SOCIAL MARKETING

PEMASARAN SOSIAL JAKUASI (JASA KURIR ASI)

UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU
MENGENAI PENTINGNYA ASI

Dosen Pengampu : Sofwan Indarjo, SKM, M.Kes

Disusun oleh :

Anggraini Kusumawardani
6411412229
Rombel 6

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013

BAB I
LATAR BELAKANG

ASI eksklusif adalah pemberian asi selama enam bulan tanpa tambahan
makanan apapun. ASI eksklusif merupakan sumber gizi serta nutrisi yang sangat
ideal dengan komposisi yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan bayi, karena
asi merupakan makanan yang paling sempurna baik secara kualitas maupun
kuantitas. Selain ASI eksklusif sebagai sumber gizi serta nutrisi untuk
pertumbuhan dan perkembangan seorang bayi, asi eksklusif dapat meningkatkan
kecerdasan, dan menangkal berbagai macam penyakit serta alergi pada bayi.
Selain asi eksklusif memiliki manfaat untuk bayi juga memiliki manfaat bagi
seorang ibu yang memberikan asi eksklusif pada bayinya.
ASI merupakan makanan yang pertama, utama, dan terbaik bagi bayi, yang
bersifat alamiah. ASI mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan dalam
proses pertumbuhan dan perkembangan bayi. Terkait itu, ada suatu hal yang perlu
disayangkan, yakni rendahnya pemahaman ibu, keluarga, dan masyarakat
mengenai pentingnya ASI bagi bayi. Akibatnya, program pemberian ASI
Eksklusif tidak berlangsung secara optimal (Prasetyono, 2009).
Sebenarnya menyusui, khususnya yang secara eksklusif merupakan cara
pemberian makan bayi yang alamiah. Namun, sering kali ibu-ibu kurang
mendapatkan informasi bahkan sering kali mendapat informasi yang salah tentang
manfaat ASI eksklusif, tentang bagaimana cara menyusui yang benar, dan apa
yang harus dilakukan bila timbul kesukaran dalam menyusui bayinya.
Dizaman dan teknologi yang semakin berkembang ini banyak sekali media
yang bisa didapat oleh seorang ibu untuk mendapatkan informasi mengenai
manfaat asi eksklusif bagi bayi dan manfaat menyusui dengan asi eksklusif bagi
seorang ibu. Melakukan hal yang alamiah tidak selalu mudah, seperti seorang ibu
yang memberikan asi eksklusif kepada bayinya. Banyak sekali faktor-faktor yang

mempengaruhi seorang ibu tidak memberikan asi eksklusif kepada bayinya,

dikarenakan adanya faktor kehawatiran, egoisme, psikologis, dan kesehatan yang
mengganggu pikiran seorang ibu saat menyusui bayinya. Faktor tersebut
diakibatkan kurangnya pemahaman seorang ibu terhadap manfaat asi eksklusif
dan menyusui dengan asi eksklusif.
Para ahli meneliti 1.204 bayi yang meninggal pada usia 24 hari sampai satu
tahun akibat kelainan bawaan atau tumor berbahaya dan 7.740 bayi yang masih
hidup pada usia satu tahun. Mereka menelusuri angka kematian bayi tersebut
keterkaitan dengan ASI dan durasi dampak reaksinya. Bayi yang tidak pernah
mendapat ASI beresiko meninggal 21% lebih tinggi dalam periode sesudah
kelahiran dari pada bayi yang mendapat ASI. Mempromosikan pemberian ASI
berpotensi menyelamatkan 720 kematian sesudah kelahiran di Amerika Serikat
setiap tahunnya.
Sekitar 40% kematian balita terjadi pada usia bayi baru lahir (dibawah satu
bulan). Menurut the World Health Report (2005), angka kematian bayi baru lahir
di Indonesia adalah 20 per 1000 kelahiran hidup, berarti sama halnya dengan
setiap hari 246 bayi meninggal, setiap satu jam 10 bayi Indonesia meninggal, jadi
setiap 6 menit satu bayi Indonesia meninggal (Roesli, 2008).
Berdasarkan survei demografi dan kesehatan Indonesia pada tahun 1997 dan
2003, diketahui bahwa angka pemberian ASI eksklusif turun dari 49% menjadi
39%, sedangkan penggunaan susu formula meningkat tiga kali lipat. Informasi
tersebut disampaikan oleh Ketua Badan Kerja Peningkatan Penggunaan Air Susu
Ibu (BKPP-ASI).
Pengetahuan akan mempengaruhi sikap terhadap perilaku hidup sehat dan
dalam menanggulangi masalah yang kurang mengerti tentang manfaat pemberian
ASI Eksklusif tersebut. Begitu juga dalam kehidupan sehari-hari banyak ibu-ibu
yang mempunyai sikap dan kebiasaan yang dilakukan tanpa melalui penalaran
apakah yang dilakukannya baik atau tidak dalam pemberian ASI (Notoatmodjo,
2002).

