Anda di halaman 1dari 25

SESAR

Patahan (fault) adalah


kulit bumi yang patah atau retak karena adanya
pengaruh tenagahorizontal dan atau tenaga vertikal
pada kulit bumi yang tidak plastis
Daerah retakan seringkali mempunyai bagian-bagian
yang terangkat atau tenggelam. Jadi, berubah dari
keadaan semula, kadang bergeser pula dengan arah
mendatar, bahkan mungkin setelah terjadi retakan
bagian-bagiannya tetap di tempat.
Tenaga endogen yang bekerja pada kulit bumi secara
horizontal dan vertikal dapat
menyebabkan lapisan kulit bumi menjadi retak atau
patah.

Bidang patahan yang telah mengalami


pergeseran disebut fault atau sesar.
Pergeseran di daerah patahan mungkin
vertikal, mungkin mendatar, mungkin pula
miring, bergantung kepada arah tenaga
penyebabnya. Penyebabnya dapat berupa
tarikan, artinya dua tenaga yang saling
menjauh, mungkin juga berupa tekanan.

rekahan yang telah mengalami pergeseran


yang arahnya relatifsejajar dengan bidang
rekahan (bergeser pada bidang sesar).
Terbentuk strukturini, karena tegasan yang
bekerja pada batuan, sehingga membentuk
kekar

Beberapa jenis sesar, antara lain adalah sebagai berikut.


(1) Sesar mendatar, yaitu sesar yang tegak lurus
dengan pergeseran horizontal walaupun ada
sedikit gerak vertikal.
(2) Sesar naik dan sesar turun. Apabila gejala
pensesaran yang atap sesarnya bergeser relatifturun terhadap alas
sesar disebut sesar turun/

sesar normal/sesar biasa.


Gejala pensesaran
yang atap sesarnya seakan-akan bergerak
ke atas (vertikal) disebut sesar naik/reverse faults atau thrust. Jika
jarak pergeseran
itu sangat kecil sehingga seakan-akan belum terjadi patahan, akan
terbentuk sebuah
kedik yang disebut fleksur.

Graben dan horst, yaitu sebuah jalur batuan yang


terletak di antara dua bidang sesar
yang hampir sejajar dan panjang. Bagian yang
meninggal atau muncul terhadap daerah
Gambar 8.9 Horst dan Graben sadium dewasa
sekitarnya disebut horst/pematang/lurah sesar/
sembul.
Di Indonesia terdapat juga gejala horst dan graben,
misalnya di Semangko (Sumatra)
dan Piyungan (Yogyakarta

Lembah Rhein adalah contoh graben yang


terkenal di Eropa Barat, sedangkan Vogezen
dan Schwarzwald merupakan horstnya.
Graben di Afrika Timur dikenal dengan nama
Graben Afrika Timur. Lembah Jordan dan Laut
Mati juga merupakan graben, sedangkan
Dataran Tinggi Judea dan Trans Jordania
sebagai horstnya.

(4) Pegunungan patahan (Block Montain)


Block Mountain timbul akibat dari tenaga endogen
berbentuk retakan-retakan di suatu daerah, ada yang
naik,
ada yang turun, dan ada pula yang bergerak miring
sehingga terjadilah satu komplek pegunungan
patahan
yang terdiri atas balok-balok litosfer yang disebut
dengan
block mountain.

5) Sesar tangga (Step Faulting)


Gambar 8.11 Macam patahan yang
membentuk step faulting
Sumber: Katili dan Marks (1963) Seperangkat gejala
sesar turun dengan arah lemparan
yang sama disebut step faulting. Step faulting ialah
sesar
bentuk tangga. Sebuah pegunungan yang
mengandung
banyak patahan disebut kompleks pegunungan
patahan.

Jenis sesar

Alpha =dip
Beta=rake of net slip
Teta=hade=90 derajat-dip
Ab=netslip
Ac=strikeslip
Cb=ad=dipslip
Ae=vertical sip=throw
De=horizontal slip=heave

DEKSTRAL. Adalah patahan dengan arah


horizontal, dimana posisi tanah yang ada di
depan kita bergeser kearah kanan
SINISTRAL Adalah patahan dengan arah
horizontal, dimana posisi tanah yang ada di
depan kita bergeser kea rah kiri.
fleksur Adalah patahan dengan arah vertical,
dimana posisi daerah tersebut mengalami
penurunan atau kenaikan sebagian saja.

IDENTIFIKASI SESAR DI
LAPANGAN
INDIKASI GEOLOGIS
INDIKASI PRIMER
INDIKASI FISIOGRAFIS

INDIKASI PRIMER
Perulangan lapisan batuan
Pergeseran unit batuan, dike, atau vein
Hilangnya suatu lapisan batuan secara tibatiba
Perubahan kedudukan jurus lapisan batuan.

INDIKASI PRIMER

Breksi sesar ; terbentuk akibat proses pergeseran anatar dua blok batuan, dapat
terjadi pada sesar naik dan sesar geser, dan jarqang terlihat pada sesar turun.
Ciri-cirinya memeilki fragmen berbentuk angular, semen, dan matriksnya dari
batuan yang sama. Pada ciri ini perlu diukur arah orientasi/ penyebaran breksi
sesar. Pengenalan Sesar di Lapangan
Slickenside ; merupakan jejak pergeseran blok batuan berupa cermin gores
garis, yang terlihat pada sesar turun dan sesar geser.
Gouge ; proses terbentuknya hampir sama dengan breksi sesar, dimana batuan
menjadi lunak dan hancur akibat tekanan. Ciri khasnya adalah berwarna abuabu tua hingga coklat kehitaman yang berukuran pasir.
Milonit ; terbentuk pada bagian yang sangat intensif tingkat kehancurannya dan
bersifat lebih lunak daripada gouge, khususnya pada batuan kohesif.
Zona gerusan
Drag fault

INDIKASI FISIOGRAFIS

Offset ridges ; pergeseran punggung bukit


Pembelokan sungai yang tajam.
Gawir topografi
Penjajaran mata air

Unsur-unsur dalam sesar

Bidang sesar (fault plane) adalah suatu bidang


sepanjang rekahan dalambatuan yang tergeserkan.

Jurus sesar (strike) adalah arah dari suatu garis


horizontal yang merupakanperpotongan antara
bidang sesar dengan bidang horizontal

Kemiringan sesar (dip) adalah sudut antara bidang


sesar dengan bidanghorizontal dan diukur tegak lurus
jurus sesar.g.

Atap sesar (hanging-wall) adalah blok yang terletak


diatas bidang sesarapabila bidang sesarnya tidak
vertikal.h.

Foot-wall adalah blok yang terletak dibawah bidang


sesar.

Hade adalah sudut antara garis vertical dengan bidang


sesar dan merupakanpenyiku dari dip sesar.j.

Heave adalah komponen horizontal dari slip /


separation, diukur pada bidangvertical yang tegak lurus
jurus sesar.k.

Throw adalah kompenen vertical dari slip / separation,


diukur pada bidangvertical yang tegak lurus jurus
sesar.l.

Strike-slip fault
yaitu sesar yang mempunyai pergerakan sejajar terhadap arahjurus bidang sesar kadangkadang disebut
wrench faults, tear faults /transcurrent faults.
m.

Dip-slip fault
yaitu sesar yang mempunyai pergerakan naik atau turun sejajarterhadap arah kemiringan
sesar.n.

Oblique-slip fault
yaitu pergerakan sesar kombinasi antara strike-slip dan dip-slip,.o.

Slickensides
yaitu kenampakan pada permukaan sesar yang memperlihatkanpertumbuhanmineral-mineral
fibrous yang sejajar terhadap arah pergerakan.

P
enentukan arah gayautama
P
menggunakan
Diagram batang ; nilai kedudukan bidang kekar ataupun
jurus lapisan batuan dalam bentuk diagram batang
menurut interval arah yang dapat disesuaikan dengan
variasi nilai data kekar.
Diagram roset/ kipas ; menyatakan kedudukan bidang
kekar ataupun perlpaisan dalam bentuk diagram
setengah lingkaran ataupun lingkaran penuh menurut
interval tertentu.
Proyeksi stereonet ; menyajikan kedudukan bidang
perlapisan ataupun kekar kedalam Schmidt net, Wulff
net, dan Kalsbeek counting net.

Anda mungkin juga menyukai