Anda di halaman 1dari 9

PERCOBAAN C-1

PENENTUAN TETAPAN PENGIONAN SECARA SPEKTROFOTOMETRI

I. Tujuan
Menentukan tetapan pengionan indikator metil merah secara spektrofotometri

II. Teori Dasar


Spektrofotometri adalah teknik analisis yang didasarkan pada interaksi atom terhadap gelombang
elektromagnetik menggunakan spektrofotometer. Spektrofotometer adalah suatu alat yang mengukur
transmitan atau absorban suatu senyawa, biasanya larutan, sebagai fungsi panjang gelombang (R.A.
Day,JR, & A.L. Underwood, 1986).
Dalam larutan air, metal merah merupakan suatu zwitter ion. Dalam suasana asam terbentuk HMR
yang berwarna merah dan mempunyai 2 bentuk resonansi. Sedangkan dalam suasana basa, metil
merah memiliki bentuk anion MR yang berwarna kuning. Reaksi pengionan metil merah dapat
dinyatakan melalui persamaan:

Dengan tetapan pengionan,


[

][
[

[
[

]
]

Dalam pengukuran absorbansi, digunakan hukum dan persamaan Lambert-Beer, yaitu:

III. Data Pengamatan


Spesi HMR
(nm)

%T

400

91

420

85,5

440

70

460

47,4

480

25,5

500

13,6

515

9,6

520

9,3

522

9,2

523

9,3

525

9,3

530

9,7

(nm)

%T

400

39

410

37,3

420

36

425

35,7

430

35,9

440

36,2

450

38

Spesi MR

Data %T spesi HMR dan MR- pada berbagai konsentrasi metil merah

%T
MR-

HMR
1

96,5

61,4

80,5

96,4

93,1

48,7

73

96,3

90,6

38,6

66,2

95,4

92,5

30,3

59,6

94,6

Data %T pada berbagai pH


Larutan

pH

%T
1

3,81

88,3

32,1

3,97

86,7

33,6

4,67

76,5

47,3

IV. Pengolahan data


1. Penentuan maks
(

Spesi HMR
(nm)

%T

400

91

0,040959

420

85,5

0,068034

440

70

0,154902

460

47,4

0,324222

480

25,5

0,59346

500

13,6

0,866461

515

9,6

1,017729

520

9,3

1,031517

522

9,2

1,036212

523

9,3

1,031517

525

9,3

1,031517

530

9,7

1,013228

(nm)

%T

400

39

0,408935

410

37,3

0,428291

420

36

0,443697

425

35,7

0,447332

430

35,9

0,444906

440

36,2

0,441291

450

38

0,420216

Spesi MR-

Kurva Absorbansi Spesi Asam dan Basa


Terhadap Berbagai Panjang Gelombang
1.2

Abrobansi

1
0.8
0.6

Asam

0.4

Basa

0.2
0
400

420

440

460

480

500

520

540

Panjang Gelombang (nm)

Berdasarkan data diatas, diperoleh:


max spesi asam = 2 = 522 nm
max spesi basa = 1 = 425 nm

2. Penentuan indeks absorptivitas


Spesi HMR
1

C (ppm)

%T

%T

96,5

0,015473

61,4

0,211832

93,1

0,03105

48,7

0,312471

90,6

0,042872

38,6

0,413413

92,5

0,033858

30,3

0,518557

Absorbansi HMR
0.6
y = 0.1021x + 0.0067
R = 0.9999

Absorbansi

0.5
0.4

HMR [425]

0.3

HMR [522]
Linear (HMR [425])

0.2

Linear (HMR [522])

0.1

y = 0.0067x + 0.0074
R = 0.575

0
0

pH

Berdasarkan data diatas, diperoleh nilai:


a1.HMR = 0,006
a2.HMR = 0,102

Spesi MR1

C (ppm)

%T

%T

80,5

0,094204

96,4

0,015923

73

0,136677

96,3

0,016374

66,2

0,179142

95,4

0,020452

59,6

0,224754

94,6

0,024109

Absorbansi MR0.25
y = 0.0434x + 0.0068
R = 0.9997

Absorbansi

0.2
0.15

MR- [425]
MR- [522]

0.1

Linear (MR- [425])


y = 0.0029x + 0.0092
R = 0.9237

0.05

Linear (MR- [522])

0
0

pH

Berdasarkan data diatas, diperoleh nilai:


a1.MR- = 0,043
a2.MR- = 0,002

3. Penentuan nilai C HMR dan MR Data %T pada berbagai pH


Larutan

pH

%T

3,81

88,3

32,1

0,054039

0,493495

3,97

86,7

33,6

0,061981

0,473661

4,67

76,5

47,3

0,116339

0,325139

Dengan persamaan:
[

Diperoleh nilai konsentrasi sebagai berikut:


Larutan

pH

[HMR]

[MR-]

Log [MR-]/[HMR]

3,81

4,826751

0,583221

-0,91782

3,97

4,628135

0,795632

-0,76469

4,67

3,143187

2,266974

-0,14192

Grafik log [MR-]/[HMR]


0
-0.1

3.5

3.7

3.9

log [MR-]/[HMR]

-0.2

4.1

4.3

y = 0.8984x - 4.3366
R = 0.9999

-0.3
-0.4
-0.5
-0.6
-0.7
-0.8
-0.9
-1

pH

Berdasarkan data diatas, diperoleh nilai pKa = 4,336


pKa metil merah berdasarkan literatur adalah 4,8
(http://www.rsc.org/suppdata/cc/b9/b908234d/b908234d.pdf)

4.5

4.7

4.9

VI. Kesimpulan
Nilai pKa metil merah yang diperoleh melalui percobaan adalah 4,336
VII. Daftar Pustaka

1. Atkins, P.W. 1999. Kimia Fisika Edisi ke-8. Jakarta: Penerbit Erlangga. hal 47-63.
2. R. Lide, David. 2003. CRC Handbook of Chemistry and Physics, 85th Ed. New York:
CRC Press (section 6-5)
3. (http://www.rsc.org/suppdata/cc/b9/b908234d/b908234d.pdf) (14 april 2013, 17:46 WIB)

Anda mungkin juga menyukai