Anda di halaman 1dari 10

PENGENALAN

TESTING DAN
KUALITAS
OLEH:
ALAM 1904411414
ABDUL RIDWAN GANI 1904411474
MUKASYAF A’YAN TASLAM 1904411433
1

Definisi Testing

Beberapa definisi tentang testing: Pengertian Testing


Menurut Hetzel 1973: Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan: testing
merupakan pengumpulan dari informasi-informasi yang
Testing adalah proses pemantapan kepercayaan akan
dibutuhkan untuk melakukan evaluasi, penilaian atau
kinerja program atau sistem sebagaimana yang
mengukur kemampuan efektifitas kerja. Apabila pengertian
diharapkan.
testing dihubungkan dengan software, maka testing software
Menurut Myers 1979: merupakan proses menjalankan atau mengoperasikan
sebuah software dalam suatu kondisi yang dikendalikan
Testing adalah proses eksekusi program atau sistem
untuk Verifikasi, Mendeteksi error, dan Validasi
secara intens untuk menemukan error.
Menurut Hetzel 1983 (Revisi):
Testing adalah tiap aktivitas yang digunakan untuk
dapat melakukan evaluasi suatu atribut atau
kemampuan dari program atau sistem dan
menentukan apakah telah memenuhi kebutuhan atau
hasil yang diharapkan.
2

Definisi Sederhana Kualitas

Apa yang dimaksud dengan kualitas? Pengertian Kualitas


Berikut ini beberapa definisi sederhana tentang Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan Secara
kualitas: umum, kualitas adalah ukuran atau nilai yang telah mencapai
tingkat memuaskan terhadap suatu hal yang subyektif
Menurut CROSBY:
maupun abstrak
Kualitas adalah pemenuhan terhadap kebutuhan.
Menurut ISO-8402:
Kualitas adalah keseluruhan dari fitur yang menjadikan
produk dapat memuaskan atau dipakai sesuai
kebutuhan dengan harga yang terjangkau.
Menurut W.E. Perry:
Kualitas adalah pemenuhan terhadap standar.
Menurut R. Glass:
Kualitas adalah tingkat kesempurnaan.
Menurut J. Juran:
 Kualitas adalah tepat guna.
3

Bagaimana Hubungan
Testing dan Kualitas?

“Dengan adanya testing, kualitas dapat dilihat secara obyektif karena testing
merupakan pengukuran dari kualitas software. Dengan kata lain, testing berarti
pengendalian kualitas dan dapat memberi pembuktian bahwa dalam suatu
kondisi terkendali, dimana software difungsikan sebagaimana yang diharapkan
pada test case yang digunakan. Walaupun demikian, testing tidak dapat
memastikan kualitas software, namun dapat memberikan kepercayaan atau
jaminan terhadap software dalam suatu tingkat tertentu.”
5

Faktor Kualitas secara Umum

Salah satu hal yang mendasar bila berbicara tentang kualitas dan bagaimana cara mengukurnya, adalah faktor-faktor
apa yang menjadi tolok ukur bagi kualitas tersebut.Faktor-faktor kualitas software secara umum dapat dibedakan
menjadi tiga yaitu:

1. fungsionalitas (kualitas luar) 2. rekayasa (kualitas dalam) 3. adaptabilitas (kualitas ke


depan)
kebenaran (correctness) efisiensi (efficiency)
fleksibilitas (flexibility)
reliabilitas (reliability) testabilitas (testability)
reusabilitas (reusability)
kegunaan (usability) dokumentasi (documentation)
maintainabilitas (maintainability)
integritas (integrity) struktur (structure)
6
Kualitas Software Penting bagi
Organisasi Software
Secara natural pengembangan software bukanlah suatu hal yang mudah, bahkan
mempunyai kecenderungan untuk mengalami kegagalan. Oleh karena itu berorientasi
pada kualitas adalah salah satu usaha dalam menurunkan tingkat resiko terjadinya
kegagalan
Perlu diketahui dari data statistik di tahun 1995, perusahaan dan agen pemerintahan Amerika Serikat
telah menghabiskan dana 81 bilyun US$ untuk proyek software yang dibatalkan, dengan rincian
sebagai berikut:
31.1 % Proyek dibatalkan sebelum selesai.
52.7 % Proyek mengalami pembengkakan biaya sebesar 189% dari nilai estimasi.
9.0 % Proyek selesai tepat waktu dan anggaran.
Dari data statistik di atas terlihat bahwa sebenarnya masalah utama dari kualitas software adalah
biaya dan jadual dengan akar penyebab dari masalah, yaitu kemampuan rekayasa software dari pihak
pengembang yang tak mencukupi, dan kemampuan pelanggan yang sangat kurang (bahkan tak
mampu) untuk memberikan spesifikasi kebutuhan dari sistem.
7
Kualitas Software Penting bagi
Organisasi Software

“Dengan berorientasi pada kualitas, maka organisasi software


akan dapat melakukan proses analisa, evaluasi dan
pengembangan yang berkesinambungan untuk mencapai suatu
proses pengembangan software yang semakin lama semakin
efektif, efisien, terukur, terkendali dan dapat diulang secara
konsisten dalam menghasilkan suatu produk (software)
yang berkualitas, tepat waktu.”
10

THANKS!

Anda mungkin juga menyukai