Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

Jl. EndroSuratminSukarame, Kec. Sukarame, Kota Bandar Lampung, Lampung 35131

Nama : Muhammad Farizha Reyhan

NPM : 2171020140

Kelas : 3 D Sistem Informasi

Mata Kuliah : Rekayasa Perangkat Lunak

DosenPengampu : Indah Hartati, M.T.I.

UAS HAL 286

(Genap)

1. Hal hal apa saja yang harus dikelola dalam manajemen perangkat lunak?Jelaskan!
 People,Persis dengan proses manajemen di mana pun, manajemen proyek di bidang
teknologi juga berfokus pada sumber daya manusia di dalamnya. Semua pihak yang
terlibat menjadi fokus utama dari proses manajerial ini.
 Problem,Dalam manajemen proyek ini, kita perlu tau masalah yang ada di
dalamnya. Bukan hanya masalah yang sudah tampak, tapi juga kemungkinan
masalah yang mungkin muncul dan kompleksitasnya. Dari masalah-masalah inilah
akan disusun solusi serta strategi yang akan digunakan. Tentu saja semuanya
dihasilkan dari dasar keilmuan yang jelas.
 Process,Fokus utama berikutnya adalah proses. Proses ini menjadi salah satu hal
yang diperhatikan dalam manajemen. Mulai dari penyusunan kerangka kerja,
memastikan semuanya berjalan sesuai alur kerangka kerja tersebut, dan
memaksimalkan hasil dari proses yang telah dilakukan.
2. Apa yang dimaksud dengan pengujian perangkat lunak ?
 Pengujian Perangkat Lunak adalah proses menjalankan dan mengevaluasi sebuah PL secara
manual maupun otomatis untuk menguji apakah PL sudah memenuhi persyaratan atau belum
atau untuk menentukan perbedaan antara hasil yang diharapkan dengan hasil sebenarnya.

3. Hal hal apa saja yang harus di uji dalam perangkat lunak ?
 Pengujian Unit / Unit Testing Unit Testing, adalah metode verifikasi perangkat lunak di mana
programmer menguji suatu unit program layak untuk tidaknya dipakai. Unit testing ini fokusnya
pada verifikasi pada unit yang terkecil pada desain perangkat lunak (komponen atau modul
perangkat lunak). Karena dalam sebuah perangkat lunak banyak memiliki unit-unit kecil maka
untuk mengujinya biasanya dibuat program kecil atau main program) untuk menguji unit-unit
perangkat lunak. Unit-unit kecil ini dapat berupa prosedur atau fungsi, sekumpulan prosedur atau
fungsi yang ada dalam satu file jika dalam pemrograman terstruktur, atau kelas, bisa juga
kumpulan kelas dalam satu package dalam PBO. Pengujian unit biasanya dilakukan saat kode
program dibuat.
 Pengujian Integrasi Pengujian integrasi lebih pada pengujian penggabungan dari dua atau lebih
unit pada perangkat lunak. Pengujian integrasi sebaiknya dilakukan ssecara bertahap untuk
menghindari kesulitan penelusuran jika terjadi kesalahan error / bug.
 Pengujian Sistem Unit-unit proses yang telah diintegrasikan diuji dengan antarmuka yang sudah
dibuat sehingga pengujian ini dimaksud untuk menguji sistem perangkat lunak. Perlu diingat
bahwa pengujian sistem harus dilakukan secara bertahap sejak awal pengembangan, jika
pengujian hanya diakhir maka dapat dipastikan kualitas sistemnya kurang bagus.
 Pengujian Penerimaan Pengujian penerimaan perangkat lunak dilakukan oleh pengguna yang
telah bekerja sama dengan pembuat program guna untuk mengetahui secara langsung
bagaimana perangkat lunak yang telah dibuat dapat bekerja sebelum perangkat lunak yang dibuat
disebar luaskan. Pengujian penerimaan ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan pengguna atau
user.

4. Apa yang dimaksud dengan:


(A). Pengujian integrasi
(B). Pengujian top-down integration
(C). Pengujian smoke integration
(A). Integration testing atau pengujian integrasi adalah level pengujian perangkat lunak dimana
modul-modul yang berdiri sendiri digabungkan dan diuji sebagai sebuah kesatuan.
(B). Pengujian Top-Down merupakan bagian integral dari proses pengembangan Top-Down
dengan proses pengembangan dimulai dengan komponen tingkat tinggi berjalan kebawah
menelusuri hierarki komponen . program dinyatakan sebagai satu komponen abstrak dengan
sub-komponen direpresentasikan dengan stub (potongan). stub memiliki interface yang sama
dengan komponen tetapi fungsionalitasnya sangat terbatas. Setelah komponen tingkat paling
atas deprogram dan diuji , sub-komponennya diimplementasi dan diuji dengan cara yang sama.
Proses ini berlanjut sampai komponen tingkat paling bawah diimplementasi. Seluruh sistem
dengan demikian telah diuji.
(C). Smoke Integration adalah sejenis Pengujian Perangkat Lunak yang dilakukan setelah
perangkat lunak di build untuk memastikan bahwa fungsi penting dari program ini bekerja
dengan baik. Ini dijalankan “sebelum” setiap tes fungsional atau regresi rinci dijalankan pada
perangkat lunak membangun. Tujuannya adalah untuk menolak aplikasi yang rusak parah,
sehingga tim QA tidak membuang waktu menginstal dan menguji aplikasi perangkat lunak.

Anda mungkin juga menyukai