Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

PENGAWASAN ( SUPERVISI ) BANGUNAN PENGAMANAN PANTAI


KABUPATEN PIDIE, KOTA LHOKSEUMAWE, DAN KABUPATEN A. UTARA
URAIAN PROYEK
Nama Pekerjaan
Lokasi Pekerjaan
Sumber Dana/TA
Instansi Pelaksana
Waktu Pelaksanaan

: SUPERVISI BANGUNAN PENGAMANAN PANTAI


: Kabupaten Pidie, Kota Lhokseumawe, dan Kabupaten
Aceh Utara
: APBN-P / Tahun Anggaran 2005
: Satuan Kerja Sementara Pengendalian Banjir dan
Pengamanan Pantai Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam
: 180 (seratus delapan puluh) hari kalender

1. LATAR BELAKANG
Pantai Kabupaten Pidie, Kota Lhokseumawe, dan Aceh Utara merupakan daerah
yang sangat potensial dalam pemanfaatannya dari segi tata guna lahan
permukiman, pertanian, perikanan, dan pariwisata.
Akibat bencana alam beberapa waktu lalu bangunan pengaman pantai
mengalami kerusakan sehingga perlu penanganan yang serius. Rehabilitasi
bangunan pengaman pantai kabupaten Pidie, Kota Lhokseumawe, dan Aceh
Utara dan sekitarnya sangat penting dilakukan mengingat kawasan tersebut
merupakan permukiman yang digunakan masyarakat sebagai tempat tinggal dan
tempat mata pencaharian sehari-hari.
Penanggulangan Akibat Bencana Alam Gempa Bumi dan Gelombang Tsunami
secara umum dilakukan beberapa tahapan pada SKS PBPP Provinsi Nanggroe
Aceh Darussalam, yang meliputi :
Pekerjaan Rehabilitasi (Urgent scale Priority)
Pekerjaan Rekonstruksi (Warning scale Priority)
Kegiatan secara umum Pasca Bencana Alam Gempa Bumi dan Gelombang
Tsunami telah ditangani secara cepat dan cermat melalui pekerjaan Tanggap
Darurat (Emergency Scale Priority) oleh Dinas SDA Provinsi NAD.
Untuk bidang keairan menyangkut dengan tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi
Dinas SDA oleh SKS PBPP telah melakukan perencanaan tindakan cepat
(Action Plan) dengan Inventory / Evaluasi kerusakan prasarana dan sarana SDA
dalam rangka penyiapan program tahap selanjutnya (rehabilitasi) yang sudah
dilaksanakan pada bulan juni 2005.

Dari hasil Inventory / Evaluasi kerusakan prasarana dan sarana SDA adalah
kerusakan pada Bangunan-bangunan Pengaman Pantai Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam yang meliputi :Pantai Mantak Tari Pidie, Pantai Ujung Blang Kota
Lhokseumawe, dan Pantai di Aceh Utara yang merupakan wilayah kerja
Rehabilitasi/Rekonstruksi yang akan dikerjakan nantinya.
Untuk mengembalikan kondisi prasarana dan sarana bangunan pengaman
pantai seperti kondisi rencana awalnya (desain). Maka diperlukan pelaksanaan
rehabilitasi/rekonstruksi agar dapat berfungsi kembali dan mempunyai tingkat
layanan sediakala.
Dalam hal ini jasa Konsultan diperlukan untuk melakukan pengawasan
rehabilitasi/rekonstruksi bangunan pengaman pantai guna mendapatkan kualitas
pelaksanaan/ fisik yang baik sesuai dengan desain yang telah ditetapkan.
2. Maksud dan tujuan
Maksud dari pekerjaan ini adalah melakukan pengawasan pelaksanaan
rehabilitasi/rekonstruksi pada bangunan pengaman pantai yang nantinya akan
dilaksanakan oleh kontraktor, sehingga pelaksanaan rehabilitasi/rekonstruksi
dapat dikendalikan dengan secara efisien dan efektif .Pekerjaan pengawasan
Teknik/Supervisi yang merupakan pelaksanaan fungsi manajemen proyek yang
meliputi pengawasan dan pengendalian proyek (management project)
pelaksanaan pekerjaan Pantai Kabupaten Pidie dan Kota Lhokseumawe yang
dilakukan oleh kontraktor.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan hasil pelaksanaan fisik rehabilitasi /
rekonstruksi dengan mutu yang baik dengan mengacu pada gambar desain serta
spesifikasi teknis pekerjaan yang telah ditetapkan di dalam dokumen kontrak
pelaksanaan pekerjaan (pemborongan).
I. LOKASI PROYEK
Lokasi proyek yang dimaksud yaitu pantai kawasan Pidie dan Kota
Lhokseumawe yang meliputi ;Revetment Pantai Kota Sigli, Revetment Pantai
Mantak Tari (Kab. Pidie), Revetment dan Groin Pantai Ujung Blang (Kota
Lhokseumawe). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada peta terlampir halaman.
II. LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup pekerjaan pengawasan adalah pelaksanaan fungsi manajemen
proyek yang meliputi pengendalian waktu, prosedur/metode pelaksanaan,
volume dan kualitas (bahan , tenaga kerja, dan peralatan) sehingga pelaksanaan

