Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MESSIKA ANASTABILA

NIM : 1904411568

1. Perbedaan rekayasa perangkat lunak dan rekayasa web, dapat disimpulkan


tidak memiliki perbedaan yang terlalu jauh. Keduanya sama-sama untuk
memproses, mengembangkan, merancang, dan memelihara. Selain itu,
rekayasa web merupakan partner dari rekayasa perangkat lunak. Rekayasa
perangkat lunak adalah suatu disiplin ilmu yang membahas semua aspek
produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal yaitu analisa kebutuhan
pengguna, menentukan spesifikasi dari kebutuhan pengguna, desain,
pengkodean, pengujian sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.
Rekayasa perangkat lunak membangun dan mengembangkan perangkat
lunak yang dapat berupa desktop, aplikasi seluler, atau web. sedangkan
Rekayasa web adalah suatu proses yang digunakan untuk menciptakan
suatu sistem aplikasi berbasis web.

2. content management system atau CMS adalah sebuah aplikasi yang dapat


membantu pengguna untuk membuat, mengatur, dan mengubah konten di
dalam website.

 Manfaat menggunakan CMS


1. Memungkinkan kolaborasi dengan banyak user
2. Memiliki tampilan user-friendly
3. Memperemudah pengelolaan konten
4. Meningkatkan efesiensi bisnis online

 Kelebihan menggunakan CMS


1. Mempermudah proses pembuatan dan juga publikasi konten
website secara cepat.
2. Membantu meningkatkan efisiensi bisnis dengan adanya fitur user
management atau manajemen pengguna.
3. Mempermudah adanya kustomisasi tampilan website dengan
membuat tema sendiri atau template sendiri.
4. Mendapatkan dukungan dari para komunitas pengguna Content
Management System yang sudah banyak tersebar secara luas.
5. Untuk CMS yang sifatnya open source, maka bisa digunakan
secara gratis tanpa biaya.
6. Umumnya juga disediakan banyak tutorial gratis terkait
penggunaan dan juga penyelesaian masalah dari CMS terkait.

 Kekurangan menggunakan CMS


1. Template website juga bisa dimanfaatkan oleh berbagai website
lain
2. Tingkat fleksibilitas pengembangan fitur yang lebih lemah bila
kitabandingkan dengan proses pengembangan dengan
menggunakan coding.
3. Penggunaan plugin yang banyak dan berlebihan akan
menimbulkan masalah kompatibilitas
4. Bisa berdampak pada load time suatu website, sehingga bisa
menurunkan nilai user experience di mata mesin pencarian seperti,
Google.

 Contoh CMS

WordPress. Platform ini menjadi salah satu CMS yang populer saat
ini. Banyak website terkenal yang menggunakan WordPress. 

Hal ini karena tampilan WordPress mudah dipahami, fleksibel, search


engine friendly, memiliki banyak plugin serta tema situs yang
menarik. Pengguna bisa memakai versi ini secara gratis dalam
WordPress.com maupun berbayar melalui WordPress.org. 

Drupal jadi salah satu contoh CMS lain yang bisa kamu pakai secara
gratis. Sayangnya untuk menggunakan platform ini kamu harus
memiliki hosting sendiri. 
Umumnya banyak orang menggunakan Drupal sebagai website e-
commerce  atau travelling  karena mudah dimengerti oleh pengguna. 

Joomla menjadi saingan Wordpress yang juga banyak digunakan.


Melalui CMS ini kamu bisa mengelola konten secara komprehensif
dimana tools ini banyak dipakai untuk membuat situs jejaring sosial
atau lembaga pendidikan. 

Tampilan Joomla yang mendukung user friendly juga memiliki


berbagai fitur menarik serta mendukung lebih dari 60 bahasa.

Magento bisa menjadi salah satu pilihan bagi kamu yang ingin


membuat situs e-commerce yang menarik. CMS ini memiliki versi
komunitas yang dihosting secara gratis juga premium. 

Anda mungkin juga menyukai