Anda di halaman 1dari 23

PANDUAN PENGELOLAAN WEBSITE WORDPRESS

Sebuah website berbasis wordpress, memberikan hak kepada user untuk


mengelola sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing. Dari
mengubah tampilan, update gambar, ganti header, menambah menu dan lain-lain.
Untuk mengubah, atau mengelola wordpress, kita harus masuk terlebih dahulu ke
halaman Dashboard dari wordpress.

Gambar 1. Tampilan halaman Dashboard

Gambar 1 menampilkan halaman Dashboad. Halaman dimana nanti kita


mengelola website agar bisa memiliki tampilan seperti yang kita inginkan, atau
seperti peruntukan dari website itu sendiri. Karena default tampilan wordpress
yang baru dibuat akan sangat sederhana. Dan tidak begitu menarik, karena masih
banyak yang harus disesuaikan di sana-sini.
Gambar 2. Tampilan halaman utama website baru

Selanjutnya, dalam tutorial ini akan dijelaskan bagaimana kita mendandani


website wordpress, dan bagaimana cara mengisi konten-konten dalam website itu
sendiri.
1. PENGELOLAAN TAMPILAN WEBSITE
a) PEMILIHAN TEMPLATE
Melakukan perubahan pertama kali, adalah dengan menentukan
template/theme yang akan digunakan. Untuk itu, kita bisa memilih sesuai
dengan kebutuhan website itu sendiri. Berikut tata cara nya
1. Setelah masuk ke halaman Dashboard, kita pilih menu Appearance ->
Themes.
2. Kemudian klik tombol Add New, maka akan diarahkan ke halaman
dimana, bermacam-macam theme tersedia.
3. Anda juga bisa menggunakan fiture Upload Theme, jika memang sudah
memiliki theme yang anda kehendaki.
4. Pada bagian Add New, anda juga bisa menentukan kriteria theme yang
anda kehendaki dengan memilih menu Feature Filter.
Gambar 3. Tampilan Feature Filter
5. Jika sudah menemukan theme yang dimaksud, arahkan mouse ke theme
tersebut, klik install untuk menginstall, dan preview untuk melihat
tampilannya terlebih dahulu.
6. Setelah anda install, anda perlu klik Activate, untuk mengaktifkan theme
tersebut.
7. Hasilnya bisa dilihat pada halaman utama, menggunakan Simple Catch,
halaman website berubah seperti berikut :
Gambar 4. Halaman web dengan theme Simple Catch.
b) PENGGANTIAN HEADER
1. Untuk melakukan penggantian Header, kita bisa memilih dari menu
Appearance. Pada bagian Header.
2. Kemudian akan menuju halaman customize dari theme tersebut.
3. Setelah masuk di halaman Header, kita akan upload image untuk Header.
Dan ada ketentuan, ukuran dari image untuk headernya. Pada theme Simple
Catch adalah 978 × 200 pixels. Atau jika ada gambar yang lebih besar, maka
kita bisa crop image tersebut.

Gambar 5. Upload image Header.


4. Setelah cocok dengan yang kita inginkan, maka kita bisa klik tombol
Save&Publish.

c) MEMBUAT MENU
Pada Gambar 5. Kita melihat ada menu di bawah Header. Dan masih standar,
belum seperti website-website pada umumnya.
Menu navigasi dapat dibuat melalui menu Dashboard di Appearance » Menus.
Pada halaman menu tersebut Anda dapat membuat menu dengan menggunakan
drag dan drop. Anda dapat membuat menu dari page, link, atau jenis posting
kustom lainnya.
Selanjutnya dalam membuat menu, kita dapat melakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Klik Create Menu. Dan beri nama Menu Header(misalkan).
2. Isikan Menu Structure (kolom sebelah kanan) dari pilihan yang ada di kolom
sebelah kiri. Ada Pages, Posts, Custom Link, Categories.
3. Pages, akan mengarahkan link ke halaman Pages yang kita pilih, begitu juga
untuk Posts, dan Categories. Link yang dibuat dari pilihan tadi akan diarahkan ke
halaman-halaman yang sudah pernah kita buat sebelumnya di bagian, Pages,
Posts atau Categories. Sedangkan Custom Link akan mengarahkan ke link yang
kita masukkan sendiri, bisa dari web kita sendiri ataupun dari luar.

