Anda di halaman 1dari 4

Nama : Iputu Bayu Krisna Priastawan

Nim : 20210801345
Tugas RPL, sesi-10.

Soal :
1).Buatlah simpulan mengenai Testing : Debugging, Integration and System;
Integration Testing !
2). Berikan penjelasan dari peran dan fungsi dari Testing : Debugging, Integration
and System; Integration Testing !

Jawab :
1).
Testing Debugging merupakan sebuah kegiatan yang melakukan pengujian dan
pengoreksian pada kode program, terdapat perbedaan antara debugging dan
pengujian modul akhir. Pengujian modul akhir bertujuan untuk menunjukan
kebenaran, Sedangkan Pengujian yang dilakukan pada saat debugging bertujuan
untuk menemukannya error pada kode program, dalam melakukan debugging
terdapat persyaratan agar dalam menjalakannya secara efektif, seperti :
- Memahami desain dan algoritmanya
- Memeriksa kebenarannya
- Bukti kebenarannya
- Pelacakan kode tersebut.
- Tinjauwan sejawat
- Antisipasi kesalahan (munculnya error).
Pengujian sistem pada saat mengembangkan sebuah software, dilakukannya
pengujian tahap akhir. Dan Bug sendiri bisa muncul dari akibat kesalahan dari
desain program ataupun kode program yang dipakai para programmer. Pada tahap
inilah hal yang membantu para programmer dalam mengetes dan mengecek apakah
suatu sistem terbebas dari adanya bug tersebut atau tidak.
Testing Integration.
Merupakan jenis pengujian perangkat lunak, dilakukannya pengujian secara
keseluruhan sistem lengkap yang terdiri dari banyak komponen terintegrasi. Sistem
tempat ini, dijalankan dan memiliki bagian hardware yang berbeda, bagian
softwarenya yang berbeda. Tahap hasil dari penggabungan unit-unit atau
komponen aplikasi yang berinteraksi didalam software, pada saat melukannya uji
coba. Testing integration, dilakukan setelah unit testing selesai dan sebelum sistem
testing dilakukan. Testing Integration ini ada diantara unit dan sistem testing.
Testing Integration biasa dilakukan dengan menguji cara kerja unit-unit software
ataupun aplikasi yang sedang dikembangkan ketika sudah dikombinasikan.
Pada saat dilakukannya tahap pengembangan Testing Integration, proses-proses
pengujian peratama yang dilakukan setelah sistem tersebut dirakit.
Tujuan dari Testing Integration adalah untuk memenuhi perangkat lunak dengan
kebutuhan user, Memaksimalkan penggunaan memori, Mengontrol aliran data
didalam sistem, Menguji aliran kendali sistem, menemukan kesalahan dan bug
dalam sistem, meminimalkan konsumsi waktu untuk proses Testing.

System integration testing.


Hal ini dilakukan untuk memenuhi spesifikasi dari kebutuhan user, pada saat
mengembangkan sebuah software atau aplikasi. Dilakukannya pengujian pada
tahap akhir secara keseluruhan dengan menggabungkan semua modul produk.
Pengujian tidak bergantung pada implementasi sistem, yang dimaksud adalah
penguji sistem tersebut, tidak mengetahui teknis antara procedural dan berorientasi
objek yang diterapkan. Dalam pengujiannya diklasifikasikan menjadi persyaratan
fungsional dan non-fungsional. Dalam pengujian fungsional, pengujian ini sama
dengan pengujian black box yang didasarkan pada spesifikasi, bukan seperti kode
ataupun sintaks yang Bahasa program yang digunakan. beberapa jenis Testing
sistem, diantaranya adalah :
- Usability Testin, pengujian yang berfokus pada kemudahan pengguna dalam
menggunakan aplikasi.
- Load testing, pengujian yang diperlukan untuk mengetahui dari solusi
perangkat lunak dari sistem kerjanya.
- Regression testing, pengujian yang melibatkannya dalam melakukan untuk
memastikan tidak ada perubahan yang dibuat selama proses pengembangan
yang memunculkan bug baru.
- Recovery testing, pengujian ini dilakukan untuk menunjukan solusi
perangkat lunak dapat berhasil untuk mencegah terjadinya crash.
- Migratrion testing, pengujian ini dilakukan untuk mencegah
kemungkinannya terjadi fungsi yang hilang.
- Hardware/software testing, pengujian dilakukan, sebab terjadi ketika penguji
focus pada interaksi antara perangkat keras dan perangkat lunak sistem
selama proses pengujian sistem.

2).
Peran dan fungsi dari Testing Debugging adalah untuk mencegah adanya
pengoperasian pada software atau sistem yang salah, debugging bertujuan untuk
digunakan dalam menemukan dan menyelesaikan adanya bug pada suatu sintaks
program ataupun di software yang dibuat. Berfungsi dalam mengidentifikasi dan
menghapus bug atau error dalam sintaks kode program. Peran dalam debugging
untuk mengetahui hal dalam mengapa suatu sistem, aplikasi ataupun program pada
software tidak berjalan dan tidak dapat berfungsi semestinya,

Peran dan fungsi dari Testing Integration adalah untuk menguji otomatisasi dari
gabungan keseluruhan komponen tersebut, membangun program dan mencari tahu
untuk apakah terdapat kesalahan dalam intefacenya. Berperan dalam mengecek
ketergantungan dalam sebuah rangkaian sistem, menjadikannya proses tersebut
lebih sederhana, untuk mengecek kerusakan dalam interaksi antara modul-modul
perangkat lunak ketika modul tersebut terintegrasi, untuk memenuhi perangkat
lunak dengan kebutuhan user, memaksimalkan penggunaan memori, mengontrol
aliran data pada sistem, menguji aliran kendali sistem, menemukan kesalahan dan
bug dalam sistem, meminimalkan konsumsi waktu untuk proses pengujian.

Peran dan fungsi dari System testing integration, untuk memeriksa pada perangkat
lunak ataupun produk dari software tersebut dalam melakukan Testing keamanan,
Testing Maintenance, testing kinerjanya. Memastikan softwarenya berjalan secara
semestinya tanpa adanya bug, mendeteksi terjadinya error, melakukan pengujian
entitas-entitas termasuk software. Dengan melakukan evaluasi hasil terhadap
kebutuhan yang telah ditetapkan, melakukan validasi untuk dapat melihat
kebenaran sistem, testing untuk mendeteksi error secara insentif dan menentukan
apakah suatu hal tersebut terjadi yang seharusnya tidak terjadi, menemukan
kesalahan dan bug dalam sistem.

Anda mungkin juga menyukai