Anda di halaman 1dari 6

1.

Yang bukan prinsip pada metode agile = kompleksitas

2. Suatu kegiatan perulangan yang biasanya berjalan 2 hinga 4 minggu = sprint

3. Pengembang pl cepat di sebut juga dengan = agile development

4. Tahapan terakhir dlm proses pengujian sebelum sistem di terima untuk penggunaan operasional
disebut = customer testing || Acceptance Testing || Tes Penerimaan pengguna (UAT)

5. Tahapan dalam proses pengujian testing = Component system costomer testing || performance
testing, system testing, unit testing, integration testing, usability testing, smoke testing, stress
testing, user acceptence test (UAT)

6. Metode Rad memiliki tahapan = 5 || 3, requirement, design, implementation

7. Level dalam menilai kematangan model perangkat lunak = 5 level

8. Yg bukan kegiatan utama dalam proses rekayasa persyaratan requirements = requirements


discovery || yang termasuk persyaratan elicitatio, analisi peryaratan dan negoisasi,
dokumentasi/spesifikasi persyaratan, validasi peryaratan, manajemen persyaratan

9. Yg bukan bagian dari software processes = software dependence

10. Yg bukan kegiatan pengembangan pl model waterfall = software discovery

11. Model spiral di usulkan = Barry boehm

12. Pernyataan layanan yg harus disediakan sistem berisi gambaran bgmn komputasi harus
dijalankan adalah persyaratan = fungsional

13. Pertemuan harian tim dimana meninjau kemajuan dan memprioritaskan pekerjaan yang harus
diselesaikan hari itu juga disebut = scrum

14. Yg bukan tahapan dari metode prototipe = coding

15. Proses pl dimana perangkat lunak di rancang dan diprogram = pengembangan pl

16. Proses perangkat lunak dimana perangkat lunak diperiksa untuk memastikan bahwa sesuai
dengan kebutuhan pengguna = validasi pl || pengujian

17. Metode pengembangan pl yang tidak dapat mengakomodasi setiap perubahan = waterfall

18. Perangkat lunak = kumpulan program, dokumentasi, dan konfigurasi data.

19. Pl mampu menjalankan tugas dengan tidak membuang-buang waktu tenaga dan biaya adalah
karakteristik produk = efisien
Metode prototype :

RAD
Scrum

Agile & waterfall

SDLC
DEV & OPS

Spiral

Karakteristik dari perangkat lunak antara lain:

• Functionality ini mengacu pada tingkat kinerja perangkat Iunak terhadap


tujuan yang teIah ditentukan.
• Reliability ini mengacu pada kemampuan perangkat lunak untuk
menyediakan fungsionalitas yang diinginkan dalam kondisi tertentu.
• Usability ini mengacu pada sejauh mana perangkat lunak dapat digunakan
dengan mudah.
• Efficiency ini mengacu pada kemampuan perangkat lunak untuk
menggunakan sumber daya sistem dengan cara yang paling efektif dan
juga efisien.
• Maintainability ini mengacu pada kemudahan modifikasi yang dapat
dilakukan dalam sistem perangkat lunak untuk memperluas fungsinya,
memperbaiki kinerjanya, atau memperbaiki kesalahannya.
• Portability ini mengacu pada kemudahan pengembang perangkat lunak
atau bisa disebut dengan software developer, mana yang dapat
mentransfer perangkat lunak dari satu platform ke platform yang lainnya,
tanpa atau dengan minimum perubahan. Secara sederhana yakni
mengacu pada kemampuan perangkat lunak untuk berfungsi dengan baik
pada berbagai platform perangkat keras atau hardware dan perangkat
lunak atau software tanpa membuat perubahan apa pun di dalamnya.

Beberapa tahapan testing yang umum dilalui oleh aplikasi adalah sebagai berikut :

1. Unit/Component Testing

Terbagi atas testing terhadapt unit dan component:

• Unit testing merupakan proses testing dimana pengujian dilakukan pada bagian basic
dari kode program, contohnya pada pengujian kode program pada event, procedure
dan function. Dengan Unit testing meyakinkan bahwa masing-masing unit bekerja
sebagaimana mestinya.
• Component testing merupakan, pengujian dilakukan pada bagian kode program
secara terpisah dari bagian yang lain, component testing dapat dilakukan setiap kali
sebuah kdoe unit selesai dibuat, pengujian kode unit pun dijalankan baris per baris
untuk memastikan proses berjalan seperti yang diinginkan.

2. Integrating Testing

Setelah Unit/Component testing dijalankan, langkah selanjutnya adalah memerika


bagaimana unit-unit tersebut bekerja sebagai suatu kombinasi (bekerja secara
bersamaan), bukan lagi sebagai unit individu. Jika pada tahapat unit testing ada dua
function yang berjalan baik secara individu, maka pada tahap Integration Testing,
pengujian akan dilakukan dari hasil interaksi kedua function tersebut, apakah bekerja
sesuai hasil yang di harapkan, pengujian juga harus dilakukan di seluruh kondisi yang
mungkin terjadi dari hasil antar unit tersebut.

3. System Testing

Menceakup testing aplikasi yang telah selesai didevelop. Karena itu, aplikasi harus
terlihat dan berfungsi sebagaimana mestinya terhadap end-user atau pengguna akhir.
Untuk itu, pengujian dilakukan menggunakan data yang menggambarkan pengguna
sesungguhnya terhadap aplikasi.

4. Acceptance Testing

Seperti Integration Testing, Acceptance Testing juga meliputi testing keseluruhan


aplikasi. Perbedaannya terletak pada siapa yang melakukan testing. Pada tahap ini,
end-user yang terpilih melakukan testing terhadap fungsi-fungsi aplikasi dan melaporkan
permasalahan yang ditemukan. Testing yang dilakukan
merupakan simulasi penggunaan nyata dari aplikasi pada lingkungan yang sebenarnya.
Proses ini merupakan salah satu tahap final sebelum pengguna menyetujui dan
menerima penerapan sistem aplikasi yang baru. Karena itu pada tahap ini sudah tidak
difokuskan untuk mengangkat permasalahan kecil seperti kesalahan pengetikan,
ataupun desain aplikasi. Hal-hal minor seperti di atas sudah seharusnya ditangani
selama Unit/Component Testing dan Integration Testing.

5. Regression Testing

Regression Testing mencakup pengujian ulang terhadap unit, component, proses, atau
keseluruhan aplikasi setelah perbaikan suatu kesalahan dilakukan.Regression Testing
memastikan permasalahan yang terjadi telah ditanggulangi, dan tidak terdapat
permasalahan baru yang timbul sebagai efek perbaikan tersebut. Selain itu, tahap ini
tidak hanya berguna untuk melakukan pengujian aplikasi, tetapi dapat juga digunakan
untuk melakukan pemantauan kualitas dari output yang dihasilkan. Sebagai contoh,
Regression Testing memantau ukuran file, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan
suatu tes, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan kompilasi,dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai