Anda di halaman 1dari 9

PEMROGRAMAN BERBASIS WEB

CMS DRUPAL

NAMA ANGGOTA KELOMPOK

I NENGAH TIRTAYASA GEDE PARTAMAYASA

(1108605007) (1108605009)

WAHYU SURYA DHARMA KADEK HENDRA GUNAWAN I WAYAN J. WIRATAMA I DEWA PUTU SATRIA LAKSANA

(1108605018) (1108605022) (1108605023) (1108605028)

JURUSAN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA 2013

BAB I
1.1. 1.2. Latar Belakang Apakah itu CMS

Content Management System (CMS) adalah perangkat lunak yang memungkinkan seseorang untuk menambahkan dan/atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs Web. Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen: 1. Aplikasi manajemen isi (Content Management Application, [CMA]) 2. Aplikasi pengiriman isi (content delivery application [CDA]) Elemen CMA memperbolehkan si manajer isi -yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mengenai HTML (HyperText Markup Language), untuk memenej pembuatan, modifikasi, dan penghapusan isi dari suatu situs Web tanpa

perlu memiliki keahlian sebagai seorang Webmaster. Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh si empunya situs web untuk meng-update atau memperbaharui situs Web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda, walaupun begitu, kebanyakan dari software ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format, kontrol revisi, pembuatan index, pencarian, dan pengarsipan.

1.3.

Keuntungan Menggunakan CMS

1. Pengelolaan Konten atau Isi Lebih Mudah Semua CMS mempunyai antarmuka dimana administrator maupun user dapat login dan melakukan update maupun maintenance website tersebut. Karena sifatnya web-bases, maka update ataupun maintenance dapat dilakukan dari mana saja asalkan tersedia koneksi internet. 2. Adanya Level Akses User Setiap admin dan user mempunyai username dan password masing masing serta mempunyai hak akses yang dapat ditentukan oleh administrator. Ini sangat berguna dalam membatasi hak akses tiap tiap pengguna. 3. Isi atau Konten dan Desain Terpisah Pengaturan desain template dan pengaturan isi atau konten akan disimpan secara terpisah. Pemisahan ini sangat baik dan sangat memudahkan dalam hal mengupdate desain dengan template yang baru maupun dalam kasus transfer web ke hosting. 4. Memungkinkan Penambahan Fitur dengan Extension dan Plugin Banyak contoh contoh CMS yang mempunyai dukungan dan komunitas komunitas yang besar yang biasanya mempunyai kemampuan dalam menambahkan modul modul untuk mempercantik website seperti fitur forum, form kostum, dan lainnya. 5. Menghemat Waktu Pembuatan dan Biaya Pembuatan Menggunakan CMS untuk membuat web dapat menghemat waktu karena yang kita lakukan adalah menginstallnya pada web hosting terbaik dan

sedikit konfigurasi. Memilih template yang sesuai dan mulai membuat konten.

1.4.

BAB II
2.1. Pengertian CMS Drupal

Drupal adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen konten yang bebas dan terbuka yang di distribusikan dibawah lisensi GPL, pengembangan dan perawatannya dilakukan oleh ribuan komunitas pengguna dan pengembang di seluruh dunia. Dibuat dengan bahasa pemrograman PHP, Drupal dapat dipasang pada beberapa jenis database seperti MySQL, PostgreSQL, SQLite,MariaDB dan juga MsSQL. Web server yang mendukung diantaranya Apache, Nginx, IIS yang berjalan pada sistem operasi Cross-platform seperti Microsoft Windows, Mac OS X, Linux dan FreeBSD. Drupal dapat diunduh secara bebas dan dapat digunakan secara bebas, sehingga memungkinkan setiap orang baik secara individu maupun komunitas untuk mempublikasi, mengatur, mengelola dan mengorganisir berbagai jenis dari isi/konten pada website. Kemampuannya tidak sekedar sebagai CMS, namun dengan modul API-nya Drupal juga dapat digunakan sebagai CMF dalam membangun aplikasi berbasis Web.