dan hasil pekerjaan sesuai dengan gambar-gambar rencana dan spesifikasi


yang telah ditentukan di dalam Kontrak Pelaksanaan Pekerjaan (pemborongan).
Lokasi pekerjaan meliputi antara lain : diantaranya Revetment pantai Kota Sigli
sepanjang 375 M, Revetment pantai Mantak Tari 375 M, dan Revetment Groin
pantai Ujung Blang 850 M. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar
terlampir.
Tugas dan Tanggung Jawab Konsultan
Membantu SKS Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai Provinsi
Nangggroe Aceh Darussalam untuk mengendalikan kegiatan lapangan dan
pengawasan pelaksanaan guna untuk kelancaran dan terpenuhinya syaratsyarat pelaksanaan Rehabilitasi Bangunan Pengamanan Pantai Kabupaten Pidie
dan Kota Lhokseumawe.
a.
Menyiapkan organisasi dan pengisian personil lapangan (tenaga ahli dan
tenaga pembantu ) sesuai dengan kriteria KAK untuk bisa melaksanakan
fungsi manajemen proyek secara efektif.
b.
Melakukan pengendalian dan pengawasan pekerjaa secara terusmenerus melalui koordinasi yang meliputi approval, disapproval dan koreksi
terhadap pelaksanaan pekerjaan kontraktor serta melalui mekanisme
pelaporan progress pekerjaan.
c.
Penugasan konsultan untuk pelaksanaan pengawasan Rehabilitasi
Bangunan Pengamanan Pantai Kabupaten Pidie dan Kota Lhokseumawe
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam bersifat Task concept.

A. Aspek Umum Pengawasan/Supervisi


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Melakukan kaji ulang dan memberikan persetujuan terhadap semua


usulan rencana, jadual dan dokumen terkait pekerjaan konstruksi dan
pelaksanaan proyek yang telah dibuat oleh kontraktor.
Melakukan pengecekan untuk memastikan pertanggungjawaban
kontraktor terhadap jadual dan rencana kerja yang telah disetujui.
Melakukan pengecekan dan memberikan persetujuan terhadap desain
dan perhitungan desain yang disiapkan oleh kontraktor.
Melakukan pengecekan dan inspeksi kualitas dan kuantitas pekerjaan .
Melakukan pengawasan tambahan penyelidikan/penelitian lapangan
(sesuai dengan keperluan).
Memberikan saran dan persetujuan terhadap jadual pengadaan dan
jumlah bahan konstruksi seperti semen, dan lain-lain yang diusulkan oleh
kontraktor.

7.

Memberikan saran dan petunjuk terhadap metode pengukuran dan


perhitungan volume pekerjaan dan membantu melakukan verifikasi kemajuan
kontrak dan pembayaran.
8.
Melakukan inspeksi ke pabrik pembuat peralatan dan bahan-bahan
konstruksi (sesuai dengan keperluan bila diperlukan).
9.
Menyiapkan laporan-laporan inspeksi dan kegiatan pengawasan.
10.
Melakukan pengawasan dan persetujuan gambar purna laksana (as built
drawings) yang telah dibuat dan diserahkan oleh kontraktor.
B. Aspek Khusus Pengawasan (Modifikasi Desain)
Knsultan harus membuat revisi dan penyesuaian desain dari waktu ke waktu
pada saat diperlukan akibat dari adanya temuan atau perubahan lapangan.
1. Tahapan Pekerjaan
Tahapan pekerjaan yang diawasi oleh konsultan adalah :
Pekejaan persiapan lapangan
Pelaksanaan setiap kegiatan dalam Spek. Teknis dan gambar

Anda mungkin juga menyukai