Lapkas Bedah
Lapkas Bedah
Kusno Trianto
Yenny Anggeraini
IDENTITAS PASIEN
Nama
Usia
Jenis Kelamin
Status
Alamat
Tgl Masuk RS
: Ny. R
: 22 Tahun
: Perempuan
: Menikah
: Kawali-Ciamis
: 5 juli 2013, 10.00 WIB
ANAMNESA
Keluhan utama
ANAMNESA
Riwayat Penyakit Sekarang :
+ 4 Bulan yll Os mengeluh terdapat benjolan
di payudara kiri. Benjolan mudah digerakkan, dan
tidak nyeri jika ditekan. Os mengaku tidak pernah
keluar cairan dari putting payudara kiri. Os juga
mengaku tidak terjadi perubahan pada kulit
payudara kirinya. Benjolan tersebut hanya
dirasakan di payudara kiri dan tidak didapati di
daerah ketiak.
ANAMNESA
+ 1 bulan yang lalu Os merasa benjolan di
payudara kiri semakin membesar. Benjolan tersebut
dirasakan kira-kira sebesar telur ayam, kadang terasa
nyeri bila ditekan lama, mudah digerakkan, dan berada
dibawah kulit. Keluhan disertai demam dan nyeri
apabila os sedang menstruasi. Os sedang tidak
menggunakan kontrasepsi hormonal.Os mengaku
sudah 1,5 tahun terakhir tidak menyusui. Pada saat
menyusui os tidak pernah mgalami keluhan pada
payudaranya.
ANAMNESA
Riwayat Penyakit Dahulu:
Os belum pernah mengalami benjolan sebelumnya.
Riwayat Penyakit Keluarga
:
Tidak ada keluarga Os yang mengalami hal yang serupa.
PEMERIKSAAN FISIK
Vital Sign :
KU
: Tampak sakit ringan
Kesadaran : Composmentis
TD
: 110/70 mmHg
Nadi
: 80x/menit
RR
: 22x/menit
Suhu
: 36,4C
PEMERIKSAAN FISIK..
Status Generalis
Kepala
- Bentuk
: Normochepali, bulat simetris
- Rambut
: Hitam, tidak mudah dicabut
- Mata : CA -/-, SI -/-, pupil isokor
- Hidung
: Septum deviasi (-)
- Mulut
: Sianosis ()
- Telinga
: Bentuk normal, Sekret -/Leher
- Inspeksi : Simetris, tidak terdapat benjolan
- Palpasi
: Trakea di tengah, tidak terdapat pembesaran KGB.
PEMERIKSAAN FISIK..
Thorax
Paru
- Inspeksi : Pergerakan simetris, retraksi ()
- Palpasi : Fremitus taktil dextra = sinistra,
krepitasi ()
- Perkusi : Sonor di kedua lapang paru
- Auskultasi
:VBS (+/+), Rhonki (-/-),
Wheezing (-/-).
PEMERIKSAAN FISIK..
Jantung
- Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
- Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V linea
mediclavicula sinistra
- Perkusi :
- Batas atas
: Linea parasternal ICS V Sinistra
- Batas kanan : Linea sternalis ICS IV dextra
- Batas kiri
: Linea midclavikula ICS IV Sinistra
- Auskultasi : S& S reguler normal, murmur (-), gallop
(-)
PEMERIKSAAN FISIK..
Ekstremitas
- Superior : Edema (-), sianosis ()
- Inferior
: Edema (-), sianosis ()
PEMERIKSAAN FISIK..
Status Lokalis
Regio Mamae Sinistra
Resume
- Inspeksi : Simetris dextra=sinistra, ulserasi (-),retraksi (), kulit jeruk (-), dischange hemoragik (-), warna sama
seperti sekitar.
- Palpasi : Teraba benjolan bulat dengan diameter 3cm,
mudah digerakkan, konsistensi padat, batas tegas,
permukaan rata, nyeri tekan (-), edema(-).
Usulan Pemeriksaan
DIAGNOSA KLINIS
Diagnosa Kerja
Displasia mammae
Abses mammae
Penatalaksanaan
Observasi Keadaan Umum
Konsul bedah Onkologi
Anatomi Mamae
DEFINISI FAM
FAM merupakan tumor jinak di payudara
yang
berasal dari jaringan fibrosa
(mesenkim) dan jaringan glanduler
(epitel) yang berada di payudara
EPIDEMIOLOGI FAM
NSW Breats Cancer Institute
fibroadenoma terjadi pada wanita dengan
usia 21-25 tahun
< 5% terjadi pada usia >50 th
prevalensinya > 9% populasi wanita
terkena fibroadenoma
ETIOLOGI FAM
Belum Diketahui,
Kemungkinan :
Pengaruh Hormonal
Genetik
Faktor Predisposisi;
Usia : < 30 tahun
Jenis kelamin
Pekerjaan
Diet
Stress
KLASIFIKASI FAM
BERDASARKAN HISTOLOGIK
Fibroadenoma
Pericanaliculare
Fibroadenoma
intracanaliculare
KLASIFIKASI FAM
Juvelline Fibroadenoma,
yang terjadi pada wanita
remaja
PEMERIKSAAN PENUNJANG
FAM
Pada pemeriksaan
mamografi,
fibroadenoma
digambarkan sebagai
massa berbentuk
bulat atau oval
dengan batas yang
halus dan berukuran
sekitas 4100 mm.
Dalam pemeriksaan
USG, fibroadenoma
terlihat rata, berbatas
tegas, berbentuk bulat,
oval atau berupa nodul
Gambaran USG
penatalaksanaan FAM
Operasi eksisi
merupakan satusatunya pengobatan
untuk fibroadenoma
PROGNOSIS FAM
Prognosis FAM adalah baik,
bila diangkat dengan
sempurna, tetapi bila masih
terdapat jaringan sisa pada
saat operasi dapat kambuh
kembali