Anda di halaman 1dari 19

PENGUJIAN PROGRAM

Kelompok 4
ANGGOTA KELOMPOK

Amelia Nurlita A. Mita Yuliana E.


(05) (22)

Hamdiana Putri A.T Shaila Hanaya T.


(14) (32)

Mazaya Dewi Nur A. Viocha Rendri K.P.


(20) (35)
01 PENGERTIAN PENGUJIAN
Pengujian adalah proses evaluasi
perangkat lunak atau sistem untuk
menentukan apakah itu berfungsi
dengan benar sesuai dengan
persyaratan atau spesifikasi yang GOALS
ditetapkan. Tujuannya adalah untuk
menemukan kesalahan atau cacat dalam
perangkat lunak atau sistem dan
memastikan bahwa mereka diperbaiki
sebelum produk akhir dirilis ke
pasar.
MENURUT PARA AHLI
Dr. Glenford Myers
"Testing atau pengujian adalah proses
mengevaluasi suatu sistem atau komponen
dengan tujuan menentukan apakah itu
memenuhi persyaratan tertentu atau tidak."

Dr. Magdy Hanna


"Testing atau pengujian adalah proses
menguji sistem atau perangkat lunak untuk
menemukan kesalahan dan kekurangan dengan
maksud untuk memastikan kualitas dan
kinerja yang diharapkan."
02 STRATEGI PENGUJIAN
CONTOH GAMBAR :
02 STRATEGI PENGUJIAN

PENJELASAN :
Gambar spiral diatas mengilustrasikan bagaimana rekayasa sistem
membangun sebuah perangkat lunak diulai dari penentuan kebutuhan
perangkat lunak, kemudian dilanjut dengan membentuk rancangan
hingga akhirnya ke pengkodean. Strategi atau skema pengujian
dimulai dengan unit testing dimana masing-masing unit perangkat
lunak yang diimplimentasikan menjadi sasaran pengujian, kemudian
dilakukan integration testing dengan fokus pengujian adalah desain
dan konstruksi arsitektur perangkat lunak, hingga dilakukan
validation testing dengan sasaran pengujian adalah kesesuaian
dengan kebutuhan perangkat lunak yang telah ditentukan di awal
pengembangan, dan berakhir pada system testing, dimana perangkat
lunak dan keseluruhan elemen sistem diuji.
UNIT TESTING Y

Unit testing lebih berfokus pada unit


terkecil dari perangkat lunak. Jalur
kontrol yang penting diuji untuk menguak
kesalahan pada modul tersebut. Pengujian
ini umumnya berorientasi white-box
testing dan bisa dilakukan secara
paralel untuk modul yang bertingkat.
Pengujian mengenai jalur eksekusi
merupakan tugas penting selama unit
testing. Kasus uji musti dirancang untuk
menguak kesalahan yang berkaitan dengan
kesalahan komputasi, komparasi dan
aliran kontrol yang tidak tepat.
Integration Testing
Integration testing dilakukan dengan
teknik sistematis dalam mengontruksi
struktur program sambil melakukan
pengujian dalam menguak kesalahan yang
berhubungan dengan interfacing. Sasarannya
ialah modul yang telah diuji pada unit
testing dan kontruksi program dari modul
tersebut sesuai dengan rancangan perangkat
lunak.
VALIDASI TESTING

Validation testing dilakukan setelah perangkat lunak selesai


dirangkai sebagai satu kesatuan yang menyeluruh dan kesalahan
interfacing telah ditemukan dan dikoreksi. Validasi berhasil jika
segala fungsi pada perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan klien.
Validasi testing diperoleh melalui serangkaian pengujian black-box
testing yang memperlihatkan kesesuaian kebutuhan perangkat lunak.
Semua skenario uji dirancang untuk memastikan semua persyaratan
fungsional telah terpenuhi, semua persyaratan kinerja telah
tercapai d, semua dokumentasi teag benar, dan persyaratan lainnya
seperti kompatibilitas, maintenance dan kemampuan pulih dari
keselahan telah dipenuhi.
SYSTEM TESTING

System testing pengujian yang


sasarannnya adalah keseluruhan
sistem. Terdapat beberapa tipe
dari system testing diantaranya
adalah sebagai berikut :
1.Recovery testing, menguji perangkat lunak untuk gagal
dengan berbagai cara dan memeriksa apakah perbaikan
atau pemulihan dilakukan secara tepat.
2.Security testing, menguji apakah mekanisme keamanan
yang dibangun pada sistem akan benar-benar dapat
mengamankan dari pengaruh yang salah dan beberapa
percobaan peretasan
3.Stress testing, dirancang untuk menguji program
apakah mampu melawan keadaan yang abnormal. Perfomance
testing, dirancang untuk menguji kinerja perangkat
lunak yang telah terintegrasi pada sistem ketika run-
time.
PERAN DAN TANGGUNGJAWAB TIM PENELITI

1. Project manager
Project manager berperan besar menjadi penghubung bagi rekan
rekan timnya dalam hal negosiasi infrastruktur dan timeline
pengerjaan proyek, serta membatasi fitur yang tidak
seharusnya dikerjakan di dalam timeline yang telah
ditentukan.
Tanggung jawab :
- Menentukan arah tim
- Mengatur pekerjaan / tugas
- Berbicara dengan client
2. System Analyst

System analyst berperan untuk pemimpin dalam


implementasi sistem baru yang akan digunakan oleh
perusahaan.

Tanggung jawab :
- Menganalisis keseluruhan sistem dan proses
bisnis
- Mendokumentasikan analisis kebutuhan networking
dan infrastruktur
- Meningkatkan kinerja sistem
3. UI/UX Designer
UX Designer ( User Experience Designer ) berperan membuat pengguna
merasa nyaman dalam menggunakan aplikasi.UI Designer ( User
Interface Designer ) berperan untuk membuat wireframe atau rancangan
kasar berupa layout yang akan dikerjakan oleh frontend designer.
Tanggung jawab :
- Merancang antarmuka pengguna yang menarik dan fungsional, serta
menciptakan pengalaman pengguna yang memuaskan.

4. Technical Writer
Technical writer berperan untuk meminimalisir istilah-istilah teknis
yang asing untuk orang awam dan mengolahnya jadi istilah yang bisa
dipahami oleh banyak orang.
Tanggung jawab :
- Mendokumentasikan keseluruhan sistem yang dibuat secara jelas
- Membuat help quide dan software manual documentation/buku petunjuk
penggunaan perangkat lunak untuk diberikan kepada client.
5. Quality assurance
Quality assurance berperan untuk menguji perangkat atau sistem
yang dibangun.
Tanggung jawab :
- Melakukan monitoring dan serangkaian uji dalam upaya memberi
jaminan kualitas pada pembeli.

6. Network Engineer
Network engineer berperan untuk Mencegah sekaligus menyelesaikan
permasalahan terkait kendala jaringan.
Tanggung jawab :
- Memasang instalasi jaringan komputer yang dibutuhkan sistem
- Memperbaiki berbagai masalah jaringan.
Y

7. System Engineer
System Engineer berperan dalam proses desain dan integrasi sistem
baru yang digunakan perusahaan—baik sistem komputer ataupun sistem
mekanik.
Tanggung jawab :
- Melakukan perencanaan dan memonitor performa sistem secara
menyeluruh.

8. Frontend Designer
Frontend designer berperan untuk memahami bagaimana seorang
pengguna nyaman dengan tampilan suatu website atau aplikasi yang
diaksesnya.
Tanggung jawab :
- Menerjemahkan apa yang dibuat oleh UI / UX Designer dalam bentuk
bahasa pemrograman tertentu yang dipilih.
9. Web Developer
Web Developer berperan penting dalam pembangunan situs web.
Tanggung jawab :
- Membangun sisi backend dan mengimplementasikan database dan proses
bisnis yang sudah diberikan oleh system analyst.
- Menyempurnakan tampilan web yang sudah dikerjakan oleh frontend
designer.

10. Mobile Apps Developer


Mobile Apps Developer berperan dalam pembuatan produk jenis aplikasi
seluler, yang biasanya terdiri dari sekelompok pemrogram yang telah
dilatih dan terbiasa dengannya.
Tanggung jawab :
- Mengerjakan aplikasi untuk iOS ataupun untuk Android dengan
sepengetahuan UI/UX designer, system analyst dan web developer serta
quality assurance.
11. Desktop Application Developer

Desktop Application Developer berperan dalam


pembuatan dan pengujian aplikasi yang didesain
khusus untuk perangkat electronic computing.

Tanggung jawab :
- Menangani aplikasi yang berbasis desktop.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai