PENGOLAHAN LIMBAH PADAT SLUDGE MINYAK

DARI INDUSTRI KILANG MINYAK DENGAN SISTEM

PENGHANCURAN THERMAL
INTISARI

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan proses penghancuran thermal

didalam insinerator secara batch terhadap limbah padat sludge crude oil dari
industri kilang minyak. Variabel berubah yang diteliti adalah suhu (700C
1100C) dan waktu pembakaran (30 menit 60 menit), sedangkan variabel
tetap adalah 10 kg berat limbah padat sludge crude oil setiap batch
pembakaran, serta flow rate water scrubber 25 liter per menit, ekses oksigen
15%. Bahan bakar yang digunakan adalah kerosene (minyak tanah).
Dari hasil penelitian akan diperoleh kondisi operasi optimum
pengolahan /pembakaran, yang dilihat dari pencapaian nilai Destruction
Removal Efficiency, Efisiensi Pembakaran, serta penggunaan bahan bakar
dalam proses pembakaran.
Tahapan penelitian ini meliputi penggalian data awal limbah padat
sludge crude oil, persiapan proses penghancuran thermal, dengan penyiapan
alat insineratator lengkap, bahan bakar serta water scrubber, kemudian
melakukan percobaan penghancuran thermal di dalam insinerator.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada suhu proses pembakaran

900 C dan waktu proses pembakaran 60 menit merupakan kondisi operasi

terbaik/optimum pada penelitian ini, dengan hasil sebagai berikut: Efisiensi
Penghilangan dan Penghancuran (Destruction Removal Efficiency) mencapai
48% yang dihitung sebagai reduksi massa, Efisiensi Pembakaran mencapai
99,99 %. Jumlah Bottom Ash yang terbentuk 520 gram per kg sludge oil yang
dibakar, serta bahan bakar kerosene yang dibutuhkan dalam pembakaran
0,68 lt per kg sludge oil yang dibakar selama waktu pembakaran 60 menit.
Berdasarkan hasil analisa biaya diperoleh keuntungan bahwa setiap
pengolahan 1 ton sludge crude oil adalah Rp. 1.248.000,-. dengan
menggunakan incinerator tipe batch ini yang suhu operasinya maksimal
1200C. Pay back period akan diperoleh dalam jangka waktu 12 tahun.
Sehingga alat incinerator tipe ini disimpulkan tidak sesuai untuk mengolah
sludge crude oil dari industri kilang, dan apabila digunakan untuk pengolahan
sludge oil harus dilakukan re-design untuk tipe chambernya dan suhu
operasinya.
Kata Kunci : Sludge crude oil, incinerator, tipe batch