Anda di halaman 1dari 9

Ikan Air Tawar dan Ciri-cirinya

Ikan Mujair





Ikan berukuran sedang, panjang total maksimum yang dapat dicapai ikan mujair adalah sekitar
40 cm. Bentuk badannya pipih dengan warna hitam, keabu-abuan, kecoklatan atau kuning.
Sirip punggungnya (dorsal) memiliki 15-17 duri (tajam) dan 10-13 jari-jari (duri berujung
lunak); dan sirip dubur (anal) dengan 3 duri dan 9-12 jari-jari.

Ikan Mas




Bentuk badannya bulat memanjang. Warna sisiknya beragam, ada putih, kuning, merah menyala,
hitam, atau kombinasi dari warna-warna tersebut.



Ikan Nila





Ikan peliharaan yang berukuran sedang, panjang total (moncong hingga ujung ekor) mencapai
sekitar 30 cmdan kadang ada yang lebih dan ada yang kurang dari itu. Sirip punggung ( pinnae
dorsalis) dengan 16-17 duri (tajam) dan 11-15 jari-jari (duri lunak); dan sirip dubur (pinnae
analis) dengan 3 duri dan 8-11 jari-jari.
Tubuh berwarna kehitaman atau keabuan, dengan beberapa pita gelap melintang (belang) yang
makin mengabur pada ikan dewasa. Ekor bergaris-garis tegak, 7-12 buah. Tenggorokan, sirip
dada, sirip perut, sirip ekor dan ujung sirip punggung dengan warna merah atau kemerahan (atau
kekuningan) ketika musim berbiak.ada garis linea literalis pada bagian truncus fungsinya adalah
untuk alat keseimbangan ikan pada saat berenang.

Ikan Lele



Lele atau ikan keli, adalah sejenis ikan yang hidup di air tawar. Lele mudah dikenali karena
tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang, serta memiliki "kumis" yang panjang, yang
mencuat dari sekitar bagian mulutnya.


Ikan Gabus









Ikan darat yang cukup besar, dapat tumbuh hingga mencapai panjang 1 m. Berkepala besar agak
gepeng mirip kepala ular (sehingga dinamai snakehead), dengan sisik-sisik besar di atas kepala.
Tubuh bulat gilig memanjang, seperti peluru kendali. Sirip punggung memanjang dan sirip ekor
membulat di ujungnya.
Sisi atas tubuh dari kepala hingga ke ekor berwarna gelap, hitam kecoklatan atau kehijauan.
Sisi bawah tubuh putih, mulai dagu ke belakang. Sisi samping bercoret-coret tebal (striata,
bercoret-coret) yang agak kabur. Warna ini seringkali menyerupai lingkungan sekitarnya. Mulut
besar, dengan gigi-gigi besar dan tajam.

Ikan Lunjar Padi




Ikan bertubuh kecil ramping, dengan panjang maksimal sekitar 170 mm. Tubuh berwarna coklat
kuning di bagian atas (dorsal) dan putih keperakan di sisi dan bagian bawah, terutama di bagian
perut. Sebuah garis keemasan di dalam, berjalan bersama garis kehitaman di bagian luar pada
masing-masing sisi tubuh, dari belakang tutup insang hingga ke batang ekor.


Ikan Toman








Ikan yang berkepala besar dan bermulut besar serta bergigi runcing tajam. Tubuh bulat panjang
seperti torpedo dengan ekor membulat.
Ikan dewasa berwarna hitam kebiruan, dengan perut putih atau keputihan. Anak-anaknya
berwarna kemerahan, dengan garis hitam dan jingga di sisi tubuhnya. Ikan toman dapat tumbuh
sampai mendekati 1,5 m panjangnya.

Ikan Sepat





Ikan yang bertubuh pipih jorong, dengan moncong runcing dan mulut kecil. Sisik kecil-kecil,
bersusun miring, dalam aneka ukuran. Gurat sisi sempurna, bentuk tabung yang terkadang agak
lengkung. Sirip punggung (dorsal) terletak jauh ke belakang, namun berakhir agak jauh di depan
sirip ekor. Sirip perut (ventral) berubah bentuk; sepasang jari-jari lunak yang pertama berubah
menjadi alat peraba yang menyerupai cambuk panjang sepanjang badan, ditambah dengan
sepasang duri pendek dan beberapa pasang jumbai pendek yang tak seberapa terlihat. Sirip dubur
(anal) memanjang mulai dari di bawah dada hingga pangkal ekor. Sirip dada (pectoral) kurang
lebih meruncing, sementara sirip ekor sedikit membagi.
Ikan Air Laut dan Ciri-cirinya

Ikan Terbang



ikan terbang adalah familia ikan laut yang terdiri atas sekitar 50 spesies yang dikelompokkan
dalam 7 hingga 9 genera. Ikan terbang ditemukan di semua samudra utama, terutama di perairan
tropis dan subtropis di samudera Atlantik, Pasifik dan Hindia. Ciri utamanya yng paling
menonjol adalah sirip dadanya yang besar, memungkinkan ikan ini meluncur terbang secara
singkat di udara, di atas permukaan air, untuk lari dari pemangsa. Peluncuran mereka biasanya
sejauh sekitar 50 meter, namun mereka dapat menggunakan dorongan pada tepi gelombang
hingga dapat mencapai jarak setidaknya 400m.
Ikan Belanak


Ikan belanak secara umum bentuknya memanjang agak langsing dan gepeng. Sirip punggung
terdiri dari satu jari-jari keras dan delapan jari-jari lemah. Sirip dubur berwarna putih kotor
terdiri dari satu jari-jari keras dan sembilan jari-jari lemah. Bibir bagian atas lebih tebal daripada
bagian bawahnya ini berguna untuk mencari makan di dasar/organisme yang terbenam dalam
lumpur (kriswantoro dan Sunyoto, 1986). Ciri lain dari ikan belanak yaitu mempunyai gigi yang
amat kecil, tetapi kadang-kadang pada beberapa spesies tidak ditemukan sama sekali.

