Jurnal Belajar 28 Oktober
Jurnal Belajar 28 Oktober
Dalam siklus sel sitokinin berperan dalam proses di fase G1 dan G2. Pada fase G1
sitokinin bersama auksin menghasilkan Cyclin D sebagai faktor yang dapat
menghantarkan menuju ke fase S dan pada fase G2 sitokinin menghasilkan enzim Cyclin
Dependent Phospatase untuk mengaktifkan fosfat sehingga phosfat yang ada di CDK
dapat lepas kemudian data berlanjut menuju ke fase M.
Jumlah sitokinin yang tinggi dapat menghambat penuaan selain itu juga adanya sitokinin
pada tanaman menyebabkan tanaman tumbuh dengan baik. Sitokinin dinonaktifkan oleh
konjugasi atau oksidasi.
Crown galls. Crows galls disebabkan oleh bakteri Agrobacterium tumefaciens yang
mengubah sel tanaman inang menjadi overproduksi auksin-sitokinin. Sedangkan witch
syndrome disebabkan oleh adanya bakteri yang menginfeksi sehingga terjadi proliferasi
sel yang tidak beraturan.
Hormone etilen berfungsi untuk pemasakan buah. Bahan sintesis yang memiliki fungsi
mirip hormone etilen yaitu karbid. Hormone etilen disintesis dari asam amino metionin.
Jadi dalam proses pembentukan etilen, asam amino metionin bertemu dengan MTA
menjadi SAM lalu ACC dan menghasilkan etilen.
Brassinosteroid merupakan hormone pada tanaman yang mirip dengan hormone steroid
pada hewan yang berperan dalam elongasi batang, perkecambahan, dominansi apical,
diferensiasai, mempercepat penuaan, dan pengingkatan pembelahan sel.