Anda di halaman 1dari 53

PSAK 19

ASET TAKBERWUJUD
1.
2.
3.
4.

Andi Fahmi
Diego Hariyono
Januardo Napitupulu
Wahyu Firmansyah

8-A Akuntansi Kurikulum Khusus

KELOMP
OK 6

ASET

COPYRIGHT

TIDAK
BERWUJUD

GOODWILL

BERWUJUD

PATENT

EQUIPMENT

PROPERTY

PLANT

PSAK 19

PENGERTIAN ASET TAKBERWUJUD

PSAK 19

PSAK 19

Aset tidak berwujud adalah aset


nonmoneter teridentifikasi tanpa
wujud fisik.

PSAK 19 Par. 8

Definisi aset
takberwujud
meliputi:

Keteridentifikasian

Pengendalian atas
sumberdaya

Adanya manfaat
ekonomi masa
depan

PSAK 19

Pengeluaran untuk memperoleh atau


menciptakan aset (secara internal)
yang tidak memenuhi definisi aset
takberwujud diakui sebagai beban
pada saat terjadinya
PSAK 19 Par. 10

Pengeluaran untuk memperoleh atau menciptakan aset


(secara internal) yang tidak memenuhi definisi aset
takberwujud diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
PSAK 19

Namun, jika unsur tersebut diperoleh


dalam suatu kombinasi bisnis, maka
unsur tersebut diperlakukan sebagai
bagian dari goodwill pada tanggal
akuisisi.
PSAK 19 Par. 10

Keteridentifikasian
PSAK 19

Dapat dipisahkan dan dibedakan dengan


entitas (dapat dijual atau dipindahkan)
Timbul dari hak kontraktual atau hak legal
lain

Pengendalian
PSAK 19

Memiliki kemampuan untuk memperoleh


manfaat ekonomi di masa yang depan
Dapat membatasi akses dari pihak lain guna
memperoleh manfaat ekonomi tersebut

Pengendalian
PSAK 19

BENTUK
PENGENDALIAN

Hak legal yang


dapat
dipaksakan di
pengadilan

Manfaat ekonomi masa depan


PSAK 19

Pendapatan
Pendapatan dari
dari Penjualan
Penjualan dari
dari Barang
Barang dan
dan Jasa
Jasa

Penghematan
biayaPenjualan
atau manfaat
lain yang
Pendapatan dari
dari Barang
danberasal
Jasa
dari penggunaan aset oleh entitas
penggunaan hak kekayaan intelektual dalam suatu proses produksi tidak
meningkatkan pendapatan di masa depan,
tetapi mengurangi biaya produksi masa depan

Contoh
PSAK 19

Pengadilan Tinggi San Jose di California, Amerika


Serikat mengeluarkan putusan bahwa Apple
menang atas kasus gugatan yang mereka
layangkan pada Samsung atas pelanggaran hak
paten. Hasil putusan pengadilan menyebutkan
bahwa Samsung wajib membayar ganti rugi
sebesar US$ 1 Milyar atau setara dengan Rp. 9,5
Triliun kepada Apple

Keteridentifikasian?

Pengendalian?

Manfaat Ekonomi ?

PENGAKUAN DAN PENGUKURAN

PSAK 19

Pengakuan dan Pengukuran


Dalam mengakui suatu pos sebagai aset tidak berwujud,
entitas perlu menunjukkan bahwa pos tersebut memenuhi:
definisi aset tidak berwujud
kriteria pengakuan

PSAK 19

Pengakuan dan Pengukuran


PSAK 19

KRITERIA
PENGAKUAN

Kemungkinan besar entitas akan


memperoleh manfaat ekonomis masa
depan dari aset tersebut

JIKA DAN
HANYA JIKA

Biaya perolehan aset tersebut dapat


diukur secara andal

Pengakuan dan Pengukuran


Dalam menilai kemungkinan adanya manfaat ekonomi masa
depan, entitas:
Menggunakan asumsi rasional dan dapat
dipertanggungjawabkan
Estimasi terbaik manajemen atas kondisi ekonomi

PSAK 19

Kerangka pengakuan
PSAK 19

DEFINISI ASET TAKBERWUJUD


1. Keteridentifikasian
2. Pengendalian atas Sumber Daya
3. Adanya manfaat ekonomi masa depan
PATENT ??
KRITERIA PENGAKUAN
1. Adanya manfaat ekonomi masa depan
2. Harga perolehan dapat diukur secara handal

PSAK 19

Aset tidak berwujud pada


awalnya harus diakui sebesar
biaya perolehan

PSAK 19 Par. 24

Pengakuan dan Pengukuran


Aset tidak berwujud dapat diperoleh dari:
1. Perolehan terpisah
2. Akuisisi sebagai bagian dari kombinasi bisnis
3. Pengakuisisian dengan hibah pemerintah
4. Pertukaran aset
5. Goodwill yang dihasilkan internal
6. Aset tidak berwujud yang dihasilkan internal

Pengakuan dan Pengukuran


Pengukuran aset takberwujud
1. Perolehan terpisah

Harga beli dan semua biaya yang dapat diatribusikan secara langsung

2. Akuisisi sebagai bagian dari kombinasi bisnis


3. Pengakuisisian dengan hibah pemerintah
4. Pertukaran aset

Nilai wajar pada tanggal akuisisi


Diakui pada nilai wajar atau pada nilai nominalnya

Nilai wajar, kecuali tidak ada substansi komersial (nilai tercatat aset yang dilepas)

5. Goodwill yang dihasilkan internal

Tidak boleh diakui sebagai aset (tidak dapat teridentifikasi)

6. Aset tidak berwujud yang dihasilkan internal

Aset takberwujud yang dihasilkan internal


Sulit untuk menentukan apakah suatu aset takberwujud yang
dihasilkan secara internal memenuhi kriteria untuk diakui, yaitu:
Menentukan apakah telah timbul dan saat timbulnya aset yang
dapat diidentifikasi dan akan menghasilkan manfaat ekonomi
masa depan, dan
Menentukan biaya perolahan aset tersebut secara andal
Perlu kriteria tambahan

PSAK 19

Aset takberwujud yang dihasilkan internal


Dalam menentukan apakah suatu aset takberwujud yang dihasilkan
secara internal memenuhi syarat untuk diakui, entitas
mengelompokkan proses dihasilkannya aset menjadi dua tahap
Proses
dihasilkannya
aset
Tahap
Penelitian

Tahap
Pengembangan

PSAK 19

Proses
dihasilkannya
aset
PSAK 19

Tahap
Penelitian
Penyelidikan asli dan terencana yang
dilaksanakan dengan harapan
memperoleh pembaruan pengetahuan
dan pemahaman teknis atas ilmu yang
baru

Tahap
Pengembangan
Penerapan temuan penelitian atau
pengetahuan lain pada suatu rencana
atau rancangan produksi bahan baku,
alat, produk, proses, sistem, atau jasa
yang baru atau yang mengalami
perbaikan substansial, sebelum
dimulainya produksi komersial atau
pemakaian

Tahap
Penelitian
Aset tidak berwujud yang timbul dari
penelitian

TIDAK DIAKUI
Pengeluaran untuk penelitian diakui
sebagai beban pada saat terjadinya

Tahap
Pengembangan
PSAK 19

Contoh kegiatan penelitian


kegiatan yang ditujukan untuk memperoleh pengetahuan baru;
PSAK 19
pencarian, evaluasi, dan seleksi final untuk penerapan atas penemuan
penelitian atau pengetahuan lain;
pencarian alternatif bahan baku, peralatan, produk, proses, sistem, atau
jasa;
perumusan, desain, evaluasi, dan seleksi final berbagai kemungkinan
alternative bahan baku, peralatan, produk, proses, system, atau jasa yang
baru atau yang diperbaiki.

Tahap
Penelitian
PSAK 19

Tahap
Pengembangan
Diakui
Jika terpenuhi semua hal ini:

Kelayakan teknis penyelesaian ATB

Niat untuk menyelesaikan ATB dan menggunakan atau menjualnya


Kemampuan untuk menggunakan atau menjual ATB
Kemungkinan besar menghasilkan manfaat ekonomis masa depan
Tersedianya sumber daya teknis, keuangan, dan sumber daya lain yang cukup
untuk menyelesaikan dan, menggunakan atau menjualnya
Kemampuan untuk mengukur secara andal pengeluaran terkait aset tersebut

Contoh kegiatan pengembangan


desain, konstruksi, serta pengujian purwarupa dan model sebelum
PSAK 19
produksi atau sebelum digunakan;
desain, perakatan, jig, cetakan, dan pewarnaan yang melibatkan teknologi
baru;
desain, konstruksi, dan operasi pabrik percontohan, yang skalanya tidak
ekonomis, untuk produksi komersial;
desain, konstruksi, proses, sistem, atau jasa yang baru atau yang diperbaiki

Biaya perolehan ATB yang dihasilkan secara internal


Merupakan jumlah pengeluaran yang terjadi sejak tanggal aset
takberwujud pertama kali memenuhi kriteria pengakuan

PSAK 19

Terdiri dari seluruh biaya yang dapat diatribusikan secara langsung


untuk membuat, menghasilkan, dan mempersiapkan aset sehingga siap
digunakan sesuai dengan maksud manajemen

Kapan pengeluaran dikapitalisasi?


PSAK

Original source: Slide PSAK 19 oleh Bu Dwi Martani

Contoh ilustrasi tahap pengembangan


RISET

PENGEMBANGAN
Kriteria pengakuan terpenuhi

1700

100

31 Mei

Beban

PSAK 19

30 Juni

200

End of project

900

31 Juli

Dikapitalisasi

31 Agustus

PSAK 19

Merek, kepala surat kabar, judul


publisitas, daftar pelanggan, dan hal
yang secara substansi serupa
yang dihasilkan secara internal tidak
diakui sebagai aset takberwujud
PSAK 19 Par. 62

Karena tidak dapat dibedakan


dengan biaya untuk mengembangkan usaha secara keseluruhan

PENGAKUAN BEBAN
Pengeluaran untuk aset tidak berwujud harus diakui sebagai beban
pada saat terjadinya, kecuali:
1.
2.

Pengeluaran merupakan bagian dari biaya perolehan aset tidak berwujud


yang memenuhi kriteria pengakuan
diperoleh melalui suatu kombinasi bisnis yang berbentuk akuisisi dan tidak
dapat diakui sebagai aset tidak berwujud goodwill
pada tanggal akuisisi
PSAK 19

PENGUKURAN SETELAH
PENGAKUAN

PSAK 19

Model Biaya
Biaya perolehan
dikurangi akumulasi amortisasi
dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai
Sama seperti PSAK 16 Aset Tetap
terdapat dua pilihan, yaitu:

atau
Model Revaluasi

Nilai Wajar
dikurangi akumulasi amortisasi
dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai

Contoh Model Biaya

Contoh Model Revaluasi

MASA MANFAAT

Pengukuran setelah pengakuan awal aset tak berwujud didasarkan pada masa
manfaatnya
Entitas harus menilai apakah masa manfaat dari aset tak berwujud
terbatas atau tak terbatas

PSAK 19

PSAK 19

MASA MANFAAT
TERBATAS

Jangka waktu atau jumlah produksi


atau jumlah unit serupa yang
dihasilkan, selama masa manfaat

diamortisasi

TAK TERBATAS

berdasarka analisis dari seluruh faktor


relevan, tidak ada batas yang terlihat pada
saat ini atas periode yang mana aset
diharapkan menghasilkan arus kas neto
bagi entitas

tidak diamortisasi

PSAK 19

AMORTISASI
START

STOP

Amortisasi dimulai ketika aset tersedia untuk digunakan

Dihentikan pada waktu yang lebih dulu antara


ketika aset digolongkan sebagai asset dimiliki untuk dijual
(PSAK 58) atau
tanggal ketika aset dihentikan pengakuannya

Metode amortisasi yang digunakan harus menggambarkan pola konsumsi entitas atas
manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan. Metode tersebut meliputi metode
garis lurus, metode saldo menurun dan metode unit produksi.
Jurnalnya:
Dr. Beban Amortisasi xxx
Cr. Aset (atau akumulasi amortisasi)
xxx

AMORTISASI: Nilai Residu


Asumsi

Nilai residu suatu aset tidak berwujud seharusnya diasumsikan


sama dengan nol, kecuali:
ada komitmen dari pihak ketiga untuk membeli aset
tersebut pada akhir masa manfaatnya; atau
ada pasar aktif bagi aset tersebut

Nilai yang dapat diamortisasi atas suatu aset dengan masa manfaat terbatas ditentukan
setelah mengurangi nilai residunya
Nilai residu ditelaah setidaknya setiap akhir tahun laporan keuangan.
Perubahan nilai residu aset diperhitungkan sebagai perubahan estimasi akuntansi
sejalan dengan PSAK 25.