Gambar 6. Menambahkan menu


4. Setelah menambahkan menu sesuai dengan kebutuhan, selanjutnya adalah
menempatkan Menu Header, yang kita buat di dalam Theme. Karena kalau tidak
ditempatkan, maka hanya menu default yang akan ditampilkan. Yaitu dengan cara
memilih Manage Location.
5. Pada halaman Manage Location, kita bisa memilih menu mana yang akan kita
gunakan. Karena kita telah membuat Menu Header, maka kita pilih itu.

Gambar 7. Memilih menu yang akan digunakan

6. Setelah itu kita refresh halaman utama, dan akan tampil menu yang sudah kita
buat.
Gambar 8. Menu Header sudah ditampilkan

d) CUSTOMIZE THEME
Sebuah theme, biasanya memberikan fitur customize, yang memberikan
kebebasan kepada user untuk mengubah beberapa tampilan sesuai fitur yang
disediakan oleh theme itu sendiri. Untuk mengetahui fitur customize ada atau
tidak bisa kita cek dari menu Appearance, jika ada menu Customize maka
kita bisa melakukan beberapa perubahan dasar dari theme ini.
Menu ini bisa dipelajari sendiri, karena dari setiap Theme memiliki
klasifikasi fitur yang berbeda-beda. Apalagi theme yang gratis, biasanya
hanya akan diberi sedikit fitur. Berbeda dengan yang versi berbayar, akan
memiliki fitur yang lebih banyak.

e) MEMASANG WIDGET
Widget adalah sebuah kotak yang berisi kode-kode di mana anda dapat
memindahkan ke dalam sidebar di manapun anda mau. Anda dapat
menggunakannya untuk personalisasi blog anda dan memperoleh informasi
yg anda inginkan hanya dengan melihatnya dari widget sidebar.
1. Untuk memasang widget, masuk ke Appearence >> Widget
2. Langkah selanjutnya adalah dengan melihat daftar widget yang sudah
tersedia di wordpress anda . Diantaranya anda dapat memilih kalender, kotak
pencaharian, daftar posting terbaru, daftar komentar terbaru dan lain-lain .
3. Apabila anda akan menambahkan widget anda dapat klik kemudian tahan
dan tarik (drag and drop) widget ke kotak sebelah kanan . Kemudian ketik
nama widget pada kolom title dan kemudian save.

Gambar 9. Tampilan Halaman Widget


4. Untuk menghilangkan widget dari sidebar, anda tinggal klik pada widget,
kemudian pilih delete.

Gambar 10. Tampilan Halaman Utama dengan Widget


2. PENGELOLAAN KONTEN
a) MEMBUAT POSTINGAN
1. Untuk membuat postingan, pertama kita arahkan ke menu Posts >> Add
New
Gambar 11. Halaman Add New Post
2. Selanjutnya Anda berada di halaman posting. Isikan Judul artikel pada
kolom di bawah tulisan Add New Post. Selanjutnya Isikan konten-kontenya
pada kotak yang telah disediakan. Anda bisa menggunakan huruf cetak tebal,
miring dan lainnya sesuai menu yang disediakan.
3. Untuk dapat membuka semua ikon, klik ikon yang terletak paling kanan
yang berisikan titik-titik. Anda bisa mencoba sendiri semua tool-tool yang
notabene sudah familiar karena sama halnya dengan menu yang ada di
microsoft word.
4. Anda juga dapat menambahkan gambar , lagu atau file lainnya dengan klik
Add Media yang berada dibawah kolom judul artikel. Klik saja Select Files
dan pilih gambar/file yang ingin diupload. Lalu klik media yang ingin
diunggah (usahakan agar terlihat gambar centang. Lalu isikan data-data dari
media (image/musik) yang telah diupload. Lalu klik Insert into post.

