Anda di halaman 1dari 4

Nama: Elisa Altasani (60200118022), Kelas: B

MID SISTEM OPERASI KOMPUTER

1. Deskripsikan berbagai jenis pengelolaan yang ada dalam sebuah sistem operasi?
2. Deskripsikan bagian-bagian yang menjadi fokus dalam pengelolaan proses?
3. Kemukakan dan berikan penjelasan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
pengelolaan penjadwalan dalam sistem operasi?
4. Deskripsikan karakteristik dari masing-masing algoritma penjadwalan yang telah
kalain ketahui?
5. Berikan deskripsi secara detail mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan
Sinkronisasi dan Deadlock dalam sistem operasi?
6. Deskripsikan hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan memori dalam sistem
operasi?

Jawaban:
1. Pengelolaan yang ada dalam sebuah sistem operasi:
 Siklus Pengolahan Data: Sistem komputer dalam melakukan operasi pengolahan
data terdiri dari tiga tahap dasar yaitu pemasukan data (input), pengolahan
data(processing), dan mengeluarkan hasil (output). Untuk melangkah antara
tahap satu ke tahap berikutnya pada perangkat keras yang digunakan (hardware),
harus diperintahkan atau dikendalikan oleh pemakai atau pengguna (brainware),
dengan menggunakan operasi atau perintah tertentu berupa perangkat lunak
(software) pada komputer.
 Sistem operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
- Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
- Kernel, yaitu inti dari sebuah sistem operasi
- Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari
pengguna
- Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar
yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
 Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk
mengontrolnya.
o Multi-user: dua atau lebih user dapat bekerja sama untuk saling
berbagi pakai penggunaan aplikasi dan sumber daya seperti printer
pada waktu yang bersamaan.
o Multi-tasking: sistem operasi dapat menjalankan lebih dari satu
aplikasi user.
o Multi-processing: sistem operasi dapat menggunakan lebih dari satu
CPU (Central Processing Unit).
o Multi-threading: setiap program dapat dipecah ke dalam thread-
thread untuk kemudian dapat dijalankan secara terpisah (pararel) oleh
sistem operasi. Kemampuan ini juga termasuk bagian dari
multitasking pada aplikasi.

2. Manajemen proses merupakan konsep pokok dalam sistem operasi, sehingga masalah
manajemen proses adalah masalah utama dalam perancangan sistem operasi. Proses
adalah program yang sedang dieksekusi. Proses dapat juga didefinisikan sebagai unit
kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya dan dijadwalkan oleh sistem
operasi. Proses berisi instruksi, data, program counter, register pemroses, stack data,
alamat pengiriman dan variabel pendukung lainnya. Sebagaimana proses bekerja, maka
proses tersebut merubah state (keadaan statis/ asal). Status dari sebuah proses
didefinisikan dalam bagian oleh aktivitas yang ada dari proses tersebut. Tiap proses
mungkin adalah satu dari keadaan berikut ini:
Nama: Elisa Altasani (60200118022), Kelas: B

MID SISTEM OPERASI KOMPUTER

 New: Proses sedang dikerjakan/ dibuat.


 Running: Instruksi sedang dikerjakan.
 Waiting: Proses sedang menunggu sejumlah kejadian untuk terjadi (seperti
sebuah penyelesaian I/O
 Ready: Proses sedang menunggu untuk ditugaskan pada sebuah prosesor.
 Terminated: Proses telah selsesai melaksanakan tugasnya/ mengeksekusi.

3. Pengelolaan penjadwalan dalam sistem operasi:


 Adil (fairness): Proses-proses diperlakukan sama yaitu mendapat jatah waktu
layanan pemroses yang sama dan tidak ada proses yang tidak kebagian layanan
pemroses sehingga mengalami startvation. Startvation adalah kondisi bahwa
proses tidak pernah berjalan karena tidak dijadwalkan untuk berjalan. Sasaran
penjadwalan seharusnya menjamin setiap proses mendapat pelayanan dari
pemroses secara adil.
 Efisiensi: Efisiensi atau utilisasi pemroses dihitung dengan perbandingan (rasio)
waktu sibuk pemroses dengan total waktu operasi sistem komputer secara
keseluruhan. Sasaran penjadwalan adalah menjaga agar pemroses tetap dalam
keadaan sibuk sehingga efisiensi sistem komputer mencapai nilai maksimum
 Turn arround Time: Waktu yang dihabiskan dari saat proses atau job mulai
masuk ke sistem sampai proses itu diselesaikan sistem.
 Troughput: Troughput adalah jumlah kerja yang dapat diselsesaikan selama satu
selang/ unit waktu. Cara untuk mengekspresikan throughput adalah dengan
jumlah proses/job pemakai yang dapat dieksekusi dalam satu unit/ interval waktu
tertentu