Faktor yang menghambat seorang ibu untuk memberikan asi eksklusif

kepada bayinya, akan menimbulkan masalah serius dimasa depan karena akan
menurunkan kualitas generasi seuatu bangsa. Keberadaan informasi yang benar
sangat penting untuk merubah kondisi tersebut, oleh karena itu perlu adanya usaha
untuk menumbuhkan pemahaman dan pengertian agar seorang ibu lebih
bertanggung jawab untuk memberikan asi eksklusif pada bayinya.
Ada sebuah pendapat yang mengatakan bahwa semahal-mahalnya susu
formula, masih lebih baik air susu ibu (ASI). Pendapat tersebut tidaklah
berlebihan karena sejatinya susu formula hanyalah susu sapi yang dibuat
sedemikian rupa hingga menyerupai ASI. Jadi sampai kapan pun tidak akan sama
dengan ASI. Di dalam ASI terdapat senyawa yang tidak ditemui pada susu bayi,
misalnya sistem kekebalan. Sistem kekebalan tersebut konon tidak akan pernah
tergantikan oleh susu formula manapun. Sistem kekebalan ini diturunkan oleh
sang ibu melalui ASI.
Kegiatan menyusui umumnya sangat disenangi para ibu, karena secara tak
langsung itu merupakan ekspresi kasih sayang ibu terhadap anaknya. Namun bagi
para wanita karir, kegiatan ini menjadi semacam dilema saat sedang di kantor. Di
satu sisi, mereka ingin mencurahkan kasih sayang kepada sang buah hati dengan
menyusuinya, di sisi lain mereka punya tanggung jawab terhadap institusi
kerjanya.
Kehadiran seorang kurir ASI menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
Bayangkan, umumnya bayi mengonsumsi ASI hingga usia dua tahun. Nah, berarti
selama rentang waktu tersebut ada keuntungan yang bisa digarap. Seperti juga
kurir pada umumnya, kurir ASI berpacu dengan waktu bahkan bisa dibilang lebih
sempit. Sebab bila tidak disimpan semestinya ASI tidak akan bertahan lama.

BAB II
PEMBAHASAN

MARKETING MIX

A. PRODUCT
Produk adalah konsep keseluruhan atas objek atau proses yang memberikan
berbagai nilai bagi para pasien. Adapun yang menjadi subkatagori dari produk
tersebut adalah barang dan jasa. Sedangkan pengertian jasa itu sendiri adalah
setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada
pihak lain. Pada dasarnya jasa tidak berwujud dan tidak mengakibatkan
pemilikan apapun. Produk jasa mungkin berkaitan dengan produk fisik atau
tidak.
Keragaman Produk
Diferensiasi produk adalah sebuah strategi persaingan lewat penciptaan
perbedaan produk yang memenuhi preferensi-preferensi sebuah segmen
pasar tersendiri. Jasa layanan kurir ASI bukan tanpa pesaing, walaupun
dinyatakan sebagai pelopor kurir ASI, bukan berarti bisnis ini tidak
mendapatkan pesaing.
Kualitas
Mutu pelayanan jasa sangat bergantung pada proses SOP (Standard
Operational Procedure) sebuah sistem yang dimiliki oleh karyawan yang
berkompeten dan berkomitmen serta berdedikasi yang tinggi untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan. Untuk itulah JAKUASI selalu
memberikan edukasi terhadap karyawannya terutama dalam penanganan
pengiriman ASI.

