1. Fungsi Linear
Fungsi linear merupakan fungsi yang variabel bebasnya paling tinggi
berpangkat satu. Bentuk umum fungsi linear adalah
f (x) = ax + b, dengan a, b R, dan a 0
Grafik fungsi linear berbentuk kurva garis lurus yang memotong sumbu-x di
(x, 0) dan sumbu-y di (0, y). Koefisien arah atau gradien m dari fungsi linear
merupakan nilai yang menentukan perbandingan dari perubahan nilai y dengan
perubahan nilai x, yang nilainya dapat berharga positif atau negatif. Jika m positif
berarti arah garis fungsi linear tersebut adalah dari kiri bawah ke kanan atas, dan
jika m negatif maka arah garis fungsi linear adalah dari kiri atas ke kanan bawah.
Perhatikan Gambar 6.1. berikut:
x1.
Sehingga
m
Perubahan komponen y
Perubahan komponen x
y2
y1
x2
x1
Jika garis melalui titik pangkal (0, 0), maka gradien garisnya adalah
Contoh 1
Tentukan gradien garis yang melalui
a. Titik P(2, -5) dan titik Q(-9, 3)
b. Titik pangkal dan titik A(-2, -8).
Penyelesaian:
a. Melalui titik P(2, -5) dan titik Q(-9, 3)
P(2, -5) berarti x1 = 2, y1 = -5
Q(-9, 3) berarti x2 = -9, y2 = 3
y2
( 5)
11
11
y1
x2
x1
9
2
Jadi, gradien garis yang melalui titik P(2, -5) dan titik Q(-9, 3) adalah
8
11
b. Melalui titik pangkal dan titik A(-2, -8)
m
y
x
Jadi, gradien garis yang melalui titik pangkal dan titik A(-2, -8) adalah m = 4.