PSAK 19

MASA MANFAAT TAK TERBATAS

Aset takberwujud dengan masa manfaat tak terbatas tidak

Dilakukan impairment test setiap tahun dan kapan pun bila ada indikasi
penurunan nilai.
Masa manfaat ditelaah setiap akhir periode
Masa manfaat tak terbatas bisa berubah jadi terbatas jika terdapat
- Perubahan estimasi
- Indikasi penurunan nilai

diamortisasi

PSAK 19

Rugi penurunan nilai


Untuk menentukan apakah aset takberwujud mengalami penurunan nilai,
entitas menerapkan PSAK 48: Penurunan

Nilai Aset.

Rugi Penurunan Nilai = Nilai tercatat Nilai terpulihkan


Nilai terpulihkan = mana yang lebih besar antara nilai wajar setelah dikurangi
biaya untuk menjual dengan nilai kini arus kas masa depan asset.

PSAK 19

Penghentian dan pelepasan

Aset takberwujud dihentikan penggunaannya:


PSAK 19
jika dilepas atau
ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan
Keuntungan atau kerugian diakui dalam Laporan Laba Rugi
Pelepasan aset takberwujud dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya
melalui penjualan,
sewa pembiayaan, atau
disumbangkan

PENGUNGKAPAN
Pengungkapan umum:
Aset yang dihasilkan internal dengan yang lainnya
Masa manfaat terbatas atau tak terbatas
Metode amortisasi
Jumlah tercatat bruto dan akumulasi amortisasi dengan akumulasi penurunan
nilai pada awal dan akhir periode
Unsur unsur dalam laporan pendapatan komprehensif
Penambahan, Penurunan, kerugian penurunan nilai, amortisasi yang diakui,
perubahan lainnya pada jumlah tercatat selama periode.
PSAK 19

PENGUNGKAPAN
Untuk aset tak berwujud tak terbatas
Jumlah tercatat
Alasan yang mendukung masa manfaat tak terbatas
Untuk yang menggunakan model revaluasi
Tanggal efektif revaluasi
Jumlah tercatat yang direvaluasi
Jumlah tercatat yang diakui apabila diukur dengan metode biaya
Jumlah surplus revaluasi awal dan akhir periode
Metode dan asumsi dalam mengestimasi nilai wajar aset
Nilai keseluruhan biaya riset dan pengembangan yang diakui sebagai biaya selama
periode

PSAK 19

Contoh ATB
PT Astra Graphia Tbk

Contoh ATB
PT Garuda Indonesia Tbk
Lisensi dan perangkat lunak yang diperoleh dikapitalisasi berdasarkan
biaya-biaya yang terjadi untuk memperoleh dan menpersiapkannya hingga
siap digunakan. Biaya-biaya ini diamortisasi dengan menggunakan metode
garis lurus berdasarkan estimasi manfaat 3 8 tahun.
Aset takberwujud merupakan sistem COMPASS ARGA, pembelian lisensi
yang berkaitan dengan jasa sistem teknologi informasi perusahaan berupa
Profitline Yield, Netline Shed, Netline Plan, Profitline Price yang dibeli dari
Lufthansa Systems Asia Pasific, Pte, Ltd., Fare Management Systems (FMS),
Revenue Management Systems (RMS), dan juga pembelian lisensi oracle
dari PT Oracle Indonesia dan Internet Booking Engine (IBE).

PSAK 19

PT Garuda
Indonesia Tbk

Contoh ATB
PT XL Axiata Tbk
Aset takberwujud berupa ijin pita spektrum 3G disajikan sebesar harga
perolehan. Aset tersebut mempunyai umur manfaat yang terbatas dan dicatat
sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung
menggunakan metode garis lurus selama perkiraan masa manfaat aset yaitu
sepuluh tahun.

Perbandingan kebijakan penyajian

Terima Kasih

PSAK 19

CREDIT

Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia.


Intermediate Accounting IFRS Edition, Kieso, Donald E.; Jerry J.
Weygandt; & Terry D. Warfield.
Presentasi PSAK 19 Aset Takberwujud oleh Bu Dwi Martani

PSAK 19

Bangun
HAT masuk ke ATB, kenapa?
Firmware inculde harga pembelian hardware, bonus dari hardware
Yusuf
Pengujian impairment, ATB dengan masa manfaat tidak terbatas dan ATB
yang belum digunakan

Anda mungkin juga menyukai