Anda di halaman 1dari 28

MAKALAH

PEMROGRAMAN WEB & PERANGKAT BERGERAK

CONTENT MANAGEMENT SYSTEM

Disusun Oleh :

NAMA : ELIYA FEBRIYANTI


KELAS : XII RPL
NO.ABS : 13

REKAYASA PERANGKAT LUNAK


SMK NEGERI 1 TARANO
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih dan lagi Maha
Penyayang. Selain itu, Kami juga memanjatkan puji syukur atas limpahan berkah
dan hidayah-Nya, sehingga penyelesaian makalah Tentang Content Management
System bisa berjalan lancar.

Harapan saya semoga makalah ini bisa membantu menambah pengetahuan


dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
saya miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.

Tarano, 16 Oktober 2022

Penulis

Latifa La Sabila

ii
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR......................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................2
C. Tujuan...................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN
1. Apa itu CMS (Content Management System)......................................5
2. Manfaat dan Fungsi CMS.....................................................................5
3. Jenis-jenis CMS yang Umum Digunakan.............................................6
1) WordPress........................................................................................6
2) Joomla..............................................................................................7
3) Moodle.............................................................................................21
4) PrestaShop........................................................................................21
5) OpenCart..........................................................................................23
4. Kelebihan Menggunakan CMS.............................................................23
1) Memiliki biaya yang lebih murah ...................................................24
2) Mudah digunakan dan bisa kapan saja.............................................
3) Lebih efisiensi dan tidak perlu diinstalasi........................................
4) Mudah customized dan pembaruan desain yang mudah..................
5. Kekurangan Menggunakan CMS.........................................................
1) Keamanan yang masih sepenuhnya belum terjamin.......................
2) Keterbatasan desain........................................................................
3) Memengaruhi kecepatan loading website.......................................
4) Harus mempelajari fungsi dan cara pengoperasiannya...................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................25

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan kemajuan teknologi yang kita rasakan beberapa


dasawarsa belakangan ini, terutama di bidang pengembangan website
menyebabkan proses pembuatan sebuah website yang baik bukanlah suatu
pekerjaan yang sulit lagi seperti yang dibayangkan oleh banyak orang
sebelumnya.
Content Management System sebagai suatu metode atau sistem yang
dapat meningkatkan tingkat produktivitas dan efisiensi dalam pengembangan
website sangatlah dibutuhkan. Dan salah satu solusi yang tepat untuk ini
adalah dengan menerapkan Content Management System atau CMS. Untuk
membuat website/blog yang dapat digunakan untuk pertukaran informasi
maupun pengetahuan.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah tersebut maka penyusun dapat
merumuskan suatu masalah, yaitu:
a). apa saja penjelasan dari CMS?
b) apa saja fungsi dan manfaat dari CMS?
c) apa saja penjelasan dari jenis-jenis CMS yang umun digunakan?
d) apa saja kelebihan dan kekurangan dari CMS?

C. Tujuan
a) Dapat mengetahui penjelasan dari CMS
b) Dapat mengetahui fungsi dan manfaat CMS
c) Dapat mengetahui penjelasan dari jenis-jenis CMS yang umum
digunakan
d) Dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari CMS

1
BAB II
PEMBAHASAN

1. Apa itu Content Management System ?


CMS adalah singkatan dari content management system, yaitu software
yang memungkinkan Anda untuk membuat dan mengelola website dengan
mudah.Umumnya, sebuah CMS akan memberikan anda sebuah antarmuka
(user interface) di mana Anda bisa mengatur tampilan, fitur dan isi website
dengan praktis.
Antarmuka ini berisi berbagai menu yang diperlukan untuk mengutak-atik
website sesuai dengan yang Anda inginkan. Singkatnya, Anda tidak perlu
memiliki keahlian coding untuk mengelola website dengan CMS.
Nah, supaya Anda punya gambaran, inilah tampilan halaman Dashboard
(menu) WordPress, sebuah CMS yang cukup populer:

Seperti yang terlihat, menu-menu yang disediakan akan membantu Anda


untuk:

a) Membuat dan mengelola halaman dan postingan


b) Mengupload gambar
c) Mengatur tampilan web
d) Menambahkan fitur ke website

2
e) Mengubah pengaturan CMS
f) Menambahkan dan mengelola user role (pengguna CMS)
Secara umum, CMS dibagi menjadi dua jenis, yaitu hosted CMS dan self-
hosted CMS.
Hosted CMS adalah content management system yang tidak memerlukan
instalasi. Sementara itu, self hosted CMS mengharuskan Anda menginstal
sendiri CMS ke hosting. Namun, tak perlu khawatir karena penyedia layanan
hosting biasanya sudah menyediakan cara install CMS dengan sekali klik.
Daya tarik CMS bukan hanya kemudahan saja, tetapi juga kemampuannya
untuk membuat beragam jenis website, seperti:
 Landing page bisnis
 Toko online
 Website company profile
 Blog
 Forum
 E-learning
 Portal berita
2. Manfaat dan Fungsi Content Management System
A. Manfaat Content Management System
Secara umum, manfaat CMS adalah memudahkan Anda untuk
membuat dan mengelola berbagai jenis website. Namun, masih ada
beberapa manfaat website CMS lainnya. Apa saja itu?
a. Membangun Website Tanpa Perlu Coding
Manfaat CMS yang pertama adalah proses web development bisa
dilakukan tanpa coding. Coding adalah proses menulis kode untuk
membangun website. Namun dengan CMS, Anda tidak perlu belajar
berbagai bahasa pemrograman untuk coding website.
Tak hanya itu, Anda juga jadi bisa berhemat karena tidak perlu
membayar web developer atau web agency untuk membantu dalam
pengelolaan website tersebut.
b. Memudahkan Menata Tampilan Website dengan Tema

3
Merancang desain website agar tampak menarik tentu bukan hal yang
mudah. Meskipun Anda sudah mempraktikkan berbagai tips desain
website sekalipun.Namun, tidak demikian jika Anda menggunakan content
management system.
CMS menyediakan banyak tema yang bisa Anda pilih untuk
mengganti tampilan website secara instan. Beberapa CMS hanya
menyediakan sedikit tema bawaan yang bisa digunakan. Akan tetapi, ada
juga yang pilihan temanya sampai ribuan.
Menariknya, sebagian besar tema CMS mudah dikustomisasi.
Misalnya, Anda bisa mengubah background, warna teks, dan urutan
menunya dengan beberapa klik saja.Yang tak kalah penting, banyak tema
CMS yang bisa digunakan gratis. Namun, Anda juga masih bisa membeli
tema berbayar dari marketplace pihak ketiga.
c. Menambah Berbagai Fungsi dengan Plugin
Umumnya, content management system itu siap pakai. Maksudnya,
sudah memiliki fitur yang lengkap sebagai cara membuat website
gratis secara sederhana. Jadi, Anda langsung dapat membuat halaman dan
menentukan tampilannya.
Akan tetapi, ketika ingin menambahkan fungsi khusus untuk website
yang lebih kompleks, seperti website bisnis dan kursus online, Anda
memerlukan plugin. Nah, plugin adalah software tambahan untuk
menambahkan fungsi atau fitur tertentu di website Anda. Untungnya,
langkah untuk menginstal plugin CMS itu mudah kok. Umumnya, cukup
dengan dua langkah, yaitu instalasi dan aktivasi.
Ragam plugin dari sebuah CMS juga banyak, mulai dari plugin untuk
keamanan hingga kecepatan. Beberapa plugin juga memudahkan Anda
menambahkan elemen tertentu ke website, misalnya formulir kontak, pop-
up, dan social share.
d. Membuat Website Lebih Aman
Kalau Anda membuat website dengan cara coding, maka bisa saja
terjadi error kalau codingnya tidak benar. Nah, dengan CMS, kendala

4
tersebut tidak terjadi karena setiap kode sudah diuji agar dapat berjalan
baik.
Bahkan, kalau terjadi error yang membuat website jadi tidak bisa
diakses atau mudah diretas, pihak pengembang CMS akan cepat
memberikan update. Anda cukup melakukan update melalui menu yang
disediakan.
Bahkan penyedia layanan hosting murah Indonesia, seperti
Niagahoster, menyediakan fitur update otomatis sehingga Anda tidak perlu
repot melakukan update sendiri berulang kali. Apabila masih ingin
meningkatkan keamanan, Anda tinggal menginstal plugin yang
diperlukan.
e. Memudahkan Pengelolaan Bersama
Layaknya sebuah bisnis, pengelolaan website bisa saja dilakukan oleh
banyak orang. Di website toko online, misalnya, bisa saja ada yang
bertugas mengurus halaman produk, menulis konten blog, dan lain-lain.
Kalau hak akses ke website tidak diatur dengan baik, bisa saja terjadi
kendala yang mengganggu operasional website. Misalnya, ada yang tanpa
sengaja mengutak-atik pengaturan website hingga terjadi error.
Mengelola akses website tentu bukan hal yang mudah. Untungnya,
content management system menyediakan pengaturan hak akses yang
efektif. Saat membuatkan akun untuk anggota tim, Anda tinggal
menentukan role atau perannya. Misalnya editor, author, atua contributor.
Dengan begitu, masing-masing orang hanya bisa mengakses website
sesuai kewenangannya sehingga lebih teratur.
f. Membuat Website Ramah Mesin Pencarian
Tanpa muncul di mesin pencarian, website Anda tidak akan dikenal
publik. Hal ini tentunya sebuah kerugian besar, apalagi jika website Anda
digunakan untuk berbisnis.
Nah, agar bisa muncul di Google dan mesin pencarian lainnya,
website Anda harus SEO-friendly, baik secara teknis maupun dalam
kaitannya dengan pengalaman pengunjung saat mengaksesnya. Kabar

5
baiknya, hampir semua CMS dirancang agar ramah mesin pencarian. Hal
ini bisa dilihat dari kode yang rapi, kemudahan untuk menerapkan search
engine optimization (SEO), hingga tersedianya berbagai plugin untuk
mendukung SEO.

g. Memudahkan Pengelolaan Konten


Sesuai namanya, salah satu daya tarik CMS adalah manajemen konten
yang baik. Hal tersebut diwujudkan dengan adanya kategori dan tag untuk
memilah-milah halaman dan postingan di website. Jika membuat website
dengan coding, kemudahan manajemen seperti itu tidak Anda dapatkan.
Anda jadi harus membuat database halaman dan posting sendiri.
Pengelolaan media di CMS juga tidak kalah baik. Ada fitur media
library untuk menyimpan dan mengelola gambar-gambar yang Anda
upload. Selain itu, ada juga fitur embed untuk menampilkan media dari
media sosial atau platform video di website Anda. Dengan demikian,
membuat konten multimedia di CMS sangatlah mudah.
B. Fungsi Content Management System
CMS memiliki beberapa fungsi diantaranya:
a) Mengelola website pribadi
b) Mengelola website perusahaan atau bisnis
c) Portal atau website komunitas
d) Aplikasi E-Commerce

3. Jenis – jenis CMS yang umum digunakan :

1) WORDPRESS
WordPress adalah Content Management System (CMS) yang
diluncurkan oleh Matt Mullenweg dan Mike Little pada tahun 2004.
Sebagai sebuah CMS, WordPress bisa membantu Anda membuat dan
mengelola website tanpa coding. Anda bisa menata tampilan,

6
menambahkan fitur, dan membuat konten di website dengan mudah. Jadi,
cocok untuk digunakan pemula sekalipun. Tak hanya itu, WordPress juga
bisa Anda gunakan secara gratis karena bersifat open-source.
Namun, sebelum menggunakannya untuk membangun website, Anda
perlu memilih dulu antara WordPress.com dan WordPress.org.
WordPress.com? Ini adalah layanan untuk membuat website dengan
platform WordPress. Layanan ini sudah memberikan Anda hosting dan
domain, baik versi gratis dan berbayar. Anda tidak perlu mengeluarkan
biaya untuk membeli domain sendiri, baik id domain, .com, .net, ataupun
ekstensi yang lainnya. Meskipun harga domain tidak terlalu mahal, hal ini
tentunya bisa menghemat pengeluaran Anda. Sayangnya, layanan
WordPress.com memiliki banyak keterbatasan, mulai dari fitur hingga
resource.
WordPress.org adalah website yang menyediakan platform
WordPress secara gratis. Anda bisa mendownload, lalu menginstalnya.
Untuk melakukannya, Anda perlu membeli hosting dan domain dulu.
Inilah cara yang paling banyak digunakan karena memberi kebebasan
mengelola website lebih baik.
A. Apa Saja Fungsi WordPress?
1) Membuat Website Perusahaan
Jika ingin membuat website perusahaan tampak profesional, Anda bisa
mewujudkannya dengan WordPress. CMS ini menyediakan banyak
fasilitas yang sesuai untuk jenis website tersebut.
2) Membangun Website Portofolio
Sebuah website portofolio cocok untuk berbagai profesi. Baik yang
di bidang kreatif seperti web designer atau ilustrator, hingga profesional
pada umumnya. Nantinya, Anda bisa menambahkan berbagai fitur, seperti
galeri yang tampilannya bisa Anda atur dengan mudah.

7
3) Membuat Website Forum
Fungsi WordPress selanjutnya adalah untuk membuat website
komunitas. Dengan demikian, Anda bisa menggunakan CMS itu untuk
membangun forum online.

WordPress memungkinkan Anda untuk menambahkan berbagai fitur


khas website forum dengan mudah. Misalnya, Anda bisa memperbolehkan
pengunjung membuat akun, menambahkan postingan, dan mengomentari
posting pengunjung lain.
4) Membuat Toko Online
Untuk berjualan online, Anda memang bisa menggunakan
marketplace. Namun, website memberikan kemudahan lebih dalam hal
pengaturan, branding dan promosi. Nah, fungsi WordPress lainnya adalah
untuk membuat toko online. Jadi, platform ini pilihan tepat untuk
membuat website toko online yang menampilkan semua produk yang
Anda jual.
CMS ini menawarkan berbagai fitur khas toko online. Di antaranya,
pengaturan metode pembayaran, penghitungan ongkos kirim otomatis, dan
pengelolaan pesanan.
5) Membangun Blog dan Website Berita
Fungsi WordPress yang paling umum adalah untuk membuat blog dan
website berita. Alasannya, WordPress awalnya memang sebuah blogging
platform, jadi fitur blognya sudah tidak perlu diragukan.

8
Contohnya, halaman editor WordPress tidak sekedar untuk
memasukkan teks dan media visual. Anda juga bisa menggunakannya
untuk menyisipkan konten dari platform lain seperti YouTube. Hasilnya,
Anda lebih leluasa menentukan isi postingan blog atau berita.
WordPress juga memiliki fitur kategori konten. Jadi, Anda bisa
mengelompokkan konten lebih mudah. Misalnya, opini, ulasan, serta tips
dan trik. Pengunjung blog jadi lebih mudah menemukan yang mereka cari,
bukan?
B. Kelebihan WordPress
1) Hemat Biaya
2) Instalasinya Mudah
3) Updatenya Praktis
4) Kaya Akan Fitur Tambahan dari Plugin
5) Tampilan Mudah Diganti dan Diatur
6) Ramah Optimasi Mesin Pencarian
7) Ramah Perangkat Mobile
8) Bisa Dihubungkan dengan Berbagai Layanan Pihak Ketiga
9) Bantuan Mudah Didapatkan
C. Kekurangan WordPress
Di samping banyaknya kelebihan yang ditawarkan, WordPress tidak
luput dari kekurangan. Berikut ini adalah beberapa kekurangan WordPress
dan cara mengatasinya:
1) Perlu Instalasi Manual
2) Masih Menjadi Sasaran Hacker
3) Harus Jeli Memilih Plugin dan Tema Berkualitas
4) Kecepatan Berkurang Seiring Penggunaan
D. Contoh Website Terkenal yang Menggunakan WordPress
1) Walt Disney – Website Perusahaan
Website Walt Disney, perusahaan entertainment ternama, merupakan
salah satu contoh situs profil perusahaan yang menggunakan WordPress.