4. Algoritma penjadwalan:
 First-Come, First-Served (FCFS)/ First-in, First-out (FIFO) merupakan algoritma
yang paling sederhana yang dimana proses akan mengantri sesuai waktu
kedatangannya. Namun kelemahan algoritma ini adalah waiting time rata-rata
yang cukup lama.
 Shortest-Job First (SJF) adalah algoritma yang memiliki cara berbeda untuk
mengatur antrian di ready queue dan waiting time rata-rata dari algoritma ini
sangat kecil, sehingga layak disebut optimal.
 Prioritya adalah algoritma yang memberikan skala prioritas kepada tiap proses.
Proses yang mendapat prioritas terbesar akan didahulukan. Skala diberikan dalam
bentuk integer. Algoritma ini dapat preemptive maupun nonpreeemptive. Jika
preemptive algoritma ini dapat diinterupsi oleh proses yang prioritasnya lebih
tinggi. Kelemahan dari algoritma ini adalah proses dengan prioritas kecil tidak
akan mendapat jatah CPU. Hal ini dapat diatasi dengan aging, yaitu semakin
lama menunggu, prioritas semakin tinggi.
 Round-Robin adalah algoritma yang menggiliri proses antrian. Proses akan
mendapat jatah sebesar time quantum. Jika time quantum-nya habis atau proses
sudah selesai CPU akan dialokasikan ke proses berikutnya. Algoritma ini
sepenuhnya bergantung besarnya time quantum. Jika terlalu besar, algoritma ini
akan sama saja dengan algoritma first-come first-served. Jika terlalu kecil, akan
semakin banyak perlaihan sehingga banyak waktu yang terbuang.
 Multilevel Queue adalah algoritma ini mengelompokkan antrian dalam beberapa
buah antrian. Antrian - antrian tersebut diberi prioritas. Antrian yang lebih rendah
tak boleh mendapat alokasi selama ada antrian tinggi yang belum kebagian.
Nama: Elisa Altasani (60200118022), Kelas: B

MID SISTEM OPERASI KOMPUTER

 Multilevel Feedback Queue adalah Algoritma yang mirip sekali dengan algoritma
Multilevel Queue. Perbedaannya ialah algoritma ini mengizinkan proses untuk
pindah antrian. Jika suatu proses menyita CPU terlalu lama, maka proses itu akan
dipindahkan ke antrian yang lebih rendah.

5. Hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan Sinkronisasi dan Deadlock dalam sistem
operasi adalah:
 Konsep Interaksi: Proses yang dijalankan pada suatu sistem operasi dapat bekerja
secara sendiri atau pun bekerja secara bersama-sama dengan proses yang lain,
kerja sama antar proses membutuhkan suatu mekanisme yang memperbolehkan
proses mengkomunikasikan data dengan yang lain.
 Proses yang Kooperatif: Beberapa proses dapat mengakses beberapa data yang
sama, kemudian terjadi peningkatan kecepatan beberapa elemen pemrosesan,
seperti CPU atau jalur M/K pada computer, lalu dikatakan proses yang kooperatif
apabila user dapat dengan mudah mengerjakan sesuatu yang berbeda dalam
waktu yang sama.
 Komunikasi proses: komuniasi langsung dan komunikasi tidak langsung.
Komunikasi langsung adalah komunikasi yang terjadi dan harus memiliki nama
yang bersifat eksplisit, baik pengirim dan penerima proses harus memberi nama
bagi yang lain untuk berkomunikasi. Sedangkan komunikasi tidak langsung
adalah komunikasi yang mengirimkan pesan pada dan diterima dari/melalui
mailbox (Kotak Surat) atau terminal, sebuah mailbox dapat dilihat secara abstrak
sebagai sebuah obyek didalam setiap pesan yang dapat ditempatkan dari proses
dan dari setiap pesan yang bisa dipindahkan.
 Buffering: buffering ini adalah penukaran pesan pada proses antrian sementara
yang terbagi menjadi 3 penginplementasian yaitu Kapasitas nol, Kapasitas
terbatas, dan Kapasitas tak terbatas.

6. Hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan memori dalam sistem operasi adalah:
 Alamat Logika dan Alamat Fisik: Alamat Logika adalah alamat yang dibentuk di
CPU, disebut juga alamat virtual. Alamat fisik adalah alamat yang telihat oleh
memori.
 Pemanggilan Dinamis: pemanggilan dinamis adalah salah satu jenis pemanggilan
pada memori agar rutin yang tidak digunakan tidak pernah dipanggil pada
pemrosesan agar memanage memori.
 Overlays: Overlays berguna untuk memasukkan suatu proses yang membutuhkan
memori lebih besar dari yang tersedia.
 Swap: Swap adalah pertukaran bunga atau dana dari satu mata uang ke mata uang
lainnya, yang terjadi dalam jangka waktu tertentu sepanjang berlakunya kontrak
pinjaman berbeda mata uang.
 Proteksi memori: Proteksi memori adalah sebuah sistem yang mencegah sebuah
proses dari pengambilan memori proses lain yang sedang berjalan pada komputer
yang sama dan pada saat yang sama pula.
 Segmentasi: Segmentasi adalah skema managemen memori dengan cara
membagi memori menjadi segmen-segmen.
 Pemberian halaman: Pemberian halaman adalah suatu metoda yang
memungkinkan suatu alamat fisik memori yang tersedia dapat tidak berurutan.
 Fragmentasi: Fragmentasi adalah munculnya lubang-lubang yang tidak cukup
besar untuk menampung permintaan dari proses
Nama: Elisa Altasani (60200118022), Kelas: B

MID SISTEM OPERASI KOMPUTER

 Thrashing: Thrashing adalah keadaan dimana terdapat aktifitas yang tinggi dari
penghalamanan.

Anda mungkin juga menyukai