PC 10
1.
TUJUAN UMUM
2.
PENDAHULUAN
Perancangan dan pengoperasian yang sukses dari sebuah pabrik
memerlukan pemilihan instrumentasi dan peralatan kontrol yang optimum
dan keahlian menginstal, memonitor dan memelihara peralatan tersebut.
Teknisis dan ahli teknik memerlukan training dalam bidang instrumentasi dan
control, terutama dengan semakin majunya teknologi pengendalian dan
elektronika saat ini.
PCT 10 ( Electrical Concole ) merupakan peralatan pengendalian yang
dirancang oleh ARMFIELD, sebuah perusahaan di Inggris, yang memberikan
kemudahan pendekatan praktek pengendalian dan pemahaman teknologi
pengendalian sederhana hingga ke tingkat yang lebih kompleks.
PCT 10 dapat dipergunakan sendiri sebagai suatu alat untuk mempelajari
konsep- konsep dasar pengendalian dan juga dapat dihubungkan dengan
peralatan aksesori untuk penerapan pengaturan dan pengendalian variabelvariabel proses, seperti (PCT 14 ) dan temperatur ( PCT 13 ).
PCT 10 menyediakan suplai listrik untuk pompa, katup motor, solenoid
dan alat lain yang dapat dihubungkan dengan peralatan ini.
Bagian Utama dari PCT 10 adalah :
1. Proses Controller
Proses Controller adalah ini dari PCT 10 yang berfungsi sebagai
pengendalian proses dan beroperasi seperti layaknya process controller
industri menggunakan mikroprocessor.
solenoid. Socket- socket ini dalam keadaan hidup (ON) apabila PCT 10
dihidupkan.
5. Signal Conditioner
Signal Conditioner atau pengkondisian sinhyal berjumlah dua buah
terletak dibagian depan tengah PCT 10 menerima sinyal sensor dari PCT
13 atau PCT 14 sesuai jenis signal variabel dinamis. Sesuai namanya alat
ini (1) mengkondisi sinyal temperatur ( apabila dihubungkan dengan kabel
khusus dari PCT 13) atau signal tekanan ( dihubungkan dengan kabel
khusus dari PCT 14 ) menjadi arus 4-20 mA (3) atau tegangan 0-1 V (4)
Input sensor dari PCT 14 masuk melalui (2) sedangkan input sensor dari
PCT 13 masuk melalui (1) Output 4-20 mA ataupun 0-1 V kemudian dapat
dihubungkan ke Process Controller atau ke Voltmeter. Pengkalibrasian
Signal Conditoner dilakukan dengan voltmeter.
6. Switched Output
Switched Output atau saklar terdiri dari relay terpasang di dalam PCT
10 yang akan mensensor keadaan on dan off dari kontak saklar dibagian
luar (4) dan mengaktifkan socket 240 VAC (3) dan 24 VAC (2) kontak
yang terjadi adalah kontak tertutup normal dan kontak terbuka normal.
Socket kuning ABC akan menghubungkan kontak skalar atau sambungan
listrik.
7. Valve Motor Positioner
Socket 5 pin din (10 untuk motor katup ke PCT 13 ini terpasang dalam
alat PCT 10. Inputnya berupa arus 4-20 mA (2) disisi socket motor,
keluarannya berupa output penggerak motor katup kontrol aliran pan HE
PCT 13.
Pada saat operasi, posisi atau letak katup dapat diukur oleh
potensiometri, posisi ini dibandingkan dengan posisi yang dinginkan dan
tegangan koreksi dimasukan ke motor hingga di dapat posisi yang
diinginkan.
8. Suplai Manual 4- 20 mA
Arus 4-20 mA yang mengalir dialat PCT 10 outputnya diatur secara
manual menggunakan tombol manual. (1) Outputnya keluar melalui socket
(2) dengan polaritas (+) dan (-). Pengendalian ZERO (3) dan SPAN (4)
Pada mode operasi normal daya keluar ( Power Output ditentukan oleh
controller secara OTOMATIS. Namun harga power outputt tersebut dapat
diubah untuk SETTING-UP atau oleh operator dalam range 0-100% dengan
mengubah mode menjadi manual.
1. Tekan tombol F hingga tampil bacaan Pr, lalu langsung tekan tombol
MAN/auto. Lampu manual akan menyala menunjukan mode
2.