Anda di halaman 1dari 2

Sebagaimana cinta kasih menghidupkan hati manusia dengan pedih perih, demikian pula kedunguan mengajarinya

jalan kearifan. Pedih perih dan kedunguan mengantarkan cita-cita agung dan kearifan nan adiluhung, sebab kearifan
abadi tiada mencipta sesuatu yang sia-sia di bawah asuhan matahari.
Betapa sering aku menyalahkan diriku untuk kejahatan yang tidak aku kerjakan, agar orang lain merasa lega di
hadapanku.
Apabila kamu melihat seorang laki-laki mabuk katakanlah dalam hatimu, Barangkali dia mencoba lari dari sesuatu
yang lebih buruk lagi.
Baru kemarin aku pikir diriku sebuah fragmen bergetar tanpa irama dalam ruang kehidupan. Kini kutahu bahwa
akulah ruang, dan semua kehidupan adalah fragmen-fragmen yang bergerak dalam diriku.
Manusia diberi kemampuan oleh Tuhan untuk berharap dan berharap, sampai kemudian dia berharap untuk
mengambil kelopak kelalaian dari matanya, sehingga dapat menyaksikan diri sejati. Dan siapa yang menyaksiakan
kebenaran dari kehidupan sejati untuk dirinya, untuk semua manusia dan alam semesta.
Sahabatmu adalah kebutuhan jiwamu yang terpenuhi. Dia ladang hati, yang dengan kasih kautaburi dan kau pungut
buahnya penuh rasa terimakasih. Kau menghampirinya di kala hati gersang kelaparan, dan mencarinya di kala jiwa
membutuhkan kedamaian. Jangan ada tujuan lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya jiwa.
Jiwa yang mencapai kesempurnaan mampu bersikap patuh meski akalnya memberontak, dan akal yang paling
kacau akan memberontak terhadap apa yang dipatuhi oleh jiwa.
Kusadari semua yang pernah terjadi, bahwa hambatan untuk berdekatan denganmu muncul dari kekerdilan dan
ketakutan dalam diriku.
Kesenangan adalah nyanyian-kebebasan, tetapi bukan kebebasan. Ia serukan dari kedalaman ke ketinggian. Ia
adalah yang terkurung, mengambil sayap, tapi tak mampu mengarungi angkasa bebas.
Saya adalah seorang pendosa di mata Tuhan dan diri saya sendiri, ketika saya makan rotinya dan menawarkan
kepadanya badan saya demi kedermawaannya. Kini saya suci bersih, karena hukum cinta membebaskan manusia
dan membuatku terhormat serta penuh keyakinan.
Kesunyian menyimpan semua yang ingin kita katakan dengan kasih sayang, semangat, dan dengan iman. Dan
kesunyian, kalau tidak mengangkat doa-doa kepada Tuhan, akan membawanya ke mana pun kita inginkan.
Wahai, jika si bebal mengatakan bahwa jiwa akan lenyap seperti raga, jawabnya bahwa kembang pun akan sirna,
sekalipun benih tetap ada. Itulah dalil ciptaan Tuhan.
Orang-orang berkata, jika ada yang dapat memahami dirinya sendiri, ia akan dapat memahami semua orang. Tapi
aku berkata, jika ada yang mencintai orang lain, ia dapat mempelajari sesuatu tentang dirinya sendiri.
Kasih sayang dan kekerasan selalu berperang di hati manusia seperti malapetaka yang berperang di langit malam
yang pekat ini. Tetapi kasih sayang selalu dapat mengalahkan kekerasan. Karena ia adalah anugerah Tuhan. Dan
ketakutan-ketakutan malam ini akan berlalu dengan datangnya siang.
Sebagaimana cinta kasih menghidupkan hati insan dengan kepedihan demikian pula kedunguan mengajarinya
mencari jalan kebijaksanaan. Rasa pedih dan bodoh mengantarkan insan kepada suka cita agung dan kearifan luhur,
sebab Zat Yang Maha Agung tiada menciptakan sesuatu yang sia-sia.
Cinta yang tak lain adalah Tuhan akan menerima aroma nafas dan air mata kita seakan-akan ia adalah kepulan
asap dupa, dan memberi pahala kepada kita sebagaimana mestinya.

Saya akan memberitahukan kepada anda sesuatu yang tidak bisa anda ketahui, makhluk seksual tertinggi di planet
ini adalah para pecinta, penyair, pematung, pelukis, pemusik yang demikian ini ada sejak dulu. Dan bagi mereka
seks selalu indah dan senantiasa malu.
Kita hanyalah makhluk hidup, partikel-partikel debu yang beterbangan berputar-putar di dalam kehampaan abadi dan
tak terhingga. Diri kita hanya untuk menyerah dan patuh. Jika kita mencintai, cinta kita juga tidak berasal dari kita,
juga bukan kepunyaan kita. Sekiranya kita bahagia, kebahagiaan kita tidaklah dalam diri kita, tapi dalam kehidupan
itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai