Kasus

Seorang pria berusia 56 tahun datang ke praktik dokter dengan keluhan benjolan
yang tidak dapat direduksi di daerah kanan inguinalnya. Pria tersebut memiliki
sepasang benjolan selama hampir tiga bulan terakhir. Riwayat medis pria ini
adalah hipertensi dan sedang berada dalam pengobatan anti hipertensi. Tidak
mempunyai riwayat operasi perut sebelumnya.
Pada pemeriksaan fisik
Suhu

: 37,5 derajat celcius

Denyut nadi

: 90x/menit

Tekanan Darah

: 130/90 mmHg

Pemeriksaan inguinal : Pembengkakan di inguinal dextrakonsistensi lembut non

reduksi, dan ukuran 15 cm x 7 cm
Pemeriksaan abdomen : Distensi ringan
Pemeriksaan darah:
Hemoglobin

: 14,5 gm/dl

Jumlah Sel Darah Putih

: 25.000 sel/mm3

Neutrofil

: 22.500 sel / mm3

Urea

: 4,0 mmol / L

Kreatinin

: 68 mmol / L

Kalium

: 4,0 mmol/L

Sodium

: 135 mmol / L

C-Reactive protein

: 67 mg/l

Foto polos abdomen

: putaran multipel dari distensi usus kecil terlihat di

sentral

abdomen yang konsisten dengan obstruksi

usus kecil di bagian lainnya.

Diagnosis kerja

Hernia Inguinalis ireponibel Strangulasi / Inkarserata

Diagnosis Banding

1. Hernia femoralis
Hernia ingulinalis leher hernia terletak di atas
dan medial terhadap ujung

ligamentum

Hernia femoralis keher hernia terletak di bawah

dan lateral terhadap ujung
inguinale dan tuberkulum
pubikum
2. Hydrocele dari saluran Nuck
Pembengkakan yang keras (kista)

medial liganmentum