Otak manusia [1] adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar
1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak manusia bertanggung
jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu
terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran. Otak dan sel saraf didalamnya
dipercayai dapat mempengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak
mempengaruhi perkembangan psikologi kognitif.
Otak Kecil
Otak kecil (Cerebellum) merupakan bagian terbesar otak belakang. Otak kecil ini
terletak di bawa lobus oksipital serebrum. Otak kecil terdiri atas dua belahan dan
permukaanya berlekuk-lekuk. Fungsi otak kecil adalah untuk mengatur sikap atau
posisi tubuh, keseimbangan, dan koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar.
Jika terjadi cedera pada otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan
koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi, misalnya orang
tersebut tidak mampu memasukkan makanan ke dalam mulutnya.
Perkembangan Otak Manusia
Pranatal
Tahapan perkembangan otak manusia mirip dengan vertebrata lainnya. Dimulai
sesaat setelah konsepsi terjadi blastosis yaitu pembagian sel yang sangat cepat.
Dalam hitungan hari blastosis terbagi menjadi tiga struktur lapisan yang disebut
sebagai keping embrionik (the embryonic disk). Setiap lapisan kemudian akan
berubah menjadi sistem organik utama yaitu :
1. Lapisan endoderm
Disebut juga sebagai lapisan dalam. Lapisan ini akan berubah menjadi
serangkaian organ dalam seperti [[orgaat dibagi menjadi dua proses yaitu
2. Protomap dimana perbedaan area kortikal terjadi pada awal pembentukan
korteks dan disebabkan oleh faktor intrinsik, dimana aktivitas neuron tidak
diperlukan.
3. Protocortex dimana perbedaan area korteks terjadi kemudian pada
perkemangan korteks dan tergantung pada faktor ekstrinsik seperti input
atau masukan dari bagian lain otak maupun sistem penginderaan, oleh
karenanya aktivitas neuron diperlukan. Pada orang dewasa pembagian area
korteks dipengaruhi oleh informasi dari talamus dan interaksi dengan area
lain di otak melalui hubungan inter-regional