Herpes Zoster
Herpes Zoster
DEFINISI
Penyakit yang disebabkan oleh infeksi
virus varisela-zoster
Menyerang kulit dan mukosa
Merupakan reaktivasi virus yang terjadi
setelah infeksi primer
Sinonim
Dampa
Cacar ular
Epidemiologi
Penyebarannya sama seperti varisela
Reaktivasi virus yang terjadi setelah
pederita mendapat varisela
Kadang-kadang varisela berlangsung
subklinis
Tranmisi virus secara aerogen dari pasien
varisela
Patogenesis
Virus ini terdapat di ganglion posterior
susunan saraf tepi dan ganglion kranialis
Kelainan Setingkat dengan daerah
persarafan ganglion
Kadang menyerang ganglion anterior
gangguan motorik
Gejala klinis
PredileksiTorakal (sering)daerah lain
bisa terkena
Frekuensipria=wanita
UmurDewasa (sering)
Gejala prodromal
1. Sistemik : demam, pusing, malaise
2. Lokal
: Nyeri otot-tulang, gatal, pegal
Gejala kulit :
1. Eritem cepat menjadi vesikel
berkelompok, dasar kulit eritematosa dan
edema
Vesikel (berisi cairan jernih) Keruh
Pustul Krusta
Infeksi sekunderulkuspenyembuhan
dengan sikatriks
3. Lokalisasi Unilateral
4. Hiperestesi pada daerah yang terkena
Diagnosis
1. Anamnesa
2. Pemeriksaan dermatologis
3. Pemeriksaan penunjang Tzanck Test
Diagnosis Banding
1. Herpes simpleks
pectoris
Komplikasi
1. Neuralgia pasca herpetik (umur > 40 thn)
2. Ptosis paralitik
3. Keratitis
4. Skleritis
5. Uveitis
6. Korioretinitis
7. Neuritis optik
Pengobatan
1.
2.
3.
4.
Terapi sistemik :
Analgetik
Antibiotik
Antivirus
Acyclovir 5 x 800 mg/hari (7 hari)
Valacyclovir 3 x 1000 mg/hari
Imunostimulator Isoprinosin
Terapi topikal :
Vesikel bedak (mencegah infeksi
sekunder)
Erosif Kompres terbuka
Ulserasi Salep Anti Biotik