9
Di website ini, pengunjung bisa menyimak berbagai hal terkait Walt
Disney, seperti misi perusahaan, berita, dan informasi investornya.
2) MinLoveCat – Website Portofolio
MinLoveCat merupakan tim WordPress developer dan UI Designer
asal Singapura. Dibuat dengan WordPress, website mereka menampilkan
proyek-proyek terbaru mereka dengan sangat menarik.
3) Forum Bantuan WordPress – Forum Online
Tidak perlu jauh-jauh mencari contoh forum online yang dibuat
menggunakan WordPress. Bagian bantuan di website WordPress.org
merupakan salah satunya.
4) Bata – Toko Online
Anda barangkali sudah tidak asing dengan brand sepatu satu ini.
Sebab, gerainya tersebar di seluruh Indonesia. Nah, website toko online
Bata dibangun menggunakan WordPress. Seperti yang terlihat, fitur untuk
toko online seperti keranjang belanja dan WhatsApp sudah ada di
dalamnya, bukan?
5) TIME – Website Berita
Jika gemar majalah-majalah berita, Anda mungkin pernah membaca
TIME. Sama seperti media cetaknya, website TIME penuh dengan
berbagai berita terupdate dari berbagai belahan dunia. Selain kelima
contoh website tadi, masih banyak instansi lainnya yang menggunakan
WordPress.

2) JOOMLA
A. Pengertian Joomla
Joomla memiliki pengertian sebagai sebuah manajemen konten
secara terbuka dan juga bebas dengan basis data MySQL, serta
menggunakan PHP untuk memenuhi kebutuhan internet ataupun
kebutuhan internet. Dengan kata lain, Joomla adalah sebuah CMS yang
bisa digunakan untuk membuat website, sama seperti WordPress.

10
Berkat adanya Joomla ini, maka membangun situs website bisa
dilakukan dengan mudah dan cepat. Sementara Joomla itu sendiri
dikembangkan oleh lisensi GNU. Semua orang bisa memodifikasi serta
menggunakan Joomla secara gratis.
Ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari membuat
website melalui Joomla, karena para penggunanya bisa lebih leluasa
ketika komputer hendak ditambahkan beberapa fitur pada situs website
sesuai yang Anda miliki. Pertama kali Joomla dirilis yaitu pada tahun
2005, lebih tepatnya pada tanggal 17 September.

Setiap versi Joomla mempunyai desain dan nuansa yang berbeda. Hal
ini dikarenakan untuk para komunitas dari pengembang selalu berusaha
terus menerus dalam meningkatkan fitur dan performa dari CMS ini,
terutama dalam hal sistem keamanannya. Dengan hal ini wajar saja apabila
Joomla terus-menerus mengalami perkembangan dari versi yang satu
dengan versi yang lainnya.
B. Fungsi Joomla
Ada tiga fungsi Joomla yaitu:
a) Joomla memiliki fungsi utama sebagai pembangun dari sebuah website
secara cepat melalui teknologi terbaru.
b) Joomla bisa digunakan segala penjuru belahan dunia sebagai salah satu
pembangun di berbagai jenis website, baik itu dalam skala kecil, skala
menengah maupun skala yang besar.
c) Joomla memiliki fungsi untuk membuat sebuah website, misalnya
seperti website sekolah, website individu, website organisasi non
profit, website portal komunitas, website pemerintahan, website bisnis
dengan skala kecil, website publikasi online, website layanan e-
commerce dan layanan online, website ekstranet dan intranet maupun
untuk perusahaan besar lainnya.

11
C. Bagian Joomla
Di dalam Joomla ini terdapat beberapa bagian penting yang bisa
Anda pahami terlebih dahulu, diantaranya:
1. Plugin
Bagian tool sebagai penunjang modul atau komponen yang
memiliki kaitan erat dengan Joomla yaitu bagian plugin. Pada bagian
inilah yang akan menyatu pada modul dan komponen Joomla.
kegunaan dari plugin ini yaitu untuk bisa memperkaya format dari
tampilan komponen maupun modul sesuai spesifikasi fungsi tertentu
pada kebutuhan user atau pengguna.
2. Komponen
Komponen di dalam Joomla menjadi peran sebagai ekstensi paling
kompleks dan paling besar di antara semua yang ada. Bagian
komponen ini memiliki ciri pokok yaitu selalu berada di bagian ruang
body content, untuk ruang body konten yang dimaksud yaitu isi
konten dari website.
3. Template
Salah satu pilihan dari tampilan Joomla secara standar atau default
yaitu adalah template sebagai desain situs web Joomla.
4. Module
Bagian module termasuk sebagai ekstensi yang fleksibel dan
ringan, karena bisa digunakan sebagai pembuatan halaman. Modul-
modul itu sendiri seringkali disebut sebagai kotak-kotak, karena
tersusun di sekitaran komponen, misalnya seperti modul masuk atau
login.
5. Bahasa atau language
Bahasa menjadi pilihan yang bisa digunakan pada sebuah sistem
website Joomla, sehingga bukan masalah dari terjemahan isi konten
website.

