Anda di halaman 1dari 18

S

WELCOME
1

Oleh:
Kelompok 1
Ades Marsela
Adhe Octavionica
Ajeng Nabila Dini Saputri
Angga Hermansyah
Annisa Pratiwi
Aryan Danil Mirza
Astari Pratiwi

1213031002
1213031003
1213031004
1213031005
1213031008
1213031010
1213031011
2

P E

A. Arti Sejarah
Geschiedenis
SAMA

B. TUJUAN DAN
MANFAAT SEJARAH

TUJUAN ILMU SEJARAH


Untuk
memenuhi
rasa ingin
tahu
mengenai:

PeristiwaBagaimana
Perkiraan
Bagaimana
implikasi atau
peristiwa
akhirdampak peristiwa
deskripsi tersebut
masa
peristiwa
terhadap
bidang-bidang
Untukperistiwany
mengetahui
lebih
lampau
itu mendalam
kehidupan
a lainnya.
apakah
sejarah
itu suatu seni atau suatu
disiplin ilmu.

MANFAAT ILMU SEJARAH


Memperluas wawasan berpikir
kita. Artinya sejarah secara
terbuka terus memberikan
Kita akan dapat lebih berhatipedoman dan perspektif tentang
hati agar kegagalan itu tidak
perkembangan selanjutnya.
terulang kembali

C. BEBERAPA PENDAPAT PARA AHLI


MENGENAI SEJARAH
H. Moh. Yamin, dalam Tatanegara Majapahit Parwa I
Halaman 89.
Wilhel Buer, dala Einfuhrung in das studium der
geschichte, catakan II 1928 halaman 17.
E. Bernheim dalam Lehbruch der Historischen Methode
under Geschichtphilosophie, cetakan ke VI halaman 9.

Beneditto Crose dalam bukunya tentang teori dan


Sejarah dari Ilmu Penulisan Sejarah (Historiografi).

Prof. Sartono Kartodirjdjo

H. Moh. Yamin, dalam Tatanegara Majapahit Parwa I Halaman


89.

Sejarah Indonesia menurut paham


ilmiah ini adalah suatu ilmu
penngetahuan yang disusun atas hasil
penyelidikan beberapa peristiwa yang
dapat dibuktikan dengan bahan
kenyataan (sumber sejarah-sandaran
sejarah).
9

Wilhel Buer, dala Einfuhrung in das studium der geschichte,


catakan II 1928 halaman 17

Sejarah ialah ilmu yang eneliti gambaran dengan


dengan penglihatan yang singkat untuk
merumuskan fenomena kehidupan, yang
berhubungan dengan perubahan-perubahan yang
terjadi karena hubungan manusia dengan
masyarakat, memilih fenomena tersebut dengan
memperhatikan akibat-akibat pada zamannya serta
bentuk kualitasnya dan memusatkan perubahanperubahan itu sesuai dengan waktunya serta tidak
akan terulang lagi (irreoroducible).
10

E. Bernheim dalam Lehbruch der Historischen Methode under


Geschichtphilosophie, cetakan ke VI halaman 9

Ilmu sejarah adalah ilmu yang menyelidiki


dan menceritakan peristiwa-peristiwa dalam
waktu dan ruang yang dihubung-hubungkan
dengan perkembangan aktivitas manusia
(baik yang bersifat individu maupun
kelompok) sebgai kehidupan masyarakat
dalam hubungan timbal balik antara
rohaniah dan jasmaniah.
11

Beneditto Crose dalam bukunya tentang teori dan Sejarah dari


Ilmu Penulisan Sejarah (Historiografi)

Membedakan pengertian sejarah dan kronik.


Sejarah ialah cerita yang menggambarkan
suatu pikiran yang hidup tentang masa
lampau sedangkan kronik merupakan
catatan tentang masa lampau, menurut
kedudukannya, ati dan tak dapat egerti.
Yang terakhir ini disebut pseudohistoris atau
sejarah semu.
12

Prof. Sartono Kartodirjdjo

Ia membagi sejarah dalam dua


pengertian yaitu, sejarah dalam
arti subjektif dan sejarah dalam
arti objektif.
13

D. DEFINISI SEJARAH
Sejarah adalah gambar tentang
peristiwa-peristiwa masa lampau
yang dialami oleh manusia, disusun
secara ilmiah, meliputi urutan
waktu, diberi tafsiran dan analisa
kritis, sehingga mudah dimengerti
dan dipahami.
14

E. KARAKTERISTIK DAN
KEDUDUKAN ILMU SEJARAH
Dapat
diverivikasi

Memiliki tujuan
dan objeksasaran
tertentu

Ilmu itu harus


memiliki
metode

Ciri-ciri ilmiah (dikutip dari The


Liang Gie 1997 dalam S. Hardjosatoo,
1980: 2-5)

Bersifat
Rasional dan
Objektif

Bersifat empiris
(emperical
aspect)

Bersifat
sistematis
15

K E

Sejarah merupakan salah satu cabang ilmu


pengetahuan. Semua peristiwa-peristiwa masa lampau
yang menjadi inti cerita sejarah itu sungguh-sungguh
terjadi dan dapat dibuktikan kebenarannya.
Sejarah sebagai hasil kesastraan lama yang merupakan
karya sastra yang berlandasan atau memiliki latar
belakang sejarah. Termasuk dalam kelompok ini antara
lain dongeng, mythe, legenda, silsilah, kronik, babad,
dan lain-lain.
Bentuk-bentuk kesastraan ini bukan sejarah, melainkan
apa kata Benedetto Crose ialah pseudo history atau
sejarah semu.
16

S E

17

T E

18

Anda mungkin juga menyukai