Anda di halaman 1dari 2

Validasi RPL

1) Tujuan
Mahasiswa mampu menguji dan memelihara rencana pembangunan sistem yang telah dibuat
sebelumnya.

2) Dasar Teori
a) Membangun RPL Sistem Multimedia
Untuk membangun kepercayaan diri, bahwa software yang dibangun sesuai dengan tujuan
pembuatannya. Validation testing adalah ditujukan untuk menunjukan bahwa software yang dibuat
sesuai dengan keinginan customer.
1. Verfication: “doing the thing right”.
2. Validation: “doing the right thing”.
3. Verifikasi : memastikan bahwa software yang didesain dapat memenuhi semua fungsi yang
dibutuhkan customer.
4. Validasi : memastikan fungsi dari software yang sudah dibangun sesuai dengan requirement.
Validasi dilakukan setelah verifikasi. Verifikasi & Validasi adalah proses yang bertujuan untuk
menemukan keberadaan defect dalam sebuah software. Proses verifikasi dan validasi adalah
keseluruhan proses daur hidup V & V harus diterapkan pada setiap tahapan dalam proses software.
Mempunyai dua obyektif principal :
1. Menemukan kekurangan dalam sebuah system.
2. Memperkirakan apakah sistem berguna dan dapat digunakan atau tidak dalam situasi
operasional.

11.2.a.1 Tujuan Verifikasi dan Validasi


1. Verifikasi dan validasi harus memberikan kepastian bahwa software sesuai dengan tujuannya.
2. Hal ini bukan berarti benar-benar bebas dari kekurangan.
3. Harus cukup baik untuk tujuan penggunaannya dan tipe dari penggunaan akan menentukan
derajat kepastian yang dibutuhkan.

11.2.a.2 Kepastian Verifikasi dan Validasi


Tergantung pada tujuan sistem, harapan user dan lingkungan pemasaran

1. Fungsi Software : Tingkatkepastian tergantung pada bagaimana kritikal software terhadapa


sebuah organisasi.
2. Harapan User : User mungkin mempunyai harapan yang rendah terhadap software yang ada.
3. Lingkungan pemasaran : Lebih awal melempar sebuah produk ke pasar lebih penting daripada
menemukan kekurangan dalam program.

11.2.a.3 Verifikasi Statik dan Dinamik


Software inspection. Berhubungan dengan analisis representasi sistemstatik untuk menemukan
masalah (verifikasi statik). Dapat menjadi tambahan dari tool-based document dan code analysis.

Software testing. Berhubungan dengan pelaksanaan dan memperhatikan perilaku produk (dinamik
verifikasi). Sistem dijalankan dengan data tes dan perilaku operasionalnya diperhatikan.
11.2.a.4 Pengujian Program
Dapat mengungkapkan keberadaan kesalahan bukan ketidakberadaannya. Hanya teknik validasi
untuk persyaratan non-functional sebagai sebuah software dapat dijalankan untuk melihat
bagaimana perilakunya. Harusnya digunakan dalam hubungannya dengan verifikasi statik untuk
menyediakan penanganan Verifikasi &Validasi yang menyeluruh. Terdapat beberapa tipe
pengujian :

1. Pengujian Kekurangan : Test dirancang untuk menemukan kekurangan sistem. Uji


kekurangan yang berhasil salah satunya adalah menunjukkan keberadaan kekurangan
dalam sebuah system.
2. Pengujian Validasi : Ditujukan untuk memperlihatkan bahwa software sesuai dengan
persyaratannya. Tes yang berhasil adalah salahsatu yang menunjukkan bahwa
persyaratan telah diterapkan secara tepat

Pengembangan Model Verifikasi


Berikut ini merupakan skema pengembangan model verifikasi, yaitu:

Anda mungkin juga menyukai