I Dewa Made Bayu Atmaja Darmawan, S.Kom., M.Cs.

Email: dewabayu@cs.unud.ac.id
Website: http://cs.unud.ac.id/~dewabayu

 Hopcroft, Motwani, Ullman, Automata Theory,

Languages, and Computation 3rd Edition.

 Mahasiswa hadir sebelum perkuliahan dimulai

HP silent/mati
Berpakaian sopan dan rapi
Tidak ribut kecuali tugas diskusi

Keaktifan di kelas menjadi penilaian

Sanksi pelanggaran aturan adalah mahasiswa tidak

dapat mengikuti kuliah (di anggap tidak hadir)

 PembobotanPenilaian

Absensi: 10%
Tugas: 25%
Keaktifan: 35%
UTS: 20%
UAS: 20%

Grade Penilaian

A >= 80
B >= 65
C >= 55
D >= 40
E < 39

 Konsep mesin dan apa yang bisa dilakukan mesin

tersebut
Mesin yang dimaksud adalah mesin abstrak dan tidak
harus memiliki korespondensi dengan mesin nyata.
Namun, dia menjadi dasar.
Komputabilitas -> Fungsi yang dapat melakukan
komputasi. Mesin apa? Apa yang dapat di komputasi?
Disini akan kita lihat tidak semua bisa di
komputasi, seberapapun canggih komputer yang kita
buat.

 Memberikan filosofis kepada mahasiswa terhadap apa

yang dilakukan komputasi

Cendrung formal -> akan menemukan model
matematika -> matematika diskrit

 Mengenalkan Model-model komputasi abstrak ke

matematis
Memahami kenapa hal tersebut penting
Finite state machines
Push down automata
Turing machines
Mesin tersebut semakin kompleks karena kita ingin

mesin yang powerfull

Memahami perbedaan ketiga model tersebut

 Mesin abstrak untuk apa?

Komputer pada hakekatnya adalah finite state

machines
Mesin akan menyelesaikan masalah yang terhingga

 Teori bahasa membicarakan bahasa formal

(formal language), terutama untuk kepentingan

perancangan kompilator (compiler) dan pemroses
naskah (text processor).
Bahasa formal adalah kumpulan kalimat. Semua
kalimat dalam sebuah bahasa dibangkitkan oleh
sebuah tata bahasa (grammar) yang sama.

 Sebuah bahasa formal bisa dibangkitkan oleh dua

atau lebih tata bahasa berbeda.

Dikatakan bahasa formal karena grammar
diciptakan mendahului pembangkitan setiap
kalimatnya.
Bahasa Natural/manusia bersifat sebaliknya;
grammar diciptakan untuk meresmikan kata-kata
yang hidup di masyarakat. Dalam pembicaraan
selanjutnya bahasa formal akan disebut bahasa
saja.

 Otomata adalah mesin abstrak yang dapat mengenali

(recognize), menerima (accept), atau membangkitkan

(generate) sebuah kalimat dalam bahasa tertentu.