Gambar 12. Halaman Insert Media


5. Setelah itu, isikan data yang berada di sebelah kanan berupa Categories
dan Tags.
6. Categories merupakan kategori web seperti film, musik, lainnya. Jika
belum terdapat kategori tersebut, Anda dapat klik Add New Category dan
isikan nama kategori dan klik Add New Category dibawahnya.
7. Sedangkan Tags merupakan keyword artikel seperti misalnya jika category
adalah olahraga, untuk keyword contohnya : motogp, marquez , dll. Isikan
penghubung koma agar mesin secara otomatis menampilkan dua keyword.
Lalu klik add.
8. Misalnya ingin mengubah category, hanya lakukan centang kembali pada
category dan pilih categori lain atau add new category. Sedangkan
mengubah tag yaitu dengan mengklik tanda ‘X’ pada tag yang akan dihapus
dan lakukan add tag baru.
9. Lalu isikan set feature image dibawah menu tag. Feature image berfungsi
untuk menampilkan pengganti gambar dari artikel. Fitur ini bisa digunakan
jika theme sudah menggunakn fitur ini.
10. Selanjutnya klik publish. Untuk mengubah postingan, caranya yaitu
dengan klik All Post pada menu Post disebelah kiri lalu cari tulisan edit
dibawah judul artikel yang akan di edit.
Gambar 13. Tampilan Posting Setelah Di Publish

b) MEMBUAT PAGE
Selain POST, wordpress juga memiliki sebuat content yang bernama PAGE.
Fungsi PAGE hampir sama dengan POST. Hanya PAGE adalah halaman yang
lebih sering digunakan untuk membuat halaman statis, seperti halaman arsip,
about me, kontak dan sebagainya. Jadi jumlahnya biasanya lebih sedikit
dibandingkan post.
Gambar 14. Halaman Edit Page
Dengan menggunakan Page, kita bisa mengarahkan menu-menu ke halaman
statis yang dibuat dari Page ini. Jadi ketika akan membuat menu halaman
“About” kita bisa menggunakan fitur Page ini untuk menampilkannya.

3. PENGELOLAAN MEDIA LIBRARY


a) UPLOAD MEDIA
Untuk menambah media pada media library wordpress, bisa dilakukan
dengan dua cara. Yaitu dari menu Media >> Add new, atau pada saat anda
sedang melakukan penulisan dari menu Post.

Gambar 15. Tampilan Upload New Media


Dari halaman ini anda bisa mengupload file apa saja, dengan batas
maksimum upload sesuai yang tertera. Misal dalam contoh adalah 32mb.
b) MENGELOLA MEDIA
Setelah mengupload beberapa media, kita bisa mengelolanya dari menu
Media >> Library. Di sana akan ditampilkan, apa saja yang sudah tersimpan
di Media Library. Kita bisa melakukan beberapa aksi dengan klik media yang
kita kehendaki.
Gambar 16. Attachment Details.
Untuk image, ada perlakukan istimewa. Kita bisa melakukan manipulasi
gambar dengan fungsi yang sudah disediakan oleh wordpress. Kita bisa klik
Edit Image di bawah gambar, maka akan ditampilkan edit image secara
sederhana.
c) MENAMBAH GALLERY pada POST
Dengan adanya banyak gambar yang akan ditambahkan dalam satu artikel,
maka kita bisa menggunakan fitur gallery ini. Jadi saat klik add Media, maka
nanti akan muncul pop up gallery. Dan dari situ kita klik Create Gallery pada
menu sebelah kiri.
Gambar 17. Insert Gallery
Kemudian kita pilih image mana saja yang akan kita masukkan ke dalam
artikel. Setelah itu insert into gallery. Maka akan muncul halaman setting dari
gallery.