12
D. Kelebihan Website dengan Joomla
Saat ini komunitas Joomla yang ada di Indonesia memiliki anggota
yang sangat banyak dan para anggota saling melakukan sharing perihal
plugin terbaru dan fitur yang ada dari Joomla. Para pengguna juga dapat
melakukan pengunduhan Joomla dengan bahasa Indonesia. Ada banyak
kelebihan dari website dengan Joomla, yaitu seperti berikut:
a) Proses pengelolaan yang mudah
Anda hanya cukup mengelola website di bagian halaman
administrator saja tanpa diharuskan menguasai bahasa dari pemrograman
website. Dengan hal ini, maka bagi orang yang awam pun bisa
menjalankannya dengan mudah.
b) Proses instalasi yang sangat mudah
Kelebihan yang dimiliki oleh CMS Joomla yaitu proses instalasinya
yang tergolong sangat mudah, karena dapat diinstal secara offline atau bisa
juga secara online. Jika penginstalan dilakukan secara offline, maka
komputer hanya membutuhkan server berupa WAMP. Sementara secara
online Joomla bisa diinstal pada bagian fantastico kontrol di panel website.
c) Memiliki banyak fitur
Banyak sekali fitur yang terdapat pada Joomla, Anda bisa
mendownloadnya secara gratis. Tidak sampai disitu saja, penggunanya pun
juga bisa merubah bagian tampilan website cukup dengan mendownload
template, kemudian menginstalnya.
d) Open Source
Upaya melepaskan kode-kode dalam pemprograman pada publik
disebut sebagai open source. Sebagai CMS open source, maka para
penggunanya bisa menggunakan Joomla secara gratis, karena Anda hanya
cukup membayar pada web hosting saja.
E. Kekurangan Website dengan Joomla
Walaupun banyak kelebihan website Joomla untuk dijadikan sebagai
alternatif dalam pengembangan website pada waktu yang lebih singkat,

13
namun ada beberapa kekurangan yang bisa Anda jadikan sebagai bahan
pertimbangan, yaitu:
1. Tidak terdapat multisite
Multi situs ini memiliki kegunaan dalam membuat website induk dari
beberapa website anak. Namun sayangnya Joomla tidak terdapat multi
sistem, sehingga apabila melakukan upgrade maka hanya bisa induknya
saja. Apabila Anda ingin memiliki web yang multisite, maka WordPress
cocok untuk Anda. Anda bisa klik gambar di bawah untuk belajar
WordPress
2. Memiliki keterbatasan access control list
Joomla memiliki keterbatasan Access Control List atau ACL karena
hanya tersedia pada beberapa grup tertentu saja. Misalnya seperti
administrator manager, super administrator, manager publisher, registered
pengguna, guest, dan editor. Sementara Joomla tidak memberikan izin
bagi pengguna untuk mengubah ACL atau menambahkan ACL.
3. Tidak memiliki tracker
Tracker memiliki peran dalam menampilkan pernah dikirim atau
pernah ditulis para pengguna. Namun sayangnya pengguna Joomla tidak
bisa menikmati tracker, karena Joomla tidak memiliki fitur ini.

3) Moodle
Moodle (Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment)
adalah paket perangkat lunak yang diproduksi untuk kegiatan belajar
berbasis internet dan situs web yang menggunakan prinsip social
constructionist pedagogy. MOODLE merupakan salah satu aplikasi dari
konsep dan mekanisme belajar mengajar yang memanfaatkan teknologi
informasi, yang dikenal dengan konsep pembelajaran elektronik atau e-
learning. Moodle dapat digunakan secara bebas sebagai produk sumber
terbuka (open source) di bawah lisensi GNU. Moodle dapat diinstal di
komputer dan sistem operasi apapun yang bisa menjalankan PHP dan
mendukung database SQL.

14
Berdasarkan social constructionist pedagogy, cara terbaik untuk
belajar adalah dari sudut pandang murid itu sendiri. Model pengajaran
berorientasi objek (murid) ini berbeda dengan sistem pengajaran
tradisional yang biasanya memberikan informasi atau materi yang
dianggap perlu oleh pengajar untuk diberikan kepada murid. Tugas
pengajar akan berubah dari sumber informasi menjadi orang yang
memberikan pengaruh (influencer) dan menjadi contoh dari budaya kelas.
Peran pengajar dalam sistem Moodle ini antara lain: berhubungan dengan
murid-murid secara perorangan untuk memahami kebutuhan belajar
mereka dan memoderatori diskusi serta aktivitas yang mengarahkan murid
untuk mencapai tujuan belajar dari kelas tersebut.
A. Penggunaan Moodle
Di dunia e-learning Indonesia, Moodle lebih dikenal fungsinya
sebagai Course Management System atau "Learning Management System"
(LMS). Dengan tampilan seperti halaman web pada umumnya, Moodle
memiliki fitur untuk menyajikan kelas (course), dimana pengajar bisa
mengunggah materi ajar, soal dan tugas. Murid bisa masuk log ke Moodle
kemudian memilih kelas yang disediakan atau didaftarkan (enrol)
untuknya. Aktivitas murid di dalam Moodle ini akan terpantau progress
dan nilainya. Di Indonesia sendiri, diketahui bahwa Moodle telah
dimanfaatkan untuk sekolah menengah, perguruan tinggi dan perusahaan.
Penggunaan moodle berjalan tanpa harus dimodifikasi
di Unix, Linux, FreeBSD, Windows, Mac OS X, NetWare dan sistem
operasi lainnya yang mendukung PHP dan database, termasuk penyedia
hosting web.
Data bekerja pada database tunggal. Saat ini (April 2016) Moodle
sudah mencapai versi 3.0.3+ dapat
menggunakan MySQL atau PostgreSQL. Versi 3.x, rilis pada Pebruari
2016, dapat menggunakan pemisahan database secara penuh sehingga
penginstall Moodle dapat memilih salah satu jenis server database