 Design
1. Pelopor jasa layanan kurir ASI yang mampu melayani pengambilan dan
pengantaran ASI ekslusif dari satu tempat ke tempat lain tanpa merubah
dan kualitas dan warna ASI.
2. Mendapat dukungan dari organisasi dunia dalam bidang kesehatan yaitu
World Health Organization (WHO).
3. Mendapat dukungan dari Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI).
4. Melakukan edukasi terhadap audiens yang menjadi target pasar dengan
cara memberikan pemahaman tentang pentingnya ASI bagi masa depan
dan tumbuh kembang bayi.
5. Perusahaan memiliki dokumen
6. Dukungan publikasi dari media massa, baik cetak maupun elektronik,
baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Ciri
Merupakan Jasa antar jemput susu ASI untuk menjaga kesegaran susu, kurir
dibekali cool bag dan dry ice yang bisa membuat ASI tahan sampai 6 jam
perjalanan. Maksimal perjalanan adalah 2 jam.
Nama Merk
Nama dari produk layanan ini adalah JAKUASI (Jasa Kurir ASI)
Kemasan
1. Tas khusus (Cooler Box) dengan lapisan bahan yang membuat ASI tetap
pada kualitasnya.
2. Ice gel yang dapat tahan dingin hingga 46 jam
3. Wrapping untuk tutup botol agar ASI tetap steril
4. Label untuk memudahkan pengiriman
Ukuran
Menyesuaikan keinginan dan kebutuhan konsumen
Pelayanan

Konsep dari pelayanan jasa kurir ASI ini memberikan pemahaman serta
mengajak kepada ibu-ibu bekerja yang menyusui untuk memberikan ASI
secara eksklusif kepada bayi mereka.
1. Memberikan

penyuluhan/pengetahuan

bagi

karyawan

beserta

keluarganya tentang manfaat ASI (Air Susu Ibu)

2. Memberikan pelatihan khusus bagi kurir ASI tentang cara penanganan
ASI (Air Susu Ibu)
3. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar perusahan, tentang
begitu banyak manfaat ASI (Air Susu Ibu).
4. Selalu memberikan informasi seputar ASI kepada Customer yang
kebetulan hampir 90% Perempuan ( 30% usia antara 35 45 tahun dan
60% usia antara 25 35 tahun)

B. PRICE
Harga memainkan peranan penting dalam bauran pemasaran jasa, karena
penetapan harga memberikan penghasilan bisnis. Harga merupakan sejumlah
uang yang dikenakan atas sebuah produk atau pelayanan jasa. Harga yang
ditawarkan untuk satu kali pengiriman untuk wilayah Semarang dan sekitarnya
adalah berkisar antara Rp. 25.000,- sampai Rp. 40.000,-

C. PROMOTION
Promosi dan komunikasi pemasaran mencakup berbagai teknik yang digunakan
untuk berkomunikasi dengan konsumen dan calon potensial konsumen.
Promosi mempengaruhi konsumen untuk mempelajari produk dan pada
akhirnya konsumen tersebut mau membeli produk yang ditawarkan kemudian
menggunakannya. Promosi berguna untuk memperkenalkan produk baru,
memperkenalkan varian produk, mempertahankan volume penjualan dan
membangun loyalitas konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Promosi
melibatkan pemberian informasi kepada individu, kelompok, atau organisasi
tentang sebuah produk atau jasa dan mengajak mereka untuk menerima produk

atau jasa ini. Promosi dilakukan dengan tujuan untuk menginfomasikan produk
jasa yang ditawarkan dengan tujuan untuk menarik calon potensial konsumen
baru serta mempertahankan konsumen yang sudah menjadi pelanggan setia.
Promosi Penjualan
Promosi pemasaran jasa JAKUASI ini antara lain:
1. Membuat brosur tentang manfaat ASI dan menyebarkan di wilayah
perkantoran yang
2. Memposting artikel - artikel seputar ASI di Internet lewat jejaring sosial
dan blog dan melalui website
3. Bekerjasama dan memberikan ijin untuk meliput seputar kegiatan
KURIR ASI dengan beberapa media seperti media cetak,online dan
televisi
4. Bekerja sama dengan berbagai organisasi, komunitas, forum yang
berkaitan dengan ASI
5. Selain itu promosi juga dapat dilakukan secara door to door, dari mulut
ke mulut atau bahkan dapat melalui sms.

