Anda di halaman 1dari 8

1.

Apa itu CMS


Pengertian CMS

Content Management System atau biasa disingkat dengan CMS adalah


sistem perangkat lunak yang digunakan untuk mengatur dan membuat
berbagai konten pada website. Contohnya adalah website company profile,
blog, forum, landing page, dan lain sebagainya. 
Sistem manajemen konten merupakan salah satu solusi yang cocok bagi
anda yang ingin mengembangkan situs tanpa harus belajar lebih dalam
mengenai bahasa pemrograman. Tidak perlu khawatir, anda tetap bisa untuk
mengeksplor dan dapat membangun website sesuai dengan kebutuhan anda
dan tidak kalah dengan tampilan sebuah website menggunakan
proses coding.
Di dalam sistem manajemen konten juga memiliki dua elemen dengan
masing – masing fungsi yang berbeda, pertama adalah CDA (Content
Delivery Application) yang digunakan untuk meng –update konten dari
pemilik situs sebelumnya. Dan Kedua adalah CMA (Content Management
Application) yang memiliki fungsi untuk mengelola dan mengatur konten
yang ingin anda buat. 

Macam – Macam CMS

Terdapat beberapa macam aplikasi CMS yang dapat anda gunakan secara
gratis maupun berbayar. Tentunya setiap aplikasi tersebut memiliki
kelebihan dan kekurangan masing – masing dari segi fitur dan
penggunaannya.

1. WordPress

WordPress merupakan salah satu aplikasi open source yang termasuk ke


dalam CMS yang paling banyak digunakan di dunia. WordPress digunakan
sebagai blog engine yang yang menggunakan bahasa pemrograman PHP dan
sistem basis data MySQL. 

WordPress CMS adalah perangkat lunak yang mendukung sistem


pengelolaan konten pada website. Dengan menggunakan WordPress, anda
dapat memanajemen berbagai aktivitas konten mulai dari pembuatan
dokumen, desain, hingga proses perilisan artikel terbaru.
Keuntungan dari penggunaan WordPress CMS adalah memiliki fitur plugin
untuk mengembangkan tampilan dan mendukung proses optimasi situs web.
Kemudian, terdapat fitur templates untuk memudahkan user dalam membuat
tampilan halaman atau section dalam website. Serta memberikan kemudahan
dalam proses import data

2. Drupal

Drupal merupakan aplikasi open source yang tergolong dalam CMS,


meskipun penggunaanya masih sangat sedikit apabila dibandingkan dengan
WordPress. Proses instalasi dari drupal sama dengan aplikasi CMS yang
lain. 

Kelebihan dari Drupal CMS adalah dari sisi keamanan yang sangat
diperhatikan oleh pengembang Drupal. Kemudian, mudah untuk digunakan
dalam penyusunan konten dan bersifat fleksibel. Untuk versi terbaru dari
Drupal, telah mengalami berbagai perubahan dari segi optimasi CSS,
JavaScript, dan perbaikan cache.

3. Joomla

Joomla merupakan salah satu bentuk sistem manajemen konten yang cukup
banyak digunakan oleh pengembang website di dunia jika dibandingkan
dengan Drupal. Paket dari Joomla dibuat terpisah sehingga mudah
digunakan dan memiliki berbagai jenis plugin dan tema seperti pada
WordPress.

Joomla juga menerapkan prinsip model – view – controller sama seperti


prinsip pengembangan perangkat lunak berbasis website pada umumnya.
Keunggulan dari Joomla CMS adalah terletak pada sistem manajemen user
yang tersistem. Sehingga, proses pembuatan konten seperti blog, artikel
atau laman situs dapat dilakukan dengan cepat dan fleksibel. 

2. Jelaskan Beda Website dengan CMS ?

Website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs yang terdapat dalam


sebuah domain atau subdomain yang berada di dalam World Wide Web
(WWW) di internet. Alasan seseorang mengunjungi website adalah karena
konten yang tersedia di website tersebut. Contoh website adalah
Google.com dan Facebook.com.

Pengertian CMS

Content Management System atau biasa disingkat dengan CMS adalah


sistem perangkat lunak yang digunakan untuk mengatur dan membuat
berbagai konten pada website. Contohnya adalah website company profile,
blog, forum, landing page, dan lain sebagainya. 