15
opensource seperti MySQL, MariaDB, PostgreSQL dan database
propertiary seperti Oracle dan Microsoft SQL Server
Sistem e-learning memiliki banyak sekali dimensi penggunaannya.
Fitur Penggunaan Moodle termasuk:
a) Autetikasi, menggunakan Lightweight Directory Access Protokol
(LDAP), Shibbloleth, atau metode standar lainnya seperti Internet
Message Access Protocol (IMAP)
b) Penerimaan kelas, menggunakan IMS Enterprise daripada metode
standar lainnya, atau dengan interaksi langsung dengan database
eksternal
c) Pertanyaan kuis, menyediakan impor/ekspor banyak format: GIFT
(format Moodle sendiri), IMS, XML dan XHTML (walaupun ekspor
berjalan dengan baik, impor sering kali tidak berhasil). Moodle
menyediakan bermacam jenis pertanyaan - Perhitungan, Deskripsi,
Essai, Pencocokan, Pilihan berganda, Pilihan singkat, angka,
Pencocokan jawaban singkat acak, Benar/Salah.
d) Sumber menggunakan IMS Content
Packaging seperti Drupal, Joomla atau Postnuke (via ekstensi pihak
ketiga)
e) sindikasi, menggunakan RSS atau NewsFeed - newsfeed dapat
ditampilkan pada mata pelajaran, dan forum, blog, serta fitur lainnya
yang dapat menyediakan newsfeed
Moodle juga memiliki fitur impor untuk pengguna dengan sistem
spesifik lainnya, seperti mengimpor kuis atau seluruh mata pelajaran
dari Blackboard atau WebCT. Bagaimanapun, teknis impor masih belum
sempurna. Saat menulis ini (Feb 2010), Moodle tidak akan mengimport
lagi mata pelajaran Blackboard, dikarenakan perubahan dari source-
code php. Beberapa kegunaan yang tersedia dapat menolong mengubah
mata pelajaran Blackboar menjadi format yang Moodle
mengerti."Blackboard migration". moodle.org.

16
Pada Maret 2012 Blackboard memperoleh dua perusahaan
berdasarkan software Moodle teramsuk Barltimore yang berdasarkan
Moodlerooms Inc. dan NetSpot dari Adelaide, Australia. Moodlerooms
Inc. terletak pada gedung yang sama dengan perusahaan pendidikan online
lainnya yang bernama StraighterLine dan memiliki relasi yang dekat.
B. Fitur Moodle
Sebagai LMS, Moodle memiliki fitur yang tipikal dimiliki LMS pada
umumnya ditambah beberapa fitur unggulan. Fitur-fitur tersebut adalah:
a) Assignment submission
b) Forum diskusi
c) Unduh arsip
d) Peringkat
e) Chat
f) Kalender online
g) Berita
h) Kuis online
i) Wiki
Developer dapat meningkatkan konstruksi modular Moodle dengan
menciptakan plugin untuk fungsi-fungsi baru yang lebih spesifik.
Infrastruktur Moodle mendukung banyak tipe plugin seperti: Aktivitas
(termasuk permainan matematika dan kata), jenis-jenis sumber daya, jenis-
jenis pertanyaan (pilihan berganda, benar dan salah, mengisi titik-titik,
dll), jenis-jenis pengisian data (untuk aktivitas database), tema bergambar,
metode autentikasi (yang membutuhkan akses menggunakan username dan
password), metode pengambilan pembelajaran, penyaring konten.
Moodle mendukung paket pembelajaran dalam format SCORM
(Shareble Content Object Reference Model). SCORM adalah standard
pendistribusian paket pembelajaran elektronik yang dapat digunakan untuk
menampung berbagai macam format materi pembelajaran, dalam bentuk
teks, animasi, audio dan video.
C. Penyebaran Moodle

17
Pengguna dapat menginstall Moodle dari banyak sumber, namun tetap
membutuhkan keahlian teknis daripada penginstalan otomatis seperti
menggunakan paket dari debian, penyebaran siap pakai Moodle TurnKey
atau menggunakan Installer Bitnami.
Beberapa penyedia hosting Moodle gratis mengizinkan pendidik untuk
menciptakan kelas online berbasis Moodle tanpa harus memiliki
pengetahuan server atau instalasi. Beberapa penyedia hosting berbayar
menyediakan layanan tambahan seperti kostumisasi dan penyebaran
konten.

4. Prestashop
PrestaShop adalah salah satu platform yang dapat membuat keranjang
belanja yang dapat digunakan secara gratis oleh banyak orang. Platform
ini dapat membantu bisnis dalam skala kecil hingga skala besar untuk
membangun dan menjalankan toko online menuju kesuksesan. Buat kamu
yang tertarik mengembangkan website untuk toko online kamu bisa
menggunakan Content Management System PrestaShop. CMS ini
memiliki fitur sangat dinamis dan lengkap dan bisa membuat nyaman
antara penjual dan pembeli.
Penjual juga bisa menata barang yang dijual dengan baik dan
tersistematis. Bahkan mereka memiliki beberapa fitur pembayaran yang
beragam pula, mulai dari paypal hingga transfer melalui ATM. Sehingga
penjual maupun pembeli merasa nyaman berbelanja di toko onlinemu jika
menggunakan CMS PrestaShop.
Berikut ini adalah beberapa Fitur-Fitur dari PrestaShop versi terbaru:
1. Dashboard
Dashboard adalah salah satu alat yang dapat mengontrol dan alat
untuk membaca, halaman sebuah situs, real-time user interface,
menampilkan presentasi grafis status saat ini (snapshot) dan sejarah tren
indikator kinerja utama organisasi untuk mengaktifkan seketika dan
informasi keputusan harus dibuat sekilas.

