PERANGKAT LUNAK
Disusun Oleh :
1. ALFINA DAMAYANTI ( 20441006 )
2. DAMAI AULIA BR KARO ( 20441149 )
3. NOVAL RAMADANA ( 20441158 )
4. RONAULI SILABAN ( 20441148 )
5. SERI ARIHTA BR SITEPU ( 20441165)
PENGERTIAN
JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK
Menurut Pressman (2012:215), jaminan kualitas perangkat lunak atau Software
Quality Assurance (SQA) adalah aktivitas perlindungan yang diterapkan pada seluruh
proses perangkat lunak.
Jaminan Kualitas Perangkat Lunak atau Software quality assurance adalah kegiatan
penting dalam sebuah perangkat lunak yang diterapkan pada setiap langkah dalam
proses perangkat lunak.SQA juga adalah aktivitas pelindung yang diaplikasikan pada
seluruh proses perangkat lunak
Kualitas perangkat lunak didefinisikan sebagai:
Konformansi terhadap kebutuhan fungsional dan kinerja yang
dinyatakan secara eksplisit, standar perkembangan yang
didokumentasikan secara eksplisit, dan karakteristik implisit
yang diharapkan bagi semua perangkat lunak ikembangkan
secara profesional. Definisi tersebut berfungsi untuk
menekankan tiga hal penting, yaitu:
• Kebutuhan perangkat lunak merupakan fondasi yang
melaluinya kualitas diukur.
• Standar yang telah ditentukan menetapkan serangkaian
kriteria pengembangan yang menuntun cara perangkat lunak
direkayasa.
• Ada serangkaian kebutuhan implisit yang sering dicantumkan
(misalnya kebutuhan akan kemampuan pemeliharaan yang
baik).
ELEMEN-ELEMEN SOFTWARE QUALITY ASSURANCE
1. Standards (Standar)
Standar perangkat lunak memainkan peran yang sangat penting dalam software quality
management. Sebagai bagian dari proses QA ini, alat dan metode untuk mendukung
penggunaan standar ini juga dapat dipilih. Tugas SQA adalah untuk memastikan bahwa
standar yang telah diimplementasikan diikuti dan bahwa semua produk kerja sesuai
dengan mereka.
2. Reviews and audits (Ulasan dan audit)
Technical reiviews adalah kegiatan kontrol kualitas yang dilakukan oleh software engineers
untuk software engineers. Review harus memeriksa konsistensi dan kelengkapan dokumen
atau kode yang direview dan memastikan bahwa standar kualitas telah diikuti.
3. Testing (Pengujian)
Software testing adalah fungsi kontrol kualitas yang memiliki satu tujuan utama, yaitu
untuk menemukan kesalahan. Tugas SQA adalah memastikan bahwa pengujian
direncanakan dengan baik dan dilakukan secara efisien sehingga memiliki kemungkinan
tertinggi untuk mencapai tujuan utamanya.
4. Error/defect collection and analysis (Pengumpulan dan analisis kesalahan /
cacat)
SQA mengumpulkan dan menganalisis data kesalahan dan cacat untuk lebih memahami
bagaimana kesalahan diperkenalkan dan kegiatan rekayasa perangkat lunak apa yang
paling cocok untuk menghilangkannya.
5. Change management (Pengubahan manajemen)
Perubahan adalah salah satu aspek yang paling mengganggu dari setiap proyek
perangkat lunak. Jika tidak dikelola dengan baik, perubahan dapat menyebabkan
kebingungan, dan kebingungan hampir selalu mengarah pada kualitas yang buruk. SQA
memastikan bahwa praktik manajemen perubahan yang memadai telah dibentuk.
6. Education (Edukasi)
Setiap software organization ingin meningkatkan software engineering practices.
Harga: Toko:
Kontributor utama dalam peningkatan adalah pendidikan software engineers, manajer
Rp8.500.000,- Rahwana Seluler
mereka, dan stakeholder lainnya. Organisasi SQA memimpin dalam peningkatan proses
perangkat lunak dan merupakan pendukung dan sponsor utama program pendidikan.
7. Vendor management (Manajemen vendor)
Tugas organisasi SQA adalah untuk memastikan bahwa perangkat lunak yang dihasilkan
berkualitas tinggi dengan menyarankan praktik kualitas khusus yang harus diikuti oleh
vendor (bila mungkin), dan memasukkan mandat kualitas sebagai bagian dari kontrak apa
pun dengan vendor eksternal.
8.Security management (Manajemen keamanan) Dengan meningkatnya cybercrime dan
peraturan pemerintah baru tentang privasi, setiap organisasi perangkat lunak harus
melembagakan kebijakan yang melindungi data di semua tingkatan, membangun
perlindungan firewall untuk WebApps, dan memastikan bahwa perangkat lunak belum
dirusak secara internal.
9. Safety (Keamanan)
Software Quality Assurance mungkin bertanggung jawab untuk menilai dampak kegagalan
perangkat lunak untuk memulai langkah-langkah yang diperlukan untuk mengurangi risiko.
10.Risk management (Manajemen risiko)
Harga: Toko:
Meskipun analisis dan mitigasi risiko menjadi perhatian
Rp8.500.000,- Rahwanapara
Selulersoftware engineers, organisasi
SQA memastikan bahwa kegiatan manajemen risiko dilakukan dengan benar dan bahwa
rencana kontinjensi terkait risiko telah ditetapkan.
TUGAS SOFTWARE QUALITY ASSURANCE