4. Tahapan terakhir dlm proses pengujian sebelum sistem di terima untuk penggunaan operasional
disebut = customer testing || Acceptance Testing || Tes Penerimaan pengguna (UAT)
5. Tahapan dalam proses pengujian testing = Component system costomer testing || performance
testing, system testing, unit testing, integration testing, usability testing, smoke testing, stress
testing, user acceptence test (UAT)
12. Pernyataan layanan yg harus disediakan sistem berisi gambaran bgmn komputasi harus
dijalankan adalah persyaratan = fungsional
13. Pertemuan harian tim dimana meninjau kemajuan dan memprioritaskan pekerjaan yang harus
diselesaikan hari itu juga disebut = scrum
16. Proses perangkat lunak dimana perangkat lunak diperiksa untuk memastikan bahwa sesuai
dengan kebutuhan pengguna = validasi pl || pengujian
17. Metode pengembangan pl yang tidak dapat mengakomodasi setiap perubahan = waterfall
19. Pl mampu menjalankan tugas dengan tidak membuang-buang waktu tenaga dan biaya adalah
karakteristik produk = efisien
Metode prototype :
RAD
Scrum
SDLC
DEV & OPS
Spiral
Beberapa tahapan testing yang umum dilalui oleh aplikasi adalah sebagai berikut :
1. Unit/Component Testing
• Unit testing merupakan proses testing dimana pengujian dilakukan pada bagian basic
dari kode program, contohnya pada pengujian kode program pada event, procedure
dan function. Dengan Unit testing meyakinkan bahwa masing-masing unit bekerja
sebagaimana mestinya.
• Component testing merupakan, pengujian dilakukan pada bagian kode program
secara terpisah dari bagian yang lain, component testing dapat dilakukan setiap kali
sebuah kdoe unit selesai dibuat, pengujian kode unit pun dijalankan baris per baris
untuk memastikan proses berjalan seperti yang diinginkan.
2. Integrating Testing
3. System Testing
Menceakup testing aplikasi yang telah selesai didevelop. Karena itu, aplikasi harus
terlihat dan berfungsi sebagaimana mestinya terhadap end-user atau pengguna akhir.
Untuk itu, pengujian dilakukan menggunakan data yang menggambarkan pengguna
sesungguhnya terhadap aplikasi.
4. Acceptance Testing
5. Regression Testing
Regression Testing mencakup pengujian ulang terhadap unit, component, proses, atau
keseluruhan aplikasi setelah perbaikan suatu kesalahan dilakukan.Regression Testing
memastikan permasalahan yang terjadi telah ditanggulangi, dan tidak terdapat
permasalahan baru yang timbul sebagai efek perbaikan tersebut. Selain itu, tahap ini
tidak hanya berguna untuk melakukan pengujian aplikasi, tetapi dapat juga digunakan
untuk melakukan pemantauan kualitas dari output yang dihasilkan. Sebagai contoh,
Regression Testing memantau ukuran file, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan
suatu tes, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan kompilasi,dan lain sebagainya.