Ikan Barakuda




Barakuda adalah ikan dalam kelas Actinopterygii yang dikenal berwujud menyeramkan dan
berukuran tubuh besar, yaitu sampai panjang enam kaki dan lebar satu kaki. Tubuhnya panjang
dan ditutupi oleh sisik yang halus. Ikan ini dapat ditemukan di samudra tropis dan subtropis di
seluruh dunia. Barakuda adalah anggota genus Sphyraena, satu-satunya genus dalam familia
Sphyraenidae.

Ikan Paus




Adalah sejenis mamalia yang hidup di lautan. Meskipun dalam bahasa Indonesia paus sering
disebut ikan paus, paus sebenarnya bukanlah tergolong dalam keluarga ikan. Seperti hewan
mamalia yang lain ikan paus mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
bernafas melalui paru-paru
mempunyai bulu (sedikit, hampir tidak ada bagi paus dewasa)
berdarah panas
mempunyai kelenjar susu.
mempunyai jantung empat bilik
Ikan Ekspor

Ikan Cakalang



Tubuh berbentuk memanjang dan agak bulat, dengan dua sirip punggung yang terpisah. Sirip
punggung pertama terdiri dari 14-16 jari-jari tajam. Sirip punggung kedua yang terdiri dari 14-15
jari-jari lunak. Sirip dubur berjumlah 14-15 jari-jari. Bagian punggung berwarna biru keungu-
unguan hingga gelap. Bagian perut dan bagian bawah berwarna keperakan, dengan 4 hingga 6
garis-garis berwarna hitam yang memanjang di samping badan. Badan tidak memiliki sisik
kecuali pada bagian barut badan (corselet) dan garis lateral.
Ikan Demersal


Ikan demersal adalah ikan yang hidup dan makan di dasar laut dan danau (zona demersal).
Lingkungan mereka pada umumnya berupa lumpur, pasir, dan bebatuan, jarang sekali
terdapat terumbu karang. Sehingga berdasarkan definisi ini, ikan demersal dapat ditemukan dari
lingkungan pantai hingga zona laut dalam (abyssal zone), dan terbanyak ditemukan di
lingkungan dekat punggung laut.
Ikan demersal berlawanan dengan ikan pelagis yang hidup dekat dengan permukaan air. Ikan
demersal mengandung sedikit minyak (satu sampai empat persen massa tubuhnya), jika
dibandingkan dengan ikan pelagis yang dapat mencapai 30 persen. Sehingga ikan demersal
termasuk ikan daging putih
Istilah demersal berasal dari bahasa latin, demergere yang berarti "tenggelam".
Ikan Karang




Ikan karang merupakan salah satu komoditi unggulan perikanan serta akuarium laut maka dari
itu pengawasan perlu dilakukan agar stok di alam masih dapat terjaga dengan lestari. Hal yang
paling bisa kita lakukan adalah melakukan monitoring ikan karang untuk melihat perubahannya
tiap tahun.
Umumnya menetap/sedentary (relatif tidak berpindah). Berukuran relatif kecil. Gerakannya
relatif mudah dijangkau oleh pengamat dan hidup diperairan tropis.

Ikan Tenggiri


Ikan tenggiri bertubuh memanjang, memipih lumayan kuat pada sisi-sisinya, telanjang tidak
bersisik kecuali pada gurat sisinya (bidang corselet tidak jelas). Moncong meruncing, dengan
mulut lebar dan gigi-gigi yang tajam dan kuat di rahang atas dan bawah. Panjang moncong
(snout length) lebih pendek daripada sisa kepala bagian belakang. Sirip punggung dalam dua
berkas, yang depan dengan XIII XXII jari-jari keras (duri). Sirip punggung dan sirip anal
diikuti oleh banyak sirip kecil tambahan (finlet).
Cumi - cumi







Cumi-cumi adalah kelompok hewan cephalopoda besar atau jenis moluska yang hidup di laut.
Nama itu ''Cephalopoda'' dalam bahasa Yunani berarti "kaki kepala", hal ini karena kakinya yang
terpisah menjadi sejumlah tangan yang melingkari kepala. Seperti semua cephalopoda, cumi-
cumi dipisahkan dengan memiliki kepala yang berbeda. Akson besar cumi-cumi ini memiliki
diameter 1 mm. Cumi-cumi banyak digunakan sebagai makanan.
Cumi-cumi adalah salah satu hewan dalam golongan invertebrata (tidak bertulang belakang).
Salah satu jenis cumi-cumi laut dalam, ''Heteroteuthis'', adalah yang memiliki kemampuan
memancarkan cahaya. Organ yang mengeluarkan cahaya itu terletak pada ujung suatu juluran
panjang yang menonjol di depan. Hal ini dikarenakan peristiwa luminasi yang terjadi pada cumi-
cumi jenis ini. Heteroteuthismenyemprotkan sejumlah besar cairan bercahaya apabila dirinya
merasa terganggu, proses ini sama seperti pada halnya cumi-cumi biasa yang menyemprotkan
tinta.

Anda mungkin juga menyukai