Bentuk ijtihad dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut:
Ijma': Ijma' adalah kesepakatan para ulama mujtahid dalam memutuskan suatu perkara atau
hukum. Ijma' dilakukan untuk merumuskan suatu hukum yang tidak disebutkan secara khusus
dalam kitab Al-Quran dan sunnah.
Qiyas: Qiyas adalah mempersamakan hukum suatu masalah yang belum ada kedudukan
hukumnya dengan masalah lama yang pernah karena ada alasan yang sama.
Maslahah Mursalah: Maslahah Mursalah adalah cara dalam menetapkan hukum yang
berdasarkan atas pertimbangan kegunaan dan manfaatnya.
Contoh ijtihad adalah suatu peristiwa di zaman Khalifah Umar ibn Khattab, di mana para pedagang
Muslim bertanya kepada Khalifah berapa besar cukai yang harus dikenakan kepada para pedagang asing
yang berdagang di negara Khalifah. Jawaban dari pertanyaan ini belum dimuat secara terperinci dalam
Al-Quran maupun hadis, maka Khalifa Umar ibn Khattab selanjutnya berijtihad dengan menetapkan
bahwa cukai yang dibayarkan oleh pedagang adalah disamakan dengan taraf yang biasanya dikenakan
kepada para pedagang Muslim oleh negara asing, di mana mereka berdagang.