Alkalinitas Air
Alkalinitas Air
Alkalinitas Air
OLEH :
Ni Nyoman Melindawati
( P07134013002 )
( P07134013025)
( P07134013040 )
(P07134013048)
ALKALINITAS AIR
1. Pengertian Alkalinitas
Alkalinitas adalah suatu parameter kimia perairan yang menunjukan jumlah ion
karbonat dan bikarbonat yang mengikat logam golongan alkali tanah pada perairan tawar.
Nilai ini menggambarkan kapasitas air untuk menetralkan asam, atau biasa juga diartikan
sebagai kapasitas penyangga (buffer capacity) terhadap perubahan pH.
Alkalinitas sering disebut sebagai besaran yang menunjukkan kapasitas pembufffer-an dari ion bikarbonat, dan sampai tahap tertentu ion karbonat dan hidroksida
dalam air. Ketiga ion tersebut di dalam air akan bereaksi dengan ion hidrogen sehingga
menurunkan kemasaman dan menaikan pH.
2. Kadar Alkalinitas
Dalam kondisi basa ion bikarbonat akan membentuk ion karbonat dan melepaskan
ion hidrogen yang bersifat asam, sehingga keadaan pH menjadi netral. Sebaliknya bila
keadaan terlalu asam, ion karbonat akan mengalami hidrolisa menjadi ion bikarbonat dan
melepaskan hidrogen oksida yang bersifat basa, sehingga keadaan kembali netral.
Digambarkan dalam reaksi berikut :
HCO3- >
H+ + CO32- >
CO32- + H2O >
HCO3- + OHAlkalinitas biasanya dinyatakan dalam satuan ppm (mg/l) kalsium karbonat
(CaCO3).
a. Air dengan kandungan kalsium karbonat lebih dari 100 ppm disebut sebagai
alkalin.
b. air dengan kandungan kurang dari 100 ppm disebut sebagai lunak atau tingkat
alkalinitas sedang.
Pada umumnya lingkungan yang baik bagi kehidupan ikan adalah dengan nilai
alkalinitas di atas 20 ppm. Kapasitas pem-buffer-an alam dilengkapi dengan mekanisme
pertahanan sedemikian rupa sehingga dapat bertahan terhadap berbagai perubahan, begitu
juga dengan pH air. Mekanisme pertahanan pH terhadap berbagai perubahan dikenal
dengan istilah Kapasitas pem-buffer-an pH.
Untuk tumbuh optimal, plankton menghendaki total alkalinitas sekitar 80-120
ppm. Tambak yang diberi pengapuran alkalinitasnya mencapai 150-300 ppm. konsentrasi
total alkalinitas sangat erat hubungannya dengan konsentrasi total kesadahan air. Di
lahan, umumnya total alkalinitas mempunyai konsentrasi yang sama dengan konsentrasi
total kesadahan.
karbonat maupun bikarbonat yang merupakan unsur pembentuk total alkalinitas air,
akibatnya menurunkan konsentrasi total alkalinitas.
Alkanitas yang rendah diperairan dapat diatasi dengan pengapuran dengan dosis 5
ppm. Jenis kapur yang digunakan disesuaikan kondisi PH air sehingga pengaruh
pengapuran tidak membuat pH tinggi. Jenis kapur yang baik digunakan adalah Ca (OH) 2
diaplikasikan untuk menaikkan alkanitas sekaligus menaikkan PH air.
Daftar Pustaka
Irianto, A. 2005. Patologi Ikan Teleostei. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Kordi, K.M.G.H. 2007. Kualitas air Untuk Budidaya Udang Windu. PT. Perca Jakarta.
Mr.G,
2011.
Laporan
Alkalinitas.
Online.
Elfian.
2013.
Hubungan
Alkalinitas
dengan
Parameter
Lain.
Online.
Lahiank,
Adhy.
2011.
Laporan
Alkalinitas.
http://lahiank.blogspot.com/2011/11/laporan-alkalinitas.html.
Diakses
Online.
pada
September 2014
Ramdani,Rn.
2011.
Alkalinitas.
Online.
Agung.
2012.
Alkalinitas.
http://agungtrimulyaa.blogspot.com/2012/12/alkalinitas.html.
September 2014
Diakses
Online.
pada