
CoQ-10 dan L-Carnitine Fumarate.
Perhatian :
a. Tidak dianjurkan untuk wanita hamil/menyusui.
b. Hati-hati pada pasien yang menggunakan warfarin.
Efek samping :
Car-Q aman bila dikonsumsi dengan dosis yang dianjurkan. Gejala saluran
pencernaan yang ringan, mual, muntah, kram perut dan diare pernah
dilaporkan sebagai efek samping penggunaan oral L-Carnitine.
Dosis dan Cara pemberian : 3 x 1 kaplet salut selaput sehari.
Miozidine
Komposisi : Trimetazidine Hydrochloride
Indikasi:
Obat ini merupakan anti-iskemik (anti-angina pektoris) agen metabolik,
diresepkan untuk angina pectoris dan penyakit Meniere. Hal ini juga dikenal
sebagai oksidasi asam lemak inhibitor. Hal ini meningkatkan fungsi jantung.
Kontraindikasi : Hipersensitivitas.
Dosis :
Dewasa: PO - Dosis yang dianjurkan adalah 40-60 mg / hari dalam dosis
terbagi.
Peringatan dan Tindakan Pencegahan:
Perhatian yang diperlukan untuk ibu hamil dan menyusui, Hindari dosis
berlebih.
Efek Samping : Gangguan pencernaan, muntah, mual.
7.
Miozidine
Komposisi : Trimetazidine Hydrochloride
Indikasi :
Obat ini merupakan anti-iskemik (anti-angina pektoris) agen metabolik,
diresepkan untuk angina pectoris dan penyakit Meniere. Hal ini juga dikenal
sebagai oksidasi asam lemak inhibitor. Hal ini meningkatkan fungsi jantung.
Kontraindikasi : Hipersensitivitas.
Dosis :
Dewasa: PO - Dosis yang dianjurkan adalah 40-60 mg / hari dalam dosis
terbagi.
Peringatan dan Tindakan Pencegahan :
Perhatian yang diperlukan untuk ibu hamil dan menyusui, Hindari dosis
berlebih.
Efek Samping : Gangguan pencernaan, muntah, mual.
Citaz
Komposisi : Cilostazol
Bentuk Sediaan : Tablet 50 mg dan 100 mg
Farmakologi :
Menghambat PDE, yang menurunkan degradasi cAMP sehingga cAMP
meningkat. Peningkatan cAMP ini menurunkan agregrasi trombosit dan
terjadi juga vasodilatasi. Selain itu pemberian cilostazol menurunkan
proliferasi otot polos pembuluh darah. Absorpsi meningkat dengan pemberian
makanan berlemak. T1/2 11 13 jam. Kadar mantap tercapai dlm beberapa
hari. Ikatan protein 95% 98%, fraksi bebas meningkat 27% pada pasien
gangguan ginjal. Ekskresi 74% urin 20% feses
Indikasi :
Klaudikasio intermiten, gejala iskemik termasuk ulserasi, nyeri dan rasa
dingin pada oklusi arteri kronik.
Dosis :
a. 100 mg Citaz 2 kali sehari minimal setengah jam sebelum atau 2 jam
setelah makan pagi dan makan malam.
b. Dosis 50 mg bisa diberikan bila Citaz akan diberikan bersama dengan
obat-obat yg masuk dalam interaksi.
c. Dianjurkan pemberian selama 12 minggu untuk mendapatkan hasil yang
menguntungkan.
Kontraindikasi :
1. Perdarahan:
a.
b.
hemofilia
c.
R/ Car-Q 100
no.xxx
2ddI
Miozidin
no. xxx
2ddI
HCT
IddI
no. XV
CAR-Q
Komposisi :
Tiap kaplet salut selaput mengandung :
Coenzym Q-10 (CoQ-10) .......................................... 30 mg
L-Carnitine Fumarate ...............................................500 mg
Indikasi : Memelihara kesehatan jantung dan sebagai antioksidan.
Kontra indikasi :
Kontra indikasi pada pasien-pasien yang diketahui hipersensitif terhadap
CoQ-10 dan L-Carnitine Fumarate.
Perhatian :
a. Tidak dianjurkan untuk wanita hamil/menyusui.
b. Hati-hati pada pasien yang menggunakan warfarin.
Efek samping :
Car-Q aman bila dikonsumsi dengan dosis yang dianjurkan. Gejala saluran
pencernaan yang ringan, mual, muntah, kram perut dan diare pernah
dilaporkan sebagai efek samping penggunaan oral L-Carnitine.
Dosis dan Cara pemberian : 3 x 1 kaplet salut selaput sehari.
Miozidine
Komposisi : Trimetazidine Hydrochloride
Indikasi:
Obat ini merupakan anti-iskemik (anti-angina pektoris) agen metabolik,
diresepkan untuk angina pectoris dan penyakit Meniere. Hal ini juga dikenal
sebagai oksidasi asam lemak inhibitor. Hal ini meningkatkan fungsi jantung.
Kontraindikasi : Hipersensitivitas.
Dosis :
Dewasa: PO - Dosis yang dianjurkan adalah 40-60 mg / hari dalam dosis
terbagi.
Peringatan dan Tindakan Pencegahan:
Perhatian yang diperlukan untuk ibu hamil dan menyusui, Hindari dosis
berlebih.
Hidroklorotiazida (HCT)
Indikasi : Diuretik, Hipertensi
Farmakologi :
Hidroklorotiazida adalah diuretik tiazida, yang meningkatkan ekskresi
natrium, klorida dan sejumlah air. Obat ini dapat diabsorpsi dengan baik
melalui saluran cerna. ;Umumnya efek tampak setelah satu jam, dan dalam 36 jam dieksresikan melalui ginjal. Hidroklorotiazida selain berefek sebagai
diuretik, juga menyebabkan vosodilatasi pembuluh darah arteriol, ;sehingga
dapat menurunkan tekanan darah pada kasus hipertensi. Obat ini bekerja
senergistik dengan obat anti-hipertensi lainnya.;Onset kerja : diuresis:~2,
;Efek puncak : 4-6 jam,;Durasi 6-18 jam, ;Distribusi 3.8-7.8 L/kg.;Ikatan
protein : 68%. Tidak mengalami metabolisme.;Bioavailabilitas : 50%-80%.;T
eliminasi : 5.6-14.8 jam.;Eksresi : melalui urin sebagai obat tidak berubah.
Mekanisme Aksi : Inhibisi rearbsorpsi pada tubulus ginjal, akibatnya ekskresi
natrium dan air meningkat
Kontra Indikasi :
Diabetus mellitus, dan kemungkinan hipersensitivitas terhadap golongan obat
ini.
Efek samping :
Hipotensi ortostatik, hipotensi, fotosensitivitas, hipokalemia, anoreksia,
tekanan pada epigastrik.;< 1% : agranulositosis, miokarditis, reaksi alergi
(reaksi anafilaktik yang membahayakan hidup), alopsia, anemia aplastik,
pneumonitis eosinofilik, eritema multiforma, dermatitis eksfoliatif, anemia
hemolitik, ;gangguan fungsi hati, tekanan pada pernapasan, sindrom StevensJohnson, trombositopenia dan nekrolisis epidermal toksik.
Dosis:
a. Edema: dosis awal 5-10 mg sehari atau berselang sehari pada pagi hari;
dosis pemeliharaan 5-10 mg 1-3 kali seminggu.
b. Hipertensi: 12,5 25 mg perhari dosis tunggal pada pagi hari
Interaksi obat :
Peningkatan efek hidroklorotiazida dengan furosemida dan diuretik loop.
Peningkatan hipotensi dan/atau efek samping pada ginjal dari inhibitor ACE
akan menghasilkan diuresis berat pada pasien/ Beta bloker meningkatkan efek
hiperglikemia;dari tiazida pada diabetes mellitus tipe 2. Siklosporin dan
tiazida akan meningkatkan risiko gout atau toksisitas ginjal. Toksisitas
digoksin dapat meningkat jika tiazida menginduksi hipokalemia atau
hipomagnesemia. Toksisitas lithium dapat jika tiazida meningkatkan ekskresi
ginjal litium. Tiazida dapat memperpanjang durasi pada penggunaan bloking
neuromuskular. Efek hipoglikemia dapat diturunkan. Penurunan absorpsi oleh
kolestiramin dan kolestipol. ;Antiinflamasi non steroid dapat mengurangi
efikasi tiazida, menurunkan efek diuretik dan antihipertensi.
9.
R/ Car-Q 100
no. xxx
2ddI
Miozidin
no. xxx
2ddI
Pro : Andre K
CAR-Q
Komposisi :
Tiap kaplet salut selaput mengandung :
Coenzym Q-10 (CoQ-10) .......................................... 30 mg
L-Carnitine Fumarate ...............................................500 mg
Indikasi : Memelihara kesehatan jantung dan sebagai antioksidan.
Kontra indikasi
Kontra indikasi pada pasien-pasien yang diketahui hipersensitif terhadap
CoQ-10 dan L-Carnitine Fumarate.
Perhatian :
c. Tidak dianjurkan untuk wanita hamil/menyusui.
d. Hati-hati pada pasien yang menggunakan warfarin.
Efek samping :
Car-Q aman bila dikonsumsi dengan dosis yang dianjurkan. Gejala saluran
pencernaan yang ringan, mual, muntah, kram perut dan diare pernah
dilaporkan sebagai efek samping penggunaan oral L-Carnitine.
Dosis dan Cara pemberian : 3 x 1 kaplet salut selaput sehari.
Miozidine
Komposisi : Trimetazidine Hydrochloride
Indikasi:
Obat ini merupakan anti-iskemik (anti-angina pektoris) agen metabolik,
diresepkan untuk angina pectoris dan penyakit Meniere. Hal ini juga dikenal
sebagai oksidasi asam lemak inhibitor. Hal ini meningkatkan fungsi jantung.
Kontraindikasi : Hipersensitivitas.
Dosis :
Dewasa: PO - Dosis yang dianjurkan adalah 40-60 mg / hari dalam dosis
terbagi.
Peringatan dan Tindakan Pencegahan :
Perhatian yang diperlukan untuk ibu hamil dan menyusui, Hindari dosis
berlebih.
Efek Samping : Gangguan pencernaan, muntah, mual.
10.
no. X
B COM-c
BECOM-c adalah kombinasi Vitamin B Kompleks Vitamin C, Nikotinamida
dan Kalsium Pantotenat. Vitamin B kompleks penting untuk memelihara
aktifitas dari susunan saraf. Vitamin C memegang peranan penting dalam
memelihara daya tahan tubuh.
Komposisi :
Vitamin B1 50 mg, Vitamin B2 25 mg, Vitamin B6 10 mg, Vitamin B12 5
g, Vitamin C 500 mg, Nikotinamida 100 mg, Kalsium pantotenat 20 mg.
Indikasi :
Anak yang sedang tumbuh, pencegahan & pengobatan kekurangan vitamin B
kompleks & vitamin C, masa penyembuhan.
Perhatian :
Bila penderita mengeluh karena gangguan lambung. lebih baik dimulai
dengan 1/2 kaplet sehari sesudah makan.
Dosis :
Anak-anak : 1 kaplet sehari. sesudah makan
Dewasa : 1 2 kaplet sehari, sesudah makan, atau menurut petunjuk dokter.
CAR-Q
Komposisi :
Tiap kaplet salut selaput mengandung :
Coenzym Q-10 (CoQ-10) .......................................... 30 mg
L-Carnitine Fumarate ...............................................500 mg
Indikasi : Memelihara kesehatan jantung dan sebagai antioksidan.
Kontra indikasi ;
Kontra indikasi pada pasien-pasien yang diketahui hipersensitif terhadap
CoQ-10 dan L-Carnitine Fumarate.
Perhatian :
a. Tidak dianjurkan untuk wanita hamil/menyusui.
b. Hati-hati pada pasien yang menggunakan warfarin.
Efek samping :
Car-Q aman bila dikonsumsi dengan dosis yang dianjurkan. Gejala saluran
pencernaan yang ringan, mual, muntah, kram perut dan diare pernah
dilaporkan sebagai efek samping penggunaan oral L-Carnitine.
Dosis dan Cara pemberian :
3 x 1 kaplet salut selaput sehari.