Anda di halaman 1dari 10

“SISTEM

TESTING &
IMPLEMENTASI

1. Mukasyaf A’yan Taslam 1904411433
2. Abdul Ridwan Gani 1904411474
OM
SLIDESMANIA.C

3. Alam 1904411414
Strategi Testing
1. Pendekatan Strategi Testing
2. Isu-isu Strategi Testing
3. Unit Testing
4. Integration Testing
5. Validation Testing
6. System Testing
7. Seni Debugging
OM
SLIDESMANIA.C
Pendekatan Strategi Testing
Testing adalah suatu kumpulan aktifitas yang dapat direncanakan lebih lanjut dan dilakukan
secara sistematis. Karena alasan ini suatu kerangka testing software, yaitu suatu kumpulan
tahapan yang terbentuk dari teknik disain test case dan metode testing tertentu, harus
didefinisikan untuk proses dari software.
Sejumlah strategi testing software diadakan untuk menyediakan kerangka testing bagi
pengembang software dengan karekteristik umum sebagai berikut:

 ‰Testing dimulai dari tingkat komponen terkecil sampai pada integrasi antar komponen
pada keseluruhan sistem komputer tercapai.
 Teknik testing berbeda-beda sesuai dengan waktu penggunaannya.
 Testing dilakukan oleh pengembang software dan (untuk proyek besar) dilakukan oleh
suatu grup tes yang independen.
 Testing dan debugging adalah aktifitas yang berlainan, tapi debugging harus
OM
SLIDESMANIA.C

diakomodasi disetiap strategi testing.


Isu-isu Strategi Testing
 Spesifikasi kebutuhan produk agar dapat dikuantisasi, harus
ditetapkan jauh sebelum testing dimulai.
 Nyatakan obyektifitas testing secara eksplisit.
 Memahami pengguna software dan mengembangkan profil untuk tiap
kategori pengguna
 Mengembangkan rencana testing yang berdasar pada “rapid cycle
testing”.
 Membuat software yang tegar (robust), yang didisain untuk melakukan tes
dirinya sendiri.
 Gunakan Formal Technical Review (FTR) yang efektif sebagai filter
testing tertentu.
 Lakukan Formal Technical Review untuk menilai strategi tes dan test
cases itu sendiri.
OM
SLIDESMANIA.C

 Kembangkan pendekatan pengembangan yang berkelanjutan untuk proses


testing.
Unit Testing
Unit testing berfokus pad usaha verifikasi pada unit terkecil dari
disain software – komponen atau modul software. Penggunaan
diskripsi disain tingkat komponen sebagai tuntunan, jalur kendali
yang penting dites untuk menemukan errors, terbatas pada modul
tersebut. Kompleksitas relatif terhadap tes dan errors yang dicakup
dibatasi oleh batasan-batasan dari cakupan yang telah ditetapkan
pada unit testing. Unit testing berorientasi white box, dan tahapan
dapat dilakukan secara paralel pada banyak komponen.
OM
SLIDESMANIA.C
Integration Testing
Integration testing adalah suatu teknik yang sistematis untuk pembangunan struktur
program, dimana pada saat yang bersamaan melakukan testing untuk mendapatkan errors yang
diasosiasikan dengan antar-muka. Obyektifitasnya adalah untuk menindaklanjuti komponen-
komponen yang telah melalui unit testing dan membangun suatu struktur program sesuai dengan
disain yang telah dituliskan sebelumnya.

 Top-down integration
Adalah pendekatan bertahap untuk menyusun struktur program. Modul-modul diintegrasikan dari atas
ke bawah dalam suatu hirarki kendali, dimulai dari modul kendali utama (program utama).
 Bottom-up testing
integrasi ini dimulai dari modul terkecil. Karena komponen-komponen diintegrasikan dari bawah ke atas,
sub-ordinat untuk tingkat bersangkutan dari komponen selalu diperlukan untuk diproses, dan kebutuhan
terhadap stubs dapat dihilangkan.
 Regression testing
regression testing adalah eksekusi kembali dari subset dari tes yang telah dilakukan untuk memastikan
apakah perubahan- perubahan yang dilakukan telah benar dan tidak menimbulkan efek samping yang tidak
diharapkan
OM
SLIDESMANIA.C

 Smoke testing
Smoke testing adalah pendekatan integration testing yang sering digunakan ketika produk software
“kecil terbatas” dibuat.
Saat integration testing mencapai titik kulminasi, software telah
dirakit menjadi suatu paket komplit, kesalahan antar-muka telah
dicakup dan dibenahi, dan suatu rangkaian tes akhir dari software,
yaitu validation testing pun dapat dimulai. Validasi dapat
didefinisikan dalam banyak cara, namun secara sederhana (Albeit
Validation Testing Hash) mendefinisikan bahwa validasi sukses bila fungsi-fungsi
software dapat memenuhi harapan pelanggan dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Harapan yang dapat dipertanggungjawabkan didefinisikan
dalam dokumen Software
Requirements Specification, yang mendeskripsikan semua atribut-
atribut software yang dapat dilihat oleh pengguna. Spesifikasi
mencakup seksi yang disebut kriteria validasi. Informasi yang
terkandung di dalam seksi tersebut membantuk dasar untuk
pendekatan testing.
OM
SLIDESMANIA.C
System Testing
System testing sebenarnya adalah serangkaian tes yang
berbeda dari tujuan utama untuk memeriksa sistem berbasis
komputer secara penuh. Walaupun tiap tes mempunyai tujuan
yang berbeda, semuanya bekerja untuk melakukan verifikasi
bahwa elemen-elemen sistem telah diintegrasikan dengan
benar dan melakukan fungsi-fungsi yang telah ditentukan .
OM
SLIDESMANIA.C
Testing software adalah suatu proses yang dapat direncanakan dan
dispesifikasikan secara sistematis. Disain test case dapat dilakukan,
suatu strategi dapat didefinisikan, dan hasil dapat dievaluasi
terhadap harapan yang telah dituliskan sebelumnya.
Seni Debugging Debugging terjadi sebagai konsekuensi testing yang berhasil.
Yaitu bilamana test case menemukan error, debugging adalah
proses menghilangkan error.
Walaupun debugging dapat dan seharusnya merupakan suatu proses
yang berurutan, debugging masih merupakan suatu seni. Teknisi
software dalam mengevaluasi hasil suatu tes, kadang dihadapkan
pada masalah indikasi dari gejala penyebab masalah dari software
bersangkutan. Yaitu, manifestasi eksternal dari error dan penyebab
internal dari error yang mungkin tidak mempunyai hubungan
langsung antara satu dengan yang lainnya
OM
SLIDESMANIA.C
Thank you!
Do you have any questions?
OM
SLIDESMANIA.C

Anda mungkin juga menyukai