6. PLACE
Saluran Pemasaran
Segmentasi pasar perlu dilakukan mengingat banyaknya perbedaan terutama
menyangkut kebutuhan, keinginan untuk membeli, menggunakan dan
memiliki serta faktor daya beli konsumen yang perlu diperhatikan.
Cakupan Pasar
Cakupan pasar jasa layanan JAKUASI ini adalah ibu-ibu menyusui yang
bekerja. Keunikan layanan ini tercipta dari pemikiran kreatif, dimana
banyak ibu-ibu menyusui yang bekerja merasa kesulitan dalam memberikan
ASI bagi putra-putri mereka karena terkendala waktu dan jarak, sementara
pemberian ASI eksklusif harus tetap diberikan secara maksimal demi
tumbuh kembang putra-putri mereka di masa yang akan datang.
Pengelompokan

Segmentasi pasar dapat dilakukan atau dikelompokan berdasarkan

demografis, geografis dan psikografis.
a. Demografis
Segmen Demografis merupakan pemetaan kependudukan seperti usia,
jenis kelamin, agama, suku, pendidikan, status pernikahan, jenis
pekerjaan, jumlah penghasilan dan masih banyak lagi yang menyangkut
kependudukan. Segmentasi ini diperlukan untuk melihat perilaku dan
perubahan pasar, serta menilai potensi pasar dalam lingkungan geografi
yang dapat dicapai.
Segmen demografis dari jasa layanan kurir ASI adalah wanita dewasa
bekerja yang sudah menikah serta mempunyai bayi berumur 0-24 bulan
dengan tingkat penghasilan menengah ke atas, tanpa pembatasan latar
belakang seperti tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, suku, agama dan
keturunan.
b. Geografis
Wilayah saluran pemasaran untuk jasa layanan kurir ASI ini adalah di
wilayah Semarang dan sekitarnya.
c. Psikografis
Segmentasi psikografis jasa layanan kurir ASI dapat dilihat dari gaya
hidup berdasarkan AIO (Activity, Interest and Opinion), gaya hidup dari
segementasi ini adalah gaya hidup wanita modern dan profesional,
bekerja pada lingkungan yang ekslusif. Yang menghabiskan waktu di
tempat kerja atau luar kerja, namun disaat libur menghabiskan waktu
bersama keluarga. Minat mereka tinggi terhadap pencapaian karier dan
rumah tangga, serta mempunyai kebanggaan apabila bisa memberikan
ASI bagi bayi mereka. Kritis terhadap isu-isu sosial, kesehatan, serta
memiliki wawasan dan pandangan yang jauh ke depan. Pekerja keras,
memiliki potensi dan rasa percaya diri, aktif dan dinamis serta memiliki
kemampuan mempengaruhi orang lain.
Lokasi

Wilayah untuk jasa layanan JAKUASI ini adalah di Semarang dan

sekitarnya.
Transportasi
Transportasi pada Jasa Layanan Kurir ASI ini adalah 20 buah armada yaitu
berupa sepeda motor

BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
JAKUASI ( Jasa Kurir ASI) adalah salah satu usaha di bidang jasa yang
memilki prospek yang baik dan profit yang cukup tinggi dengan modal yang
biasa kita dapat meraih untung. Pengelolaan yang mudah dan resiko yang
relatif kecil membuat bisnis ini sangat mengiurkan terlebih lagi untuk saat ini
jasa kurir ASI hanya di pegang oleh beberapa orang saja atau masih sedikit
sehingga persaingan pun tak menjadi masalah. Dan usaha ini tidak hanya untuk
meraih profit namun turut membantu para ibu dalam program ASI eksklusif
sehingga anak-anak mereka nantinya akan tumbuh sehat dan cerdas usaha ini
turut ikut andil dalam hal hubungan psikologis ibu dan anak.

2. Saran
Sebaiknya JAKUASI (Jasa Kurir ASI) ini memberikan pelayanan yang baik
untuk diberikan, karena mengingat ini adalah perusahaan jasa maka sebaiknya
meningkatkan profesionalitas dalam memenuhi kebutuhan konsumen serta
orientasi disiplin waktu serta membuat rancangan teknisnya agar kebutuhan
bayi dapat terpenuhi tepat waktu.

DAFTAR PUSTAKA

Perancangan media promosi,

http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/598/jbptunikompp-gdl-agungzaina.
29896-8-unikom_a-i.pdf
http://nurwakhidah11.blogspot.com/2012_08_01_archive.html
Perbedaan Pemasaran Sosial dan Pemasaran Komersial
http://muhammadayyubamin.blogspot.com/2013/04/perbedaan-pemasaransosial-dan_16.html