Anda di halaman 1dari 3

I.

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makhluk hidup selalu tergantung pada tanah baik

sebagai tempat

tinggal atau sebagai usaha yang lainnya. Dengan adanya pertumbuhan


penduduk yang sangat tinggi, hal ini menjadi masalah serius tentang
penyediaan lahan untuk pemukiman penduduk sehingga banyak lahan
pertanian dan hutan yang menjadi beralih fungsi menjadi daerah pemukiman
dan daerah industri. Untuk mempertahankan kesuburan tanah sebagai daerah
pertanian mulailah orang mempelajari dan meneliti tanah yang berfungsi
sebagai media tumbuhnya tanaman.
Pada umumnya tanah berarti bagian permukaan terpisah dari bumi dan
bulan sebagaimana dibedakan dari batuan yang padat. Banyak orang
memikirkan tanah membayangkan suatu bahan yang memberi makan dan
mendukung tumbuhan yang sedang tumbuh. Definisi seperti ini mencakup
tidak saja tanah, tetapi juga batuan, air, salju, bahkan udara yang semuanya
mampu mendukung kehidupan tumbuhan. Tanah mempunyai banyak arti,
yaitu sebagai pijakan bumi, sebagai media untuk pertumbuhan tanaman,
mantel batuan lapuk, dan sebagai campuran bahan.
Tanah merupakan akumulasi tubuh alam bebas, yang menduduki
sebagian besar permukaan bumi yang mampu menumbuhkan tanaman dan
memiliki sifat sebagai akibat pengaruh iklim dan jasad hidup yang bertindak
terhadap bahan induk dalam keadaan relief tertentu selama jangka waktu
tertentu pula.
Untuk mengenal tanah dan kesuburannya maka sifat fisika dan kimia
mempunyai peran yang sangat penting. Selain sifat-sifat tanah harus kita
ketahui, maka pengolahannya perlu diperhatikan karena pengolahan yang
baik akan menghasilkan struktur tanah yang baik akan membantu
berfungsinya

faktor

pertumbuhan

tanaman

secara

optimal.

Dengan

melakukan praktik diharapkan kita dapat lebih mengenal sifat-sifat tanah dan
kesesuaiannya dengan pertanian.

Tanpa tanah, kehidupan yang kita ketahui tidak mungkin ada. Tanah
merupakan sumber utama bahan makanan yang kita makan dan serat yang
kita gunakan, seperti katun dan kayu. Tanah memainkan peran kritis dalam
memelihara atau menjaga kualitas udara, menyimpan air dan bahan makanan
bagi tumbuhan, serta menyaring bahan pencemar air permukaan.
Tanah termasuk salah sumber daya alam nonhayati yang penting untuk
menunjang pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan bagi
berbagai jenis makhluk hidup. Pertumbuhan tanaman pertanian dan
perkebunan secara langsung terkait dengan tingkat kesuburan dan kualitas
tanah. Tanah tersusun atas beberapa komponen, seperti udara, air, mineral,
dan senyawa organik. Pengelolaan sumber daya nonhayati ini menjadi sangat
penting mengingat pesatnya pertambahan penduduk dunia dan kondisi
cemaran lingkungan yang ada sekarang ini.
Maka dari itu penting bagi mahasiswa pertanian untuk mempelajari
ilmu tanah dan keseluruhan mengenai struktur dan keadaan fisika dan kimia
tanah karena dengan mengetahui tentang seluk beluk tanah, kita lebih mudah
dalam mengolah tanah secara tepat dan dapat memanfaatkan tanah dengan
baik, mempertahankan kelangsungan tanah agar bermanfaat bagi kita juga
generasi mendatang juga kelangsungan hidup makhluk hidup.
B. Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum Ilmu Tanah ini adalah:
1. Mengidentifikasi kondisi lingkungan sebagai faktor pembentuk tanah
2. Mengenal dan mengetahui profil tanah
3. Menganalisis sifat fisika dan sifat kimia tanah
4. Menganalisis kadar lengas tanah dan pH tanah
C. Waktu dan Tempat Praktikum
Praktikum Dasar-dasar Ilmu Tanah ini dilaksanakan pada :
1. Hari Sabtu, tanggal 13 Oktober 2012 pada pukul 09.00 11.00 WIB, di
Jumantono, Karanganyar.

2. Hari Minggu, tanggal 14 Oktober 2012 pada pukul 09.00-11.00 WIB, di


Kampus FP UNS.
3. Hari Minggu, 14 Oktober 2012 pada pukul 13.00 15.00 WIB di
Jatikuwung.
4. Praktikum Laboratorium dilaksanakan pada Hari Rabu, 21 November
2012 pukul 13.00 21.00 WIB, dan hari Kamis, 22 November 2012 pukul
07.00 13.00 WIB di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian UNS.

Anda mungkin juga menyukai