18
2. Katalog
Melalui katalog ini kita bisa mempromosikan produk dan memajang
aneka motif atau jenis produk yang kita sajikan. Kita dapat memproduksi
barang dengan cepat untuk dijual secara online. Kita dapat
mengkonfigurasi produk tersebut. Selain itu, kita juga dapat membuat
paket produk untuk ditawarkan ke konsumen. Orang lain dapat
mengunggah foto secara mandiri untuk menambahkan katalog produk.
3. Customer/Pelanggan
Pada bagian ini Anda bisa mengirim auto-email ke pelanggan dan bisa
membagi jenis pelanggan. Misalnya ada pelanggan ecer dan grosir. Data
ini bisa Anda gunakan bila ingin mengirim promo atau iklan ke email
semua pelanggan Anda. Pada bagian ini terdapat keranjang belanja dari
order yang masuk.
4. Order
Pada bagian ini Anda bisa mengatur orderan yang masuk ke
keranjang. Apabila Anda ingin mengatur diskon, stok barang dan
sebagainya maka disinilah tempatnya. Akan lebih baik jika bagian ini
selalu di pantau agar tidak terjadi selisih stok barang yang ada.
5. Pembayaran
Bagian ini menunjukkan proses pembayaran yang bisa dilakukan,
selain menggunakan kartu kredit dan transfer bank Anda juga bisa
menyisipkan alat pembayaran lain yang bisa akses dengan mudah.
Misalnya pembayaran melalui kantor pos, aplikasi dan lain sebagainya.
6. Pengiriman
pada bagian pengiriman ini Anda bisa menampilkan beberapa
pembelian yang sudah masuk dalam proses pengiriman atau sudah selesai
kirim. Pelanggan juga sebaiknya memberikan informasi lengkap agar
produk dapat terkirim dengan cepat.

7. Localization

19
Digunakan untuk mengatur lokasi, bahasa, zona, negara, dan tempat
tinggal atau alamat. Bahasa bisa diinstal tak terbatas. Sudah tersedia lebih
dari 40 terjemahan. Sinkronisasi perubahan nilai tukar mata uang.
8. Preferences
Merupakan menu untuk pengaturan meliputi CMS, SEO, Product,
Customers, Theme, Store Contact, dll. Theme mudah dimodifikasi, Add-
on mudah untuk install/ uninstall karena bersifat modular.
9. Administration
Menu administrator untuk mengatur profil, hak akses dan menu-menu
yang disediakan di website.
A. Kelebihan PrestaShop
Menggunakan PrestaShop dapat membuat kita lebih mudah membuat
sebuah toko online yang kekinian. Di dalam PrestaShop, kita dapat
mengkonfigurasi toko online. Kita juga dapat menambahkan cara
pengiriman barang yang digunakan. Menggunakan PrestaShop ini akan
memudahkan berbagai hal antara lain:
a) Dapat menentukan zona pengiriman secara otomatis dan menetapkan
metode pengiriman yang tepat.
b) Menentukan maksimal dimensi barang yang akan dikirim.
c) Bisa mengaktifkan SSL.
d) Dapat menentukan display produk.
e) Pengaturan barang yang mudah.
f) Menentukan display dari produk Kita.
g) Mengorganisir produk di toko jadi lebih mudah.
h) Produk dapat ditampilkan beserta deskripsinya.
i) Informasi toko online dapat ditampilkan untuk pengunjung website
Kita.
j) Alamat lokasi toko offline dapat ditampilkan melalui Google Maps
dan menyematkannya di website.
k) Konfigurasikan proses checkout barang.

20
l) Dapat menampilkan detail pemesanan dan konsumen dapat
melakukan konfirmasi atas pesanannya sebelum melakukan proses
pembayaran.
B. Kekurangan Prestashop
Berikut ini adalah kekurangan dari prestashop :
a) Penggunaan plugin yang komplit menyebakan proses loading dari
toko online yang menggunakan CMS PrestaShop ini menjadi sangat
lambat.
b) Resource memory yang cukup besar, terutama pabila menggunakan
fitur lengkap.

5. OpenCart
OpenCart adalah salah satu aplikasi web yang berbasis CMS (Content
Management System) khusus untuk penjualan secara online (ecommerce).
OpenCart merupakan aplikasi webstore (toko online) yang berbasis PHP
dan MySQL yang dapat dikelola dengan sistem CMS (Content
Management System), dimana untuk penggunaannya bersifat terbuka
(OpenSource) dan gratis untuk siapa saja. Aplikasi webstore ini berbasis
PHP dan MySQL yang bersifat terbuka (OpenSource) dan gratis untuk
digunakan dengan lisensi GNU General Public License. OpenCart
dikembangkan oleh Daniel Kerr dan mulai diluncurkan pada bulan
Oktober 2008, sampai dengan saat ini aplikasi penjualan online ini sudah
mencapai versi 1.5.
Berikut ini adalah Kelebihan dan Keunggulan Opencart :
a. Kategori produk tak terbatas (Unlimited Categories)
b. Produk tak terbatas (Unlimited Products)
c. Manufaktur tak terbatas (Unlimited Manufactures)
d. Jumlah halaman tak terbatas (Unlimited Pages)
e. Jumlah module tak terbatas (Unlimited Module Instance System)
f. Memiliki fitur multi bahasa (Multi Language)
g. Memiliki fitur multi mata uang (Multi Currency)