3. Jelaskan Jenis-Jenis CMS dan Sebutkan 3 Contohnya ?

Definisi CMS dan Jenis-jenisnya


Platform CMS atau disebut juga sebagai platform sistem manajemen konten
merupakan perangkat lunak yang memungkinkan Anda mengelola konten
dan membuat situs web dengan mudah. Biasanya, halaman web ditulis
dalam bahasa pemrograman HTML, JavaScript, dan CSS. Jika Anda ingin
membangun situs web tanpa platform CMS, maka Anda perlu mempelajari
bahasa-bahasa ini dan menulis banyak kode. Maka dengan adanya platform
CMS memecahkan masalah ini dengan memungkinkan Anda membuat situs
web tanpa menulis kode atau belajar pemrograman. Kecuali jika Anda
mencari CMS yang ramah pengembang yang berarti Anda sudah harus tahu
bagaimana caranya untuk coding. Ada beberapa jenis-jenis tipe dari CMS,
berikut diantaranya.
 Component Content Management System
CMS ini mengelola konten berulang di berbagai dokumen, sering
direvisi, dan diterjemahkan ke berbagai bahasa. Konten disimpan
dalam blok penyusun yang dapat digunakan kembali yang dapat
dengan mudah dicocokkan dan dicampur untuk membuat dokumen.
 Web Content Management System
Web content management system ini membantu membuat dan
memelihara halaman web tanpa memerlukan keterampilan teknis yang
tinggi. Ini menggunakan templat yang membentuk struktur situs web.
Editor atau penulis dapat menambahkan gambar, konten, dan video ke
dalam template yang kemudian dipublikasikan ke situs.
 Document Management System
Document Management System memungkinkan penyimpanan dan
pelacakan dokumen yang efisien dalam format digital, untuk
memungkinkan file-file ini diubah dan dipelihara oleh banyak
pengguna pada satu waktu. Ini membantu bisnis untuk menyimpan
dan mengelola file MS dan PDF dengan mudah.
 Digital Asset Management System
CMS ini digunakan untuk mengelola file media seperti video, foto,
dan konten multimedia dan grafis lainnya. Perangkat lunak ini dapat
digunakan untuk mengelola kumpulan media yang besar sambil
mengelola daftar metadata yang sangat besar pada setiap aset ini
untuk membuatnya sangat mudah untuk menemukan media yang
memenuhi kriteria tertentu.
 Custom CMS
Custom CMS atau CMS kustom adalah aplikasi yang disesuaikan
dengan kebutuhan bisnis tertentu yang terkait dengan pembuatan,
penyimpanan, pengaturan, dan publikasi konten digital. Sistem
manajemen custom CMS dapat mencakup komponen berikut:
a) Manajemen dokumen.
b) Manajemen arsip (dokumen untuk tujuan hukum).
c) Manajemen aset digital (audio, video, konten grafis).
d) Manajemen konten web

4. Sebutkan Kelebihan dan Kekurangan CMS ?


Kelebihan CMS

1. Mengurangi biaya pengeluaran dan mempercepat pembaruan informasi


di dalam website
Karena CMS tidak memerlukan pengetahuan khusus serta tidak
mengeluarkan biaya maka Anda dapat dengan mudah untuk
mengubahnya sendiri. Selain itu, informasi atau konten yang ingin Anda
upload di dalam web sudah tersedia tanpa harus menunggu pihak
produksi.

2. Dapat memposting konten kapan saja


Anda dapat memposting konten baru ke dalam website kapan saja Anda
mau tanpa perlu memikirkan biaya yang harus dikeluarkan. Dengan
kemudahan yang diberikan, Anda juga dapat memposting konten secara
rutin untuk meningkatkan traffic website Anda.

3. Tidak perlu instalasi


CMS merupakan sistem yang berjalan diserver internet, sehingga tidak
perlu menginstal disetiap komputer yang Anda gunakan. Selama Anda
memiliki jaringan internet dan browser Anda sudah dapat memperbarui
website kapan saja dan dimana saja.

4. Lebih efisien
Anda dapat membuat beberapa user ID dan mengizinkan beberapa orang
untuk membantu memperbarui serta mengelola website. Dengan demikian
pembaruan konten dapat berjalan dengan cara lebih efisien.

5. Pembaruan desain yang mudah


CMS memiliki template desain yang terpisah dengan isi konten. Jika
Anda ingin mengubah desain web, Anda hanya perlu mengganti template
sesuai keinginan tanpa perlu khawatir terjadi perubahan pada isi konten
Anda.

