Anda di halaman 1dari 6

ILMU PSIKIATRI = ILMU KEDOKTERAN JIWA

BAG. PSIKIATRI F.K UNRI


Dr.Maisarah Zas, SpKJ
Pekanbaru 2009
Buku Referensi :
1. Synopsis of Psychiatry
2. PPDGJ III (ICD X)
3. Pengantar Psikiatri Klinik Prof. DR. D. Bachtiar Lubis FK UI Jkt 1993
4. Kumpulan Makalah PSIKOTERAPI Sylvia D. Elvira FK UI Jakarta 2005

1. Sejarah Perkembangan Psikiatri


Kenapa kalian tidak memikirkan dlm jiwa kejadian diri kalian ? (dari apa
kalian diciptakan dan untuk apa kalian diciptakan) QS. 30 : 8
MANUSIA, Siapakah Dia ? Kajian yyang rumit, berbelit-belit ? Kajian filsafat
TIDAK, jika kita tanya pada Sang Penciptanya, apa struktur dan fungsinya.
TIDAK AKAN BINGUNG
Teori-teori tentang kepribadian bagian dari filsafat dan ilmu psikologi
Pandangan-2 tentang (etio) penyakit mental :
1. Abad kegelapan ?? : Karena ilmu sihir (mistik), kemudian karena
dosa (spiritual)
2. Abad pertengahan disebut juga Tahun Pencerahan, atau Revolusi I
Psikiatri : Bukan karena ilmu sihir
3. Revolusi ke II Psikiatri : mengacu pada teori Psikoanalisis
4. Revolusi ke III Psikiatri : Psikiatri Masyarakat
Kajian Filosofis
Mengetahui perbedaaan individu sama tuanya dengan kebudayaan, tetapi
perbedaan itu dirancukan dengan perbedaan status, kelas atau kasta,
misalnya :
Status tinggi yaitu manusia superior, lebih sensitif, terhormat, dan
bijaksana dari manusia lain. Diberkahi kelebihan itu karena pendidikan
atau darah keturunan (prilaku moral dan masa lalu)
Mempelajari siapa itu manusia, sama tuanya dengan usia manusia itu
sendiri; pendapat lain : tidak akan habis-habisnya sampai akhir zaman.

PLATO (427 347 SM)


Jiwa tdd :
1. Berpikir / logisticon : pusat di otak
2. Berkehendak / Thumeticon : pusat di dada
3. Berkeinginan : pusat di perut
Tiga bagian jiwa ini ada hubungan dengan kelas di masyarakat :
1. Filsuf : fs berpikir dalam masyarakat
2. Serdadu : fs berperang/memenuhi kebutuhan invasi masyarakat
3. Pekerja : fs memenuhi kebutuhan masyarakat akan kebutuhan
pangan, papan, sandang
ARISTOTELES (384 322 SM)
Tiga jenis jiwa yang berurutan sifat kesempurnaannya :
1. Jiwa Vegetatif : hanya mampu bereaksi, tujuannya menghasilkan
makan dan melaksanakan pertumbuhan
2. Jiwa sensitiva / hewan : selain bersifat tanaman juga mempunyai
perasaan dan keinginan, hewan (mampu bergerak). Ada
kemampuan menseleksi rangsangan yang bergerak, atau yang
didekati/dijauhi, bisa membedakan dunia luar/dalam
3. Jiwa manusia : selain mempunyai jiwa juga mempunyai akal,
berreaksi terhadap masa lalu, masa sekarang, dan yang akan
datang, memilih dan merubah sesuatu yang di kehendaki.

2. Konsep Kesehatan Jiwa dan Berbagai Aliran Teoritik

Secara tradisi teori-teori kepribadian telah dikelompokkan sesuai dengan


pendidikan utama. Dengan kata lain menilai seseorang menderita
masalah atau gangguan jiwa berdasarkan teori kepribadian yang pada
garis besarnya di dasarkan pada aliran pendidikan yang dianut, yaitu
aliran :
1. Psikoanalitik (Sigmund Freud)
2. Tingkah laku ( Pavlov, BF Skinner, Aron Beck)
3. Humanistik / Eksistensial (Allport, Rogers, Maslow, Kelly).
Logoterapi/Makna hidup : Victor Emile Frankl
4. Ciri-ciri Psikologis (Atioritik, Deskriptif, Hirarkis), (ICD/PPDGJ)

Humanistik yang Tertinggi/Absolut adalah Spiritualistik :


MAKNA HIDUP HAKIKI MENURUT PENCIPTA
5. Siklus Hidup (Wil kajian Psikiatri)

1. Siklus fisik/organo-biologis
2. Siklus Psiko-sosial
3. Siklus Psiko-seksual
4. Siklus Intelegensi
5. Siklus Moral

Psikiater : fisik, jiwa ; sehat dan sakit

Psikolog : jiwa, sehat

Neurolog : fisik, syaraf : sehat dan sakit

Jiwa :

Struktur, 3 hirarkis :
o

Super ego (analog hati nurani)

Ego (analog akal)

Id (analog nafsu)

Topografi, 3 wilayah :
o Bawah sadar (terluas)
o Pra sadar
o Sadar

Batasan wilayah Kajian Psikiatri


1. Alam pikir
2. Alam Perilaku
3. Alam Perasaan

Kesehatan / Health (WHO 1948) :

health is a state of complete phisyca, mental, and social well being and
not merely the absence of disease or infinity. The enjoyment of the
highest attainable standart of the fundamental rights of every human
being without distinction of race, religion, political belief, economic or
social condition.

Kesehatan (UU no 23 th 1992) :


Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomis.

Kesehatan jiwa (UU no 3 th 1996; No 9/1960) :


Suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual dan
emosional yang optimal dari seseorang dan perkembangan itu berjalan
selaras dengan keadaan orang lain.
Makna kesehatan jiwa mempunyai sifat-sifat yang harmonis (serasi) dan
memperhatikan semua segi-segi dalam kehidupan manusia dan dalam
hubungannya dengan manusia lain.

Fungsi Penting Manusia :


Fungsi Perawatan diri
Fungsi Pekerjaan
Fungsi Sosialisasi
Fungsi Pengisian waktu senggang

Gangguan Jiwa
Menurut PPDGJ III / ICD X :

Sekelompok gejala/prilaku

Ditemukan secara klinis

Disertai penderitaan pada kebanyakan kasus

Terkait dengan terganggunya fungsi seseorang

Menurut DSM IV :

Sindroma/pola prilaku/psikologis

Secara klinis bermakna

Terjadi pada seorang individu

Disertai penderitaan (misalnya, gejala yang menyakitkan) atau


kecacatan (misalnya, gangguan satu atau lebih fungsi penting) atau
dengan peningkatan risiko yang bermakna untuk mengalami
kematian, kesakitan, kecacatan, atau kehilangan kebebasan secara
penting.

Kasus gangguan jiwa (Survey) :


WHO : rata-rata 1 : 5 penduduk
Indonesia : satu dalam tiap keluarga

Anda mungkin juga menyukai