21
h. Template dapat diganti dengan mudah dan tersedia template gratis dan
berbayar
i. Halaman produk terdapat Deskripsi, Review dan Rating untuk
pengunjung
j. Pada halaman produk terdapat “Related Produk” untuk produk-produk
lainnya
k. Terdapat fitur Wishlist dan Compare untuk pengunjung
l. Gambar produk dapat diperkecil otomatis sesuai dengan keinginan
m. Pajak untuk penjualan produk dapat di atur dengan mudah
n. Memiliki fitur kalkulasi ongkos kirim
o. Dapat membuat diskon atau kupon untuk promosi atau potongan
harga
p. SEO Friendly untuk On Pages dan Off Pages
q. Website dan database dapat di backup atau di restore dengan mudah
r. Struk pembelian (invoice) dapat di print oleh pengunjung setelah
berbelanja
s. Laporan penjualan (sales report) dapat diupdate

4. Kelebihan Menggunakan CMS


Menggunakan CMS memang memiliki manfaat dan fungsi yang
penting bagi pengembangan website. Dengan CMS kamu bisa melakukan
pembaruan konten tanpa harus memiliki pengetahuan maupun teknologi
khusus seperti, CSS atau HTML.
Namun, nyatanya meskipun memiliki manfaat, CMS juga memiliki
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Selanjutnya, Jagoan Hosting
akan membahas dulu tentang kelebihannya. Kelebihan CMS adalah:
1. Memiliki biaya yang lebih murah
Keuntungan menggunakan CMS adalah salah satunya dalam hal
budget. Ketika menggunakan CMS, kamu bisa melakukan perubahan

22
konten tanpa tambahan teknologi atau pengetahuan khusus. Sehingga, kamu
tidak harus mengeluarkan biaya lagi untuk mengubah konten website.
Tidak hanya itu, informasi atau konten yang sudah kamu ubah di dalam
web juga akan cepat tersedia tanpa harus menunggu pihak ketiga untuk
melakukannya.
2. Mudah digunakan dan bisa kapan saja
CMS memang bisa dimanfaatkan untuk pengguna-pengguna non-
teknis. Desain dan sistem yang sederhana memungkinkan para desainer UI
atau konten manager memperbarui konten dengan mudah, tanpa perlu
banyak pelatihan seperti coding atau aspek teknis pemeliharaan sistem.
3. Lebih efisien dan tidak perlu instalasi
Kamu tetap bisa menggunakan CMS tanpa perlu melakukan instalasi.
CMS adalah sistem yang berjalan di server internet, artinya kamu tidak
perlu melakukan instalasi CMS di komputer. Cukup memiliki jaringan
internet dan browser, kamu sudah bisa melakukan updates konten dengan
mudah.
Selain itu, kamu dapat menggunakan beberapa user ID dan mengatur
beberapa orang atau admin untuk membantu memperbaiki serta mengelola
website. Dengan demikian, website akan tetap bisa berjalan dengan lebih
efisien dan mudah.
4. Mudah customized dan pembaruan desain yang mudah
Dengan CMS kamu bisa memperbarui konten menggunakan susunan
tata letak universal. Kamu juga dapat memilih tema sesuai keinginan tanpa
harus banyak coding.
Karena adanya kemudahan ini, kamu bisa menggunakan template
desain CMS yang terpisah dari konten. Kamu juga dapat mengubahnya
tanpa perlu khawatir hal tersebut akan berimbas pada isi konten. Selebihnya,
CMS adalah sistem yang mampu mengelola web tanpa mengubah desain
dan susunan navigasi penyebab tampilan web tidak konsisten.

5. Kekurangan Menggunakan CMS

23
Dari keuntungan-keuntungan CMS tadi, tentunya content management
system berikut mempunyai kekurangan. Di bawah ini adalah beberapa
kekurangan menggunakan CMS yaitu:
1. Keamanan yang masih sepenuhnya belum terjamin
Meski CMS dapat memperbarui data kapanpun dan dimanapun selama
ada jaringan internet dan browser, namun penggunaan CMS rentan dengan
serangan cyber dan akses ilegal.
2. Keterbatasan desain
Ketika melakukan pengelolaan dan pengembangan website
menggunakan CMS, maka kamu akan merasakan keterbatasan dalam
desain. Hal tersebut karena CMS memiliki template desainnya sendiri,
sehingga kamu hanya bisa memanfaatkan template-template tersebut.
3. Memengaruhi kecepatan loading website
Penggunaan CMS rupanya memberi efek terhadap
kecepatan loading website, terlebih jika infrastruktur hardware tidak
mencukupi.
4. Harus mempelajari fungsi dan cara pengoperasiannya
Tadi telah disebutkan jika CMS adalah sistem manajemen konten yang
mudah digunakan, bahkan untuk kalangan non teknis dan tidak perlu belajar
coding, namun nyatanya dalam pemanfaatan CMS kamu tetap harus
mempelajari fungsi dan cara pengoperasiannya terlebih dahulu. Selain itu,
kamu juga harus membiasakan diri pada fungsi-fungsi di dalamnya.

24
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Moodle

https://idcloudhost.com/kamus-hosting/opencart/

https://makinrajin.com/blog/apa-itu-joomla/

https://www.catatan.net/prestashop/prestashop-features/

https://www.citrahost.com/blog/apa-itu-cms-fungsi-cms-serta-kelebihan-dan-
kekurangan-cms/

https://www.niagahoster.co.id/blog/apa-itu-cms/#Apa_Itu_CMS

https://www.niagahoster.co.id/blog/apa-itu-wordpress/#:~:text=WordPress
%20adalah%20Content%20Management%20System%20%28CMS%29%20yang
%20diluncurkan,fitur%2C%20dan%20membuat%20konten%20di%20website
%20dengan%20mudah

https://www.jagoanhosting.com/blog/cms-adalah/

25

Anda mungkin juga menyukai