Maintenace Sistem
Sistem Informasi
Universitas Gunadarma
2012/2013
IMPLEMENTASI SISTEM
Testing/Pengujian
Proses Testing
Unit Testing
Komponen-komponen diuji secara
individual.
Pengujian terhadap kode program dan
algoritma.
Module Testing
Sub-System Testing
Pengujian modul yang diintegrasikan
kedalam satu sub-sistem.
Fokus ada pada pengujian antar-muka.
System Testing
Pengujian terhadap integrasi sub-system
yaitu keterhubungan antara sub-system.
Pengujian sistem secara keseluruhan.
Pengujian terhadap adanya bagian yang
urgent.
Acceptance Testing
Pengujian terakhir sebelum sistem dipakai
oleh user.
Pengujian penerimaan pengguna terhadap
perangkat lunak tersebut.
Validasi terhadap kebutuhan pengguna.
Metode Testing
White Box Testing
Black Box Testing
Implementasi Sistem
Tahap akhir dalam siklus pengembangan
sistem.
Melibatkan pengintegrasian semua
komponen rancangan sistem, termasuk
perangkat lunak, pengkonversian sistem
total ke operasi.
Proses implementasi adalah :
1. Perencanaan
2. Pengeksekusian
Team Implementasi
Profesional sistem yang merancang sistem
Para manajer dan beberapa staff
Perwakilan Vendor
Pemakai Primer
Pengcode
Teknisi
Implementasi Sistem-Instalasi
Mengkonversi sistem baru adalah proses
pengubahan dari sistem lama ke sistem baru.
Instalansi dijalankan setelah dilakukan
pengembangan aplikasi dan di uji coba, maka
sistem akan dioperasikan.
Metode :
1. Konversi/Instalasi Langsung
2. Konversi/Instalasi Paralel/Bersamaan
3. Konversi/Instalasi Phase-in/Bertahap
4. Konversi/Instalasi Pilot
Konversi/Instalasi Langsung
Sistem baru tidak mengganti sistem lama.
Sistem lama sepenuhnya tidak bernilai.
Sistem baru bersifat kecil/sederhana.
Rancangan sistem baru sangat berbeda
dari sistem lama.
Konversi/Instalasi Paralel/Bersamaan
Memberikan derajat proteksi yang tinggi
dari kegagalan sistem baru.
Biaya yang dibutuhkan cukup besar.
Konversi/Instalasi Phase-in/Bertahap
Konversi/Instalasi Pilot
Resiko lebih rendah dibandingkan metode
konversi langsung.
Biaya lebih rendah dibandingkan metode
konversi paralel.
Cocok digunakan apabila adanya
perubahan prosedure, hardware dan
software.
Implementasi Sistem-Dokumentasi
Dokumentasi adalah materi
tertulis/video/audio yang menjabarkan cara
beroperasinya sebuah sistem (termasuk pokok
bahasan yang harus dikuasai oleh pemakai).
Tujuan dokumentasi :
1. Pelatihan
2. Penginstruksian
3. Pengkomunikasian
4. Penetapan standart kinerja
5. Pemeliharaan sistem
6. Referensi historis
Implementasi Sistem-Dokumentasi
Empat area utama dokumentasi adalah :
1. Dokumentasi Pemakai/User
2. Dokumentasi Sistem
3. Dokumentasi Perangkat Lunak
4. Dokumentasi Operasi
Dokumentasi User
Mendeskripsikan bagaimana cara
berinteraksi dan memelihara sistem.
Digunakan oleh end user dan operator
sistem.
Mengklasifikasikan pemakai, merancang
dokumentasi online untuk pemakai
seperti tutorial, manual referensi online,
shortcut.
Dokumentasi Sistem
Gambaran mengenai fungsi sistem, arsitektur
dan detail konstruksi sistem.
Digunakan oleh personel untuk maintenance
dan developer pengembangan sistem yang
akan datang.
Dibuat sebagai produk pengembangan sistem
Dokumentasi Operasi
Dokumentasi yang dibuat dalam bentuk Run
Manual, seperti informasi tentang :
1. Instruksi khusus yang dihentikan secara
abnormal oleh program.
2. Pengontrolan.
3. Pesan program dan tindakan operator yang
diperlukan.
4. Waktu pemerosesan yang diharapkan.
5. Instruksi yang digunakan untuk
menyesuaikan form pada printer.
6. Perangkat hardware yang diperlukan.
MAINTENACE SISTEM
Pemeliharaan Korektif
Pemeliharaan perangkat lunak dengan melakukan
perbaikan kesalahan yang terjadi pada perangkat
lunak.
Bagian dari pemeliharaan sistem yang nilainya tidak
terlalu tinggi serta lebih memberatkan, dikarenakan
pemeriksaan korektif ini mengkoreksi kesalahan
yang telah ditemukan pada saat sistem berjalan.
Bisanya pemeliharaan ini melingkupi kondisi
penting/bahaya yang memerlukan penanganan
secepatnya.
Dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan
kondisi fasilitas/peralatan sehingga mencapai standar
yang dapat diterima.
Pemeliharaan Adaptif
Pemeliharaan
Penyempurnaan/Prefektif
Pemeliharaan Preventif
Prosedure Peningkatan
Maintanability
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Fase
Perencanaan
Fase
Analisis
Fase
Disain
Fase
Implementasi
Fase
Perencanaan
Fase
Analisis
Fase
Disain
Fase
Implementasi
Restrukturisasi (Restrukturing)
Transformasi suatu sistem menjadi sistem
baru/bentuk lain tanpa mengubah
fungsionalitasnya.
Sistem/program tidak terstruktur menjadi
terstruktur.
Fase
Perencanaan
Fase
Analisis
Fase
Disain
Fase
Implementasi
TERIMA KASIH