2.2.

Fitur Fitur CMS Drupal

Fitur yang terdapat pada CMS Drupal 7: Easier Installation, Anda tidak perlu lagi ngutak-atik file settings.php sehingga instalasi lebih mudah. Dashboard, kumpulan menu administer yang terintegrasi Overlay, nuansa AJAX dalam menampilkan menu. Bartik : New Default themes

Article and Basic Page, tipe konten standar pengganti Story dan Page. Creating, managing and extending Content Type , dengan tertanamnya CCK dalam core Drupal struktur field pada tipe konten baru bisa dikembangkan dengan mudah.

Text Format, pengganti input format yang lebih baik. Pengformatan teks lebih baik dengan berdasarkan roles.

Image style, pengganti modul image attach berfungsi untuk memasukan image pada field imagekonten dan menampilkannya dalam setingan yang berbeda.

Update Manager, modul untuk bongkar pasang modul dan tema baik dari paket modul/tema lokal maupun melalui ftp secara online.

RDF, pengaya metadata konten agar semakin mudah dikenali oleh mesin pencari dan meningkatkan rangking dalam search engine tersebut.

Cron, mengerjakan cron jobs otomatis melalui situs sehingga lebih mudah dan tidak perlu pengaturan melalui Control Panel hosting.

Teaser as field, teaser merupakan field terpisah dari field body kontennya sehingga mudah dalamtheming dan konfigurasi terutama jika menggunakan modul Views.

Comment as node. Komentar merupakan node yang terpisah dari konten walaupun digunakan untuk mengomentari suatu konten.

Profile pengguna bukan merupakan modul tetapi menyatu dalam system Drupal.

2.3.

Kelebihan dan Kekurangan CMS Drupal


2.3.1. Kelebihan Drupal bersifat open source. yang bisa digunakan secara personal maupun group untuk mengatur berbagai jenis content. Drupal didesain sebagai sebuah publishing system cms. Kelebihan Drupal terutama dalam hal taksonomi. Drupal memiliki dua konsep perkembangan yaitu Modular dan Extensible. Drupal menggunakan System Block atau Module yang dapat menambah fitur dari sebuah website. Dukungan database Database. dan Drupal meminimalisasikan juga query

penggunaan

resource,

memperluas

persyaratan server sehingga mempermudah penginstallan. Kemudahan Instalasi. Drupal sudah menyediakan instalasi dengan menggunakan Fantastico. Search Engine Frendly (SEF). Issue kedua yang penting adalah kemampuan website membuat link yang mudah dibaca dan cepat dikenali oleh search engine sehingga website anda dapat menempati urutan atas dari hasil pencarian searh engine. Access Control List (ACL) Pada Drupal, secara default hanya menyediakan Authenticated. Cache Memory. Cache memory pada CMS adalah kemampuan CMS untuk menyimpan secara dinamis halaman website yang telah dibuka, dengan demikian tidak perlu melakukan Query ulang pada database tetapi cukup 1 Query saja. 2.3.2. Kekurangan Bukan CMS yang baik untuk dijadikan bahan pembelajaran membuat template pada CMS. Karena tidak "Designer Friendly". 2 ACL saja, yaitu: Anonymous dan

Untuk melakukan setup pada server, memerlukan lebih banyak waktu dan pengetahuan dibandingkan dengan wordpress ataupun joomla. Oleh karena itu, uang yang dikeluarkan juga pastinya lebih banyak.

2.4. 2.5. 2.6.

Cara Instalasi CMS Drupal Modul Modul CMS Drupal Tutorial Penggunaan CMS Drupal
2.6.1. 2.6.2. Posting Menambah Tempelate

BAB III
3.1. 3.2. Kesimpulan Saran

Anda mungkin juga menyukai