Kekurangan CMS

1. Masalah keamanan
Meski dapat memperbarui data kapanpun dan dimana pun selama tersedia
jaringan internet dan browser, namun penggunaan CMS rentan terkena
cyber attack dan akses ilegal.
2. Kebebasan desain terbatas
Karena adanya template desain, CMS tidak dapat membuat halaman
dengan desain yang berbeda diluar template yang telah disediakan.
3. Harus mempelajari fungsi CMS dan cara mengoperasikannya terlebih
dahulu
Walau dapat dengan mudah digunakan untuk memperbarui konten
website, namun pada awal penggunaannya Anda harus mempelajari
fungsi dan cara mengoperasikanya terlebih dahulu. Agar Anda sedikit
memiliki pengetahuan mengenai CMS serta membiasakan diri untuk
menggunakan fungsi-fungsi didalamya.

5. Mengapa orang lebih memilih menggunakan CMS dibandingkan Website ?

Alasan Menggunakan CMS

Lalu alasan apa saja yang membuat anda harus menggunakan CMS
dibandingkan dengan membuat website dari awal? Berikut penjelasannya.

1. Sangat Efisien

Dalam proses pembuatannya CMS bisa dikerjakan dengan waktu yang


sangat singkat. Hal ini tentu bisa mengefisiensi waktu dan tenaga yang
diperlukan untuk membangun sebuah wesbite. Cocok sekali bagi anda yang
mempunyai waktu luang yang sedikit namun ingin membuat website.

Selain itu pada sisi biaya yang dikeluarkan untuk bisa mengonline kan CMS
juga tidak banyak, sehingga biaya sisanya bisa dialokasikan pada perihal
yang lebih penting.

2. Penggunaan Mudah Dan Cepat

Seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa tanpa mengetahui bahasa


pemrograman anda tetap bisa membuat website dengan CMS, hal ini tentu
memudahkan banyak orang yang ingin membuat website.

Selain itu untuk mengoperasikan website cms juga termasuk mudah, karena
tampilan adminnya sangat user friendly, sehingga bisa dengan mudah
dipahami oleh semua orang bahkan yang pemula sekalipun.

3. Pilihan Tema Banyak

Tidak suka dengan tampilan website default? tenang anda bisa mengubahnya
sesuai dengan yang anda inginkan. Karena CMS memiliki banyak pilihan
tema yang bisa kalian pilih dengan mudah dengan biaya yang gratis.
Jika tidak ada yang cocok juga, anda bisa mencari temanya di luar CMS
tersebut yang berbayar untuk mendapatkan tampilan premium yang bisa
anda atur-atur lebih bebas tanpa perlu khawatir.

4. Penambahan Fungsi Website

Pada awal pembuatannya, CMS difokuskan hanya untuk melakukan posting


sebuah artikel saja. namun jika anda ingin website tersebut memiliki fungsi
yang banyak, anda bisa menambahkan plugin pada website cms anda.
Bahkan beberapa plugin berguna untuk SEO website.

Dengan plugin tersebut anda bisa menambahkan banyak fungsi yang


beranekaragam sehingga website anda tidak hanya sebagai blog semata,
namun juga memiliki fungsi tambahan yang berguna.

Plugin ini dikerjakan oleh pihak ke-3, jadi plugin tersebut bukan dari cms
sendiri yang mengerjakan, melainkan orang lain yang membuatnya. Namun
jangan khawatir anda bisa tenang karena semua plugin pastinya sudah proses
dan diseleksi oleh pihak CMS.

5. Multi User

Membangun bisnis tidak akan cukup dengan satu orang saja, namun anda
harus membentuk tim agar saling melengkapi antara satu dengan yang
kainnya untuk mencapai tujuan bisnis tersebut.

Tidak berbeda juga dengan website, yang mungkin tidak semua orang bisa
menghandle semua hal, namun ada pembagian job yang mesti di kerjakan
masing-masing agar semua nya saling melengkapi.

Pada CMS, umumnya bisa menambah pengguna atau menambahkan admin


dengan jumlah yang banyak. Oleh karena ini CMS memberikan kemudahan
dalam pengaturan pengguna yang masuk, dan tentunya masing-masing
pengguna tersebut bisa disetting hak aksesnya.
6. Maintenance Yang Mudah

Tidak dipungkiri bahwa teknologi website yang terus berkembang akan


memaksa anda untuk menggunakan perbaruan tersebut apapun yang terjadi.
Bisa jadi perubahan tersebut mengakibatkan perombakan total pada website
anda.

Jika anda membuat website dengan kodingan sendiri, tentu akan terasa
sangat berat. Namun jika anda menggunakan CMS anda akan dimudahkan
dalam proses perubahan website tersebut. Karena ketika menggunakan CMS
anda akan menggunakan struktur website yang sama. Jadi ketika ada bagian
yang perlu di perbarui maka cukup satu persatu bagian dan tidak akan
mengganggu fungsi yang lain.

Anda mungkin juga menyukai