Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dewi Ruwiyatu Nurrohmah

NIM/Kelas : 12310193117/IPII-6C
Resume 3
Pengertian CMS
Content Management System (CMS) adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengelola
dan memfasilitasi proses pembuatan, pembaharuan, dan publikasi konten secara bersama
(collaborative content management). konten mengacu pada informasi dalam bentuk teks, grafik,
gambar maupun dalam format-format lain yang perlu dikelola dengan tujuan memudahkan proses
pembuatan, pembaharuan, distribusi, pencarian, analisis, dan meningkatkan fleksibilitas untuk
ditransformasikan ke dalam bentuk lain. CMS diartikan sebuah sistem yang memberikan
kemudihan kepada para pengguna dalam mengelola dan mengadakan perubahan isi sebuah
website dinamis tanpa sebelumnya dibekali pengetahuan tentang hal-hal yang bersifat teknis.
Setiap orang, penulis maupun editor, setiap saat dapat menggunakannya secara leluasa untuk
membuat, menghapus atau bahkan memperbaharui isi website tanpa campur tangan langsung
dari pihak webmaster. CMS adalah aplikasi web yang berisikan template untuk mengelola isi
halaman web secara mudah. CMS ada yang dibuat khusus menyesuaikan kasus yang ada
(biasanya berbayar) dan ada yang berupa template instan yang fungsinya dibuat dengan
menyesuaikan beberapa proses bisnis yang dapat digunakan secara gratis.
Manfaat CMS
Kegunaan CMS adalah untuk mempermudah user membangun sebuah situs website dan
juga memudahkan dalam mengedit konten ataupun template tanpa harus mempelajari begitu dalam
beberapa bahasa pemograman website yang membutuhkan waktu yang sangat lama, seperti HTML,
PHP, MySQL dan lain-lain. ada beberapa manfaat dari CMS, seperti :

1. Mendukung web templating dan standarisasi


2. Personalisasi website
3. Sindikasi
4. Akuntabilitas
Pemanfaatan CMS
CMS pada prinsipnya dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan dan dalam
berbagai kondisi, seperti untuk :
1. Mengelola website pribadi
2. Mengelola website perusahaan/bisnis
3. Portal atau website komunitas
4. Galeri foto, dan lain sebagainya
5. Forum
6. Aplikasi E-Commerce
7. Dan lain-lain
Cara memilih CMS
Langkah-langkah memilih CMS :
1. Kenalilah terlebih dahulu tujuan dan target yang hendak dicapai dengan penerapan
CMS beserta strategi-strategi yang dibutuhkan. Mengajak semua pihak yang
berkepentingan. Kemudian merumuskan diatas kertas dan usahakan memiliki
proyeksi jauh ke depan.
2. Mengidentifikasi kebutuhan dan kemampuan yang dimiliki secara organisatoris,
seperti berapa jumlah penulis/editor/pengguna yang ada, lokasi geografis dari
pengguna, kemampuan teknis yang dikuasai, jenis isi yang akan dipublikasikan, dsb
3. Menjabarkan kebutuhan teknis yang diinginkan dan yang telah dimiliki, serta waktu yang
dialokasikan untuk mengelola CMS. Misal : berapa jumlah personal IT yang bekerja di
organisasi beserta keahlian yang dikuasai, hardware dan software yang dimiliki, dll.
4. Sebuah prinsip yang harus diperhatikan untuk dua poin di atas, ‘lebih baik lebih dari pada
kurang’. Hal ini diperlukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diduga di masa yang akan
datang.
5. Menentukan jumlah biaya yang akan dikeluarkan. Jangan sampai besar pasak daripada tiang
nantinya.
6. Setelah tujuan, strategi dan kebutuhan baik secara organisatoris maupun teknis telah
teridentifikasi dengan baik, maka saatnya untuk menentukan jenis CMS apa yang akan
dipakai. Saat ini terdapat dua jenis CMS di pasaran, CMS Komersial dan CMS Open Source.

Jenis-Jenis CMS
 Jenis-jenis CMS:
 CMS untuk membuat personal blog : WordPress.
 CMS untuk membuat web e-Commerce : PrestaShop, OsCommerce, Opencart, Drupal.
 CMS untuk membuat web e-Learning : Moodle.
 CMS untuk membuat personal web : joomla!, Mambo.
 CMS untuk membuat e-Office : katanya (Kantor Maya).
 CMS untuk membuat web e-Forum : phpBB, MYBB,Vbulletin.

KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN CMS

1. Dengan CMS informasi yang ditampilkan online tetap up to date, konsisten, dan mempunyai
nilai informasi terkini.
2. Menambah berita atau artikel dapat dilakukan dari mana saja oleh member atau user yang
diberi hak.
3. Webmaster dapat lebih konsen pada sisi teknologinya saja sedangkan konten dan isi dapt
diberikan wewenang kepada user tertentu.
4. Dengan CMS, artikel dan berita dapat diatur pada criteria tertentu.
5. CMS di desain untuk pemilik website yang tidak memiliki kemampuan teknis pemograman

Anda mungkin juga menyukai