Gambar 18.
Setting
Gallery
Dan kita
klik insert
Gallery,
maka akan
masuk
galery ke
dalam
artikel.
4. PENGATURAN LAINNYA
a) Pengaturan Komentar
Untuk memberi batasan komentar yang bisa masuk, kita bisa mengaturnya di
halaman Setting >> Discussion. Pada Halaman ini anda bisa centang yang sesuai
dengan kebutuhan halaman komentar website anda
Pada halaman ini anda juga bisa setting bagaimana avatar dari komentator akan
dimunculkan.
b) Pengaturan Umum
Pada Menu Settings >> General anda bisa menginputkan informasi umum
dan beberapa settingan utama dari website anda. Dari Judul web, tag line,
timezone, dan pengaturan bahasa.
c) Plugins
Plugin WordPress yaitu sebuah program tambahan yang bisa diintegrasikan
dengan WordPress untuk memberikan fungsi-fungsi lain yang belum tersedia
pada instalasi standar, bisa di sebut juga sebuah atau seperangkat program
aplikasi tambahan yang berisi fungsi script dalam bahasa PHP yang
memberikan fitur-fitur atau layanan yang spesifik untuk meningkatkan fungsi
dalam penggunaan blog wordpress, yang dapat digabungkan dengan blog
menggunakan akses poin dan metode yang disediakan oleh wordpress.
Fungsi plugin wordpress ditujukan untuk berbagai alasan, antara lain adalah:
 Memungkinkan pihak ketiga membuat tambahan kemampuan pada
aplikasi wordpress
 Mendukung fitur yang belum terlihat oleh para pengguna wordpress.
 Mengurangi ukuran aplikasi wordpress
 Memisah kode sumber karena tidak kompatibel dengan software yang
berlisensi
Berikut cara untuk menginstall plugin,
1. Silahkan menuju menu Plugins >> Add New.
2. Bila telah mengetahui nama plugin yang akan di gunakan, anda bisa
memanfaatkan Search Box untuk menemukannya. Atau mencari plugin pada
menu featured, popular, newest atau langsung memilih plugin yang ada pada
Popular tags.
3. Sebelum plugin tersebut di install, kita bisa melihat Details serta
Deskripsi singkat yang tertulis pada list tersebut. Atau untuk lebih jelasnya
bisa anda cek dengan meng – klik > Details.
4. Silahkan anda baca deskripsi dengan baik agar benar-benar memahami
kegunaan serta cara kerja plugin tersebut. Juga ada panduan cara install /
memasang yang bisa anda lihat pada menu Installation. Apabila anda telah
yakin akan menggunakannya, silahkan klik > Install Now. Setelah proses
install selesai lalu anda aktifkan dengan meng – klik > Active Plugin.

Gambar 19. Add New Plugin

d) Manajemen User
Anda perlu memahami pada wordpress mengenai Users Roles. User roles di
maksudkan untuk membatasi user terhadap aktifitas di dalam website
wordpress anda.
Misalnya Roles Administrator boleh melakukan semua aktifitas pada
wordpress seperti membuat posting, menambah theme, dll. Sedangkan Roles
Subscriber di batasi untuk itu. Untuk lebih jelasnya lihat point di bawah ada
5 roles pada wordpress.
 Administrator: Roles ini memungkinkan anda untuk melakukan semua
aktifitas di wordpress, seperti mengganti themes, mengedit themes,
menambah user, posting, semua tanpa terkecuali. karena andalah pemilik
website wordpress
 Editor: Roles ini hanya mengijinkan user bertindak sebagai Editor,
memanage post, pages, category, tags, links, comments & upload file
 Author: Roles ini hanya mengijinkan user untuk membuat post,
mendelete post, mengedit post dan upload files.
 Contributor: User hanya di bolehkan untuk mendelete post, mengedit
post dan membaca post
 Subscriber: roles paling bawah, user tidak bisa melakukan apa-apa
disini, hanya menelusuri website saja dan login.
Berikut ini cara menambah users secara manual.
1. Pergi ke Users -> Add New
2. Isi semua form yang tersedia disitu
 Username: isi username user (wajib)
 Email: (wajib) isi email dengan email yang valid, karena sistem
wordpress akan mengirimkan data username dan password ke email
yang di tulis.
 First name & Last Name: Masukkan nama depan dan belakang user
 Website: masukkan url website user jika ada
 Password: akan dikirim ke email user
 Role: pilih rolesnya. Role sudah di jelaskan di atas tadi
3. Kalau sudah Klik tombol “Add New User“
Gambar 20. Form isian tambah user

Demikian materi singkat tentang pengelolaan website wordpress. Masih banyak


materi yang bisa digali lagi. Karena dalam panduan ini hanya materi dasar saja
yang berguna dalam hal mempercantik website wordpress.
Selamat mencoba..

Anda